Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model ATIK dalam Mengembangkan Kemampuan Menghafal Qur’an Anak Kelas 2 SDIT SUIS Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari Bogor Uswatun, Uswatun; Patimah, Patimah; Syaputra, Nor Ilman; Watini, Sri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.987 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1828

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan kemampuan menghafal anak melalui model ATIK. hafalan  Al Qur'an  merupakan hal yang penting untuk dikembangkan anak. karena Al Qur'an berhubungan langsung dengan urusan akhirat yang akan menjadi tempat abadi bagi seluruh manusia. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi dalam mengembangkan kemampuan menghafal anak melalui model ATIK. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan model penelitian Miels dan Hubeman. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa: implementasi model ATIK dalam mengembangkan kemampuan anak dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam model ATIK ini anak menggunakan empat tahapan yaitu tahap persiapan, tahap mengamati, tahap mengerjakan dan tahap menyetor. Mereka sangat antusias dan lebih bersemangat dalam menghafal. Hal ini terlihat dari anak-anak berlomba-lomba untuk maju menyetorkan hafalannya. . Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa model ATIK dapat mengembangkan kemampuan anak dalam menghafal Al Quran.
Implementasi Model Pembelajaran SIUUL Dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Disleksia di RTQ Istiqomah Tamansari Bogor Uswatun; Watini, Sri; Syaputra, Nor Ilman; Megawati, Rizki; Barokah, Najjah
Rayah Al-Islam Vol 7 No 3 (2023): Rayah Al Islam Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i3.778

Abstract

Penelitian ini menggambarkan perkembangan kemampuan anak disleksia melalui model SIUUL. Kemampuan membaca adalah salah satu fungsi kemanusiaan yang tertinggi dan menjadi pembeda manusia dengan makhluk lain. Di era saat ini kemampuan membaca bagi seseorang adalah hal yang sangat penting, mengingat membaca adalah pembuka informasi dunia. Tanpa membaca manusia tidak akan pernah memahami dan mengerti perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang sangat pesat. Fokus peneltian ini dalam rangka mengimplementasikan Model SIUUL dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak disleksia dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam Model SIUUL ini anak menggunakan tugas tahapan yaitu: tahap menyimak, tahap mengucapkan dan tahap mengulang. Dimana anak dituntut untuk membacanya berulang ulang baik itu di bantu oleh gurunya ataupun di baca secara mandiri oleh anak sambil di pantau dan di simak oleh gurunya, anak sangat antusias dalam mengulang apa yang diucapkan oleh gurunya.Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa Model pembelajaran SIUUL dapat mengembangkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak disleksia. This study describes the development of dyslexic children's abilities through the SIUUL model. The ability to read is one of the highest human functions and is a differentiator between humans and other creatures. In the current era, the ability to read for a person is very important, considering that reading is the opening of world information. Without reading humans will never understand and understand the development of technology and information that is developing very rapidly. The focus of this research is to implement the SIUUL Model in developing reading skills in dyslexic children using a qualitative descriptive research method. In the SIUUL Model, children use the stage assignments, namely: the listening stage, the uttering stage and the repeating stage. Where children are required to read it over and over again either with the help of the teacher or read independently by the child while being monitored and watched by the teacher, the child is very enthusiastic in repeating what the teacher said. Thus the researcher can conclude that the SIUUL learning model can developing the ability to read hijaiyah letters in dyslexic child