Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Esensi Pendidikan Agama Kristen bagi Pertumbuhan Karakter Anak Usia Dini Sitinjak, Mika; Prihatiningsi, Meilania Indah; Hasugian, Deborawati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.56 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.852

Abstract

Artikel ini adalah analisis deskriptif interpretatif dengan cara menganalisa, menyusun dan mengklasifikasikan data untuk diinterpretasikan di masa kini. Dimana data-data yang diperoleh dan dibutuhkan dalam pembahasan, penulis melakukan studi kepustakaan dengan menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan esensi pendidikan rohani kristen bagi pertumbuhan karakter anak usia dini. (Moleong, J, L., 2006). Anak merupakan sebuah anugerah yang Tuhan yang diberikan pada sebuah keluarga khususnya anak usia dini. Oleh karena itu seorang anak perlu dirawat, perhatikan, dididik, dibina bukan hanya dalam kebutuhan jasmaniah saja tetapi juga kebutuhan rohaninya. Meskipun anak usia dini tergolong masih belia, namun pendidikan rohani sangat penting diberikan kepada mereka karena dapat membentuk kepribadian dan pola pikir seorang anak. Dalam kitab Amsal 22 ayat 6 menjelaskan “Didiklah seorang muda menurut jalan yang patut baginya maka masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu.” Jika seorang anak dididik dengan sungguh-sungguh tentang Firman Tuhan, maka anak tersebut akan mengalami pertumbuhan rohani yang baik dimana sampai dewasa kelak mereka tidak akan meninggalkan ajaran Tuhan.
Meningkatkan Minat Baca Anak Usia Dini dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw di TK Pah Tsung Sitinjak, Mika; Hasugian, Deborawati; Syafwandi, Syafwandi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.506 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.869

Abstract

Tujuan penelitian yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah yang pertama untuk melihat minat baca kelompok B TK Pah Tsung sebelum diterapkannya metode kooperatif tipe jigsaw. Berikutnya agar dapat melihat bagaimana penerapan metode kooperatif tipe jigsaw ini dilaksanakan pada TK Pah Tsung, kemudian yang terakhir merupakan cara untuk melihat adanya peningkatan minat baca anak seusai diterapkannya metode kooperatif tipe jigsaw. Model yang dipergunakan pada penelitian ini adalah model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Arikunto dimana menggunakan dua siklus. Subjek penelitian ini ialah kelompok B TK Pah Tsung, Cengkareng-Jakarta Barat dengan jumlah 14 anak dengan menggunakan tahap pelaksanaan pembelajaran mulai dari bercakap-cakap, pembentukan kelompok asal dan kelompok ahli, diskusi kelompok ahli, penyelesaian tugas pada kelompok asal, dan yang terakhir pemberian reward kepada kelompok terbaik serta anggota kelompok terbaik. Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap minat baca anak memberikan adanya peningkatan yang signifikan. Hal ini bisa dicermati berdasarkan data awal yang menunjukkan bahwa minat baca anak berada pada kategori kurang setelah diberikan stimulus pada siklus I serta siklus II minat baca anak meningkat menjadi 79% dengan kategori baik berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan minat baca anak.
Teacher Strategies in Improving Communication Skills in Children at PAUD YPJ Tembagapura Apriyansyah, Chandra; Hasugian, Deborawati; Priyanti, Nita
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 9, No 4 (2025): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v9i4.9555

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Inquiry Learning model in improving early childhood communication skills at PAUD YPJ Tembagapura, an institution with multilingual and multicultural characteristics. The research problem arises from the teachers’ challenge in fostering active interaction among children with diverse linguistic backgrounds. This research employed a qualitative approach with a case study design. Data were collected through in-depth interviews, participatory observations, and documentation involving teachers, principals, and parents. Thematic analysis was applied to identify communication strategies and patterns of language development among children. The findings reveal that Inquiry Learning plays a crucial role in fostering children’s active, critical, and collaborative communication. Stimulating questions and exploratory activities enhance children’s curiosity, while the use of concrete media and the natural environment strengthens verbal engagement. Teachers act as active facilitators who guide children to speak, listen, and respond to peers’ ideas confidently. Inclusive strategies also help quiet children participate actively in classroom discussions. Overall, the Inquiry Learning model effectively builds children’s confidence and communication skills, making it a relevant pedagogical approach for multicultural early childhood education settings in Indonesia.