Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Guru di SMP Cendana Riau Viony Syafitra; Daeng Ayub Natuna; Muryanti Muryanti; Wilasari Arien; Dian Oktary
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi dan komunikasi interpersonal baik secara simultan maupun secara partial terhadap kinerja guru. Populasi dari penelitian adalah guru SMP Cendana Pekanbaru dan SMP Cendana Mandau yang berjumlah 34 orang dan semua diteliti (sensus). Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer untuk variabel budaya organisasi dan komunikasi interpersonal yang bersumber dari guru SMP Cendana Riau dengan menggunakan kuisioner dan data sekunder untuk variabel kinerja guru yang bersumber dari Kepala Sekolah SMP Cendana Riau dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan path analisis dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa budaya organisasi dan komunikasi interpersonal berpengaruh terhadap kinerja guru baik secara simultan maupun secara partial
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Guru SMA Swasta di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru Wilasari Arien; Dian Oktary; Viony Syafitra; Muryanti Muryanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12574

Abstract

Sekolah memiliki tujuan organisasi yang harus dicapai. Kepala sekolah sebagai penentu arah kebijakan sekolah dan sebagai penggerak di sekolah, harus mampu bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk mencapai tujuan organisasi sekolah tersebut. Pada kondisi nyata di sekolah tidak semua guru bisa mengikuti semua kebijakan yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru swasta di sekolah menengah di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. Populasi penelitian ini terdiri dari 92 orang guru SMA Swasta di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, Riau dan semuanya diteliti. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian dilakukan analisis regresi berganda. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa budaya organisasi berpengaruh kepada motivasi kerja guru SMAS Kecamatan Sail Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil data mengungkapkan bahwa faktor-faktor determinan, kontribusi dan signifikan, secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru. Motivasi Kerja Guru SMAS Kecamatan Sail Kota Pekanbaru berada pada kategori baik hasil ini harus dipicu melalui peningkatan spirit dan budaya organisasi, baik kepala sekolah terhadap guru maupun antara sesama guru itu sendiri.
REVISITING ENGLISH PROFICIENCY AND ITS POLICY IN HIGHER EDUCATION: THE CASE OF THE UNIVERSITY OF RIAU Muryanti Muryanti; Daeng Ayub Natuna; Viony Syafitra; Wilasari Arien
International Journal of Educational Best Practices Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Education Administration Study Program, School of Postgraduate Studies, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijebp.v7n1.p105-116

Abstract

The rapid change in today’s society forces higher education to adapt to it and transform to prepare their graduates for the future, which entails regulating minimum language proficiency levels for a graduation requirement in universities. This study aims to investigate university students’ English proficiency level to revisit English language requirements at higher education institutions. To do so, this study used simple descriptive research using a TOEFL Prediction test administered to 400 university students at the University of Riau. The score was converted to the Common European Framework of Reference for Language (CEFR) to investigate whether the scores are relevant to the university’s needs. The results show that the majority of students (N=258) have achieved the A2 CEFR level (Basic User – way stage). This suggests that it has fulfilled the minimum requirement set by the university. However, this is unlikely to reflect the objectives envisioned by the institution. Therefore, recommendations aroused from the findings will be provided in this research.