p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Perikanan
Aditya Bramana
Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK ALAT TANGKAP PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KENDARI (PPS) SULAWESI SELATAN Mahendra Jaya Made; Yulia Estmirar Tanjov; Rakhma Fitria Larasati; Iptu Gatot; Aditya Bramana
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i1.461

Abstract

Jaring pukat cincin (purse seine) merupakan sebuah alat tangkap ikan berbahan jaring yang dioperasikan dengan metode melingkari gerombolan ikan, yang akan membentuk mangkuk pada proses pengoperasiannya. Purse seine yang digunakan oleh nelayan Kendari mempunyai karateristik tersendiri pada konstruksi purse seine dibandingkan dengan kapal Slerek di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik alat tangkap purse seine yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan perhitungan dan pengukuran secara langsung terkait dengan konstruksi alat tangkap purse seine. Selain itu, pengumpulan data terkait dengan alat tangkap purse seine juga dilaksanakan menggunakan metode wawancara. Karakteristik alat tangkap purse seine didasarkan melalui analisis parameter teknis alat tangkap. Prinsip perhitungannya yakni dengan menentukan rasio antara daya tenggelam dengan daya apung komponen yang menyusun jaring purse seine. Pukat cincin yang digunakan nelayan di PPS Kendari pada umumnya memiliki dimensi panjang 400 meter dan dalam 60 meter. Sehingga dapat diklasifikasikan termasuk ke dalam golongan pukat cincin berukuran sedang. Nilai rasio antara daya apung dengan daya tenggelam yang dimiliki oleh jaring ini sebesar 1,81. Nilai rasio ini masih tergolong baik. Ciri khas alat tangkap di daerah ini adalah penggunaan cincin, yang mana cincin tersebut memiliki 2 fungsi yakni sebagai pemberat dan sebagai tempat lewatnya tali kerut.