Fatnan Asbupel
Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Peserta Didik Pada Pembelajaran Kimia Berbentuk Self-Assessment Fatnan Asbupel
Journal on Education Vol 4 No 4 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu instrumen penilaian sikap peserta didik berbentuk self-assassment yang efektif, efisien valid dan reliabel. Penelitian ini merupakan research and development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Proses pengembangan instrumen yang dilakukan terdiri dari: (1) tahap analisis, (2) tahap desain, (3) tahap pengembangan, (4) tahap implementasi, dan (5) tahap evaluasi. Kesesuaian model pengukuran sekaligus uji validitas dan reliabilitas instrumen penilaian sikap pada pembelajaran kimia berbentuk self-assessment dianalisis menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang dihasilkan menggunakan Skala I-P, yang terdiri dari 34 butir pertanyaan. Instrumen terdiri dari delapan aspek sikap, yaitu aspek keingintahuan, objektivitas, berpikir kritis, ketekunan, ketelitian, keterbukaan dan kerjasama, tanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan. Instrumen penilaian sikap memiliki karakteristik sebagai instrumen yang memenuhi syarat untuk digunakan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian statistic menggunakan CFA, dimana instrumen telah mendapatkan bukti empiris dan telah memiliki kesesuaian model yang baik. Secara keseluruhan Instrumen penilaian sikap telah memiliki reliabilitas yang baik sebesar 0,89. Instrumen penilaian sikap juga efektif digunakan dalam menilai sikap siswa pada pembelajaran kimia. Hal ini ditunjukkan dengan efisiennya penggunaan instrumen dan hasil yang diperoleh dari pengukuran sikap peserta didik berbentuk self assessment.
Relevansi Pemberian Hukuman Perspektif Al-Ghazali dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Nagiya; Muhammad Alfian; Fatnan Asbupel
Cendekia Vol. 16 No. 02 (2024): Cendekia October 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v16i02.807

Abstract

The research aims to see to what extent giving punishment from Imam Al-Ghazali's perspective can influence student learning outcomes, and the relevance of giving punishment in the modern era. The research method used is qualitative with a descriptive approach based on observation, interviews, and documentation. The results of the research show that the application of Al-Ghazali's theory regarding punishment has been used indirectly, although this theory is not yet fully understood by educators at SMA N 3 Sungai Full. The punishment given is following the principles taught by Al-Ghazali. The punishment applied has been proven to be able to increase the learning motivation of most students, although there are challenges such as the helplessness of punishment in some cases. This research concludes that punishment in education needs to be applied wisely and that the principles of Islamic education must be followed to affect student development positively.