Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimalisasi Layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Eksawedanan Jatibarang Indramayu Jawa Barat Rivo Panji Yuda; Lina Marlina; Uswatun; Nor Ilman Syaputra; Ani Mulyani; Nihayturaochmah; Yulyati Mulyanto; Adolfiron Luji
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v3i3.721

Abstract

PAUD Holistik Integratif (HI ) adalah Pelayanan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, yang mencakup semua aspek fisik, psikis, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan kemanan. Tujuan PAUD Holistik Integratif adalah terselenggarakan layanan PAUD HI menuju terwujudnya anak indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak muliah PAUD HI telah menjadi tekat pemerintah Indonesia sekaligus terobosan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sejak dini. Layanan PAUDHI dioptimalkan melalui kerjasama dengan komunitas guru disekolah, antar sekolah, orang tua, pemerintah setempat dan masyarakat luas. Para peserta bisa mengetahui PAUD HI yang meliputi: PAUD HI (Peran Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan PAUDHI), PAUD berkualitas, Pemenuhan layanan esensial anak usia dini (dimensi E/layanan HI), Bermain berpusat pada anak, Kemitraan dengan orang tua dan kelas orang tua, Stunting masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, Kolaborasi dengan kecamatan dan desa untuk penyelenggaraan PAUDHI. Pengetahuan dan keterampilan peserta menunjukkan peningkatan seperti yang dapat dilihat dari hasil post test. Di mana skor rata-rata post tes meningkat menjadi 69, 7 dari rata-rata pree test 32,3.
Implementasi Model Pembelajaran SIUUL Dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Pada Anak Disleksia di RTQ Istiqomah Tamansari Bogor Uswatun; Watini, Sri; Syaputra, Nor Ilman; Megawati, Rizki; Barokah, Najjah
Rayah Al-Islam Vol 7 No 3 (2023): Rayah Al Islam Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i3.778

Abstract

Penelitian ini menggambarkan perkembangan kemampuan anak disleksia melalui model SIUUL. Kemampuan membaca adalah salah satu fungsi kemanusiaan yang tertinggi dan menjadi pembeda manusia dengan makhluk lain. Di era saat ini kemampuan membaca bagi seseorang adalah hal yang sangat penting, mengingat membaca adalah pembuka informasi dunia. Tanpa membaca manusia tidak akan pernah memahami dan mengerti perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang sangat pesat. Fokus peneltian ini dalam rangka mengimplementasikan Model SIUUL dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak disleksia dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam Model SIUUL ini anak menggunakan tugas tahapan yaitu: tahap menyimak, tahap mengucapkan dan tahap mengulang. Dimana anak dituntut untuk membacanya berulang ulang baik itu di bantu oleh gurunya ataupun di baca secara mandiri oleh anak sambil di pantau dan di simak oleh gurunya, anak sangat antusias dalam mengulang apa yang diucapkan oleh gurunya.Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa Model pembelajaran SIUUL dapat mengembangkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak disleksia. This study describes the development of dyslexic children's abilities through the SIUUL model. The ability to read is one of the highest human functions and is a differentiator between humans and other creatures. In the current era, the ability to read for a person is very important, considering that reading is the opening of world information. Without reading humans will never understand and understand the development of technology and information that is developing very rapidly. The focus of this research is to implement the SIUUL Model in developing reading skills in dyslexic children using a qualitative descriptive research method. In the SIUUL Model, children use the stage assignments, namely: the listening stage, the uttering stage and the repeating stage. Where children are required to read it over and over again either with the help of the teacher or read independently by the child while being monitored and watched by the teacher, the child is very enthusiastic in repeating what the teacher said. Thus the researcher can conclude that the SIUUL learning model can developing the ability to read hijaiyah letters in dyslexic child
Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Anita Candra Dewi; Geri Andrian Saputra; Salsafira; Nurul Ain; Anindya Rifki; Uswatun
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja telah berkembang menjadi fenomena menarik yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Jadi, tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengkarakterisasi istilah-istilah slang populer yang digunakan oleh remaja, menjelaskan alasan di balik penggunaannya, dan menggambarkan dampak penggunaan slang pada kelompok usia tersebut. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menyelidiki penggunaan bahasa gaul remaja. Penggunaan kata, frasa, dan ekspresi slang oleh remaja menyediakan data. Survei literatur dan observasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan temuan, ada empat kategori utama bahasa gaul yang digunakan oleh remaja: akronim, frasa bahasa Inggris, singkatan kata, dan istilah baru. Remaja menggunakan bahasa gaul antara lain untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, integrasi dan kemampuan beradaptasi sosial, serta kontrol sosial. Namun, penggunaan bahasa gaul oleh remaja mungkin mempunyai dampak menguntungkan dan merugikan.
KONSEP KESEHATAN MENTAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM Analisis Pemikiran Prof. Zakiah Daradjat Uswatun; Aulia
Turats Vol. 17 No. 1 (2024): Turats : Jurnal Pemikiran dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam UNISMA Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/turats.v17i1.10024

Abstract

Abstract: This study aims to determine and describe the concept of mental health according to Zakiyah Daradjat through Islamic education. This study uses a descriptive qualitative research method with a library research approach, namely a study conducted by searching for and discussing related literature or books. The data sources used are Zakiyah Daradjat's books as primary data sources and other books related to the research object as secondary data sources. The results of this study indicate that the concept of Islamic education in mental health according to Zakiah Daradjat is a change in attitude and behavior in accordance with the instructions of Islamic teachings, aimed at improving mental attitudes that are manifested in actions, both for the needs of oneself (individual) and others (society). Islamic education plays a role in controlling these morals and personalities. With Islamic guidance, students are helped to improve their personalities starting from the basic aspects, namely their mental condition. The concept is divided into two, namely: (1) theoretically (2) practically. Both theories include: (a) recognition, understanding, and urgency of individual mental health (b) ways of guidance that are carried out in real educational environments (family, school, community) by paying attention to the psychological development of students (c) instructions for handling mental health problems, namely by worshiping and getting closer to Allah Ta'ala.
INVENTARISASI DAN PEMBARUAN KOMPOSISI SPESIES IKAN DI SUNGAI BUMANG, PULAU BANGKA Uswatun; Reza; Ali Akbar, Muhammad; Kurniawan, Ardiansyah
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 4 (2025): Volume 10 nomor 4 tahun 2025 Terbit Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i4.7056

Abstract

The Bumang River is one of the rivers on Bangka Island that has not been affected by tin mining. Several fish species have been reported in this river, including Osteochilus spilurus, Pristolepis grooti and Brevibora cheeya. This study aims to inventory and re-update the composition of fish species in the Bumang River, Bangka Island. Exploration and identification of freshwater fish were carried out in June - August 2025. The location of the fish exploration in the Bumang River is in Kemuja Village, West Mendo District, Bangka Regency with coordinates 2 ° 5′ 8.48 ″ S, 105 ° 57′ 24.55 ″ E. This study uses a descriptive exploratory. Exploration of fish samples from several points in the river using umbrella traps. The fish obtained will be identified and water quality measurements will be carried out directly in the waters where the traps are installed. A total of 37 species and 7 families of fish were collected during the research. Among the seven families identified, the Cyprinidae family had the largest number of species, with 12, followed by the Osphronemidae family with 7 species, and the remaining families with only 1 to 3 species. The high number of species and families identified indicates that the Bumang River has a high fish diversity and the diversity of fish in this river is also enriched by the presence of endemic species, namely: Betta schaleri, Betta chloropharynx, and Parospremenus bintan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FOUR-TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Uswatun; Mubarak, Syarifatul
Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Tadris Biologi, Tadris Fisika, and Tadris Kimia, Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ak.v4i1.13838

Abstract

Kesalahpahaman atau miskonsepsi yang dimiliki peserta didik dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mempelajari materi berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes diagnostik four-tier untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada konsep mol dan stoikiometri. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) type model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, & Evaluation). yang menggunakan metode pendokumentasian, wawancara terbuka, pemberian angket, dan pemberian soal. Tes diagnostik tipe four-tier terdiri dari empat tingkat: soal, keyakinan terhadap jawaban soal, pengungkapan alasan, dan keyakinan terhadap alasan yang diberikan. Hasil pengembangan ini menghasilkan instrumen yang lengkap, terdiri dari kisi-kisi soal, soal tes diagnostik four-tier, kunci jawaban, serta pedoman penskoran. Penelitian ini hanya melalui uji validitas oleh ahli karena instrumennya berjenis subyektif. Instrumen yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan hasil penilaian validator. Hasil diagnosis miskonsepsi menunjukkan bahwa mayoritas siswa (88,5%) belum memahami konsep pada semua indikator. Selain itu, terdapat proporsi kecil siswa yang mengalami miskonsepsi (6,4%) dan miskonsepsi positif (5,1%). Tidak ada siswa yang menunjukkan pemahaman konsep yang benar atau miskonsepsi negatif.