Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model SIUUL dalam Pembelajaran Berbicara pada Anak Usia Dini di TK Raudhatunnisa Bazaz, Tiara Mauli; Haryati, Indah; Ramadhan, Panji; Watini, Sri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.87 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1476

Abstract

Menurut (udjir & watini, 2022) bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Untuk aspek keterampilan berbahasa yang penting adalah keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara merupakan keterampilan mengkomunikasikan informasi melalui bahasa lisan. Seseorang yang memiliki kemampuan bahasa lisan yang baik, maka akan memperoleh keuntungan sosial maupun profesional. Kenyataannya, masih banyak guru yang kurang menganggap perlu dan kurang serius dalam menangani kemampuan berbicara siswa. Keterampilan berbicara dianggap dapat diperlajari secara informal di luar sekolah sehingga tidak perlu memberikan penekanan pada proses pembelajaran di sekolah. Menurut (watini & pd, 4862a) pendidikan taman kanak-kanak yang sering disebut tk merupakan salah satu bentuk paud. Pendidikan anak usia dini yang memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Pembelajaran di taman kanak-kanak (TK) hendak disesuaikan dengan usia anak yang masih suka bemain, kegiatan pembelajaran calistung (baca, tulis berhitung) harus diintegrasikan dalam kegiatan bermain, dalam program eksplorasi. Salah satu potensi yang perlu dikembangkan sejak usia dini adalah pembelajaran berbicara. Metode yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guru TK. Raudhatunnisa kec. Cikarang utara kab. Bekasi ini mengacu pada teori yang dikemukakan kemmis dan mctaggart. Berdasarkan penelitian dan pengembangan maka model siuul dalam pembelajaran berbicara pada anak usia dini sangat efektif.
Design and Development of an Automation Device for Free-Fall Motion Experiments Based on a Web-Remote Laboratory Annovasho, Jhelang; Yuliani, Hadma; Ramadhan, Panji; Rudianto, Rahmat
Science Education and Application Journal Vol 7 No 1 (2025): Science Education and Application Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/seaj.v7i1.1162

Abstract

Design and Development of an Automation Device for Free-Fall Motion Experiments Based on a Web-Remote Laboratory. This study aims to develop an automated free-fall experiment device integrated with a web-remote laboratory system. The web-remote laboratory is a real laboratory that can be controlled and displays results remotely through an internet connection. The research follows the Design and Development Research (DDR) methodology, which encompasses several stages: problem identification, objective formulation, system design and development, system testing, evaluation, and refinement. A domain hosting service was employed to deploy the web server, providing greater flexibility and ease in developing control interfaces compared to applications such as Blynk and ThingSpeak. The design and development process addressed both hardware-mechatronic and software components. The software was implemented on the microcontroller and the webserver to enable seamless integration. Testing was conducted in two phases, which informed product evaluation and subsequent refinements. The resulting device supports automation, features fully functional mechatronic systems, ensures optimized sensor sensitivity, facilitates user-friendly control via a web browser, and provides accurate calculations of gravitational acceleration during free-fall experiments. Despite its strengths, the ESP8266 microcontroller was suboptimal for applications requiring high sensitivity. Additionally, the web interface lacked multi-user support. These limitations present opportunities for further development and optimization of the device. Overall, the findings of this study provide a practical and innovative solution to enhance student engagement in laboratory activities, particularly in educational settings with limited access to physical laboratory equipment.