Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Tujuh Hadis “Sebaik-baik Manusia” pada Hierarki Maslow dan Kredibilitas Komunikator Anggayuh Gesang Utomo; Noprita Herari
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v4i2.114

Abstract

Kredibilitas komunikator merupakan faktor yang berperan penting dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Khususnya komunikasi yang dilakukan oleh tokoh publik atau tokoh politik. Namun demikian, kredibilitas bukanlah hal yang didapat secara instan, melainkan dibangun atau dibentuk dalam jangka periode tertentu. Islam sebagai agama yang sempurna, sudah memberikan tuntunan perilaku atau akhlak yang baik melalui Al-Qur’an dan As-Sunnah. Penelitian ini menganalisis implementasi hadis mengenai kriteria manusia terbaik dan korelasinya dalam membentuk kredibilitas komunikator, yang dibangun dengan pemenuhan teori kebutuhan manusia oleh Abraham H. Maslow. Menggunakan metode penelitian kualitatif berupa analisis konten dengan mengolah data berupa teks atau literatur ilmiah dari berbagai jurnal ilmu agama dan sosial. Pada penelitian ini ditemukan bahwa untuk mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan publik, komunikator perlu memenuhi kebutuhan dasarnya selaku manusia sesuai teori humanistik The Hierarchy of Needs dari Abraham Maslow. Dimana dalam ajaran Islam, membentuk kredibilitas komunikator melalui piramida kebutuhan manusia Hierarki Maslow dapat dilakukan dengan mengimplementasikan tujuh hadis “sebaik-baik manusia”. Ketika kebutuhan dasar manusia sudah dipenuhi dari yang level terbawah, maka kebutuhan untuk aktualisasi diri baru bisa terpenuhi, dan pada akhirnya bisa mendapatkan validasi sosial dan membentuk kredibilitas serta kepercayaan di mata publik.
Instagram Business Coach sebagai Penggerak Passion Economy dalam Perspektif Islam Noprita Herari; Waluyo Waluyo
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v6i1.201

Abstract

Passion Economy (PE) merupakan sebuah gerakan yang memungkinkan individu mengubah potensi dan bakat miliknya menjadi sumber mata pencaharian. Hal ini semakin menjadi global trend saat pandemi 2020, ketika krisis global tersebut memaksa jutaan individu harus rela kehilangan mata pencaharian utamanya. Perkembangan PE tidak terlepas dari peran Instagram Business Coach (IBC) yang melakukan kampanye turn passion into income melalui pemanfaatan personal branding atas kredibilitas yang dimiliki pengguna Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IBC sebagai penggerak PE dan maknanya dalam perspektif Islam. Meskipun banyak didapati penelitian mengenai perkembangan media sosial, terutama pada saat pandemi, namun belum banyak yang mengaitkan fenomena kesehatan dan ekonomi global ini dengan media komunikasi dalam perspektif religi. Penelitian ini bertujuan mengisi celah itu, dengan menganalisis hubungan fenomena IBC sebagai kekuatan utama bagi PE dan maknanya dalam pandangan Islam. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis isi, penelitian ini menemukan bahwa, proses belajar dan mengajar sebagai tahap awal membangun personal branding yang dilakukan oleh IBC dapat menjadi cara bagi seorang muslim mengaplikasikan hadis mengenai mengamalkan ilmu dan potensi, serta menjadi salah satu definisi individu sukses dan berderajat tinggi.
Identifying Key Service and Quality Dimensions as Public Relations Strategy in RSUP Persahabatan Soleha soleha; Anggayuh Gesang Utomo; Noprita Herari
Lingkar Studi Komunikasi (LISKI) Vol 9 No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/liski.v9i2.6098

Abstract

This study aims to determine the Application of the SERVQUAL Model to the PENCILS Public Relations Strategy at KS Hukormas (Organizational Legal Substance and Public Relations Substance Group) Persahabatan Hospital. The importance of the existence of public relations in health institutions, not only as forming a positive image of the hospital in synergy with internal and external customers, but also playing an active role in managing various health issues through community-focused activities. The dimensions of service quality (SERVQUAL) consisting of Tangible, Assurance, Reliability, Responsiveness and Empathy (TARRE), are parameters in the KS Hukormas RSUP Persahabatan in carrying out PR activities through the PENCILS strategy (Publications, Events, News, Community Involvement, Lobbying and Negotiation and social responsibility). This descriptive qualitative research uses multiple methods in data collection: observation, interviews and literature study. The results of the study show that although all aspects of TARRE have been fulfilled in PENCILS activities, the internal opinion of the RSUP Persahabatan considers that several aspects still need to be optimized and varied so that they are more interesting and not monotonous. Keywords: SERVQUAL Model, PENCILS PR Strategy, Hospital Public Relations, Health Communication
Pola Interaksi antara Pengajar dengan Peserta Didik Penyandang Autistik: Studi Kasus Proses Pembelajaran Video Editing di LSBA Jakarta Nugraeni, Dunola Tri; Marlina, Marlina; Herari, Noprita
Media Komunikasi FPIPS Vol. 23 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v23i2.83631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi adaptasi interaksi pengajar dalam program pembelajaran graphic design dan multimedia untuk anak-anak autisme di LSBA, khususnya dalam materi video editing yang dianggap sulit karena membutuhkan peningkatan indra sensorik dan motorik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara dan observasi partisipatif sebagai sumber data primer, serta studi literatur untuk data sekunder. Analisis dilakukan berdasarkan lima konsep dasar teori adaptasi interaksi: faktor persyaratan, faktor harapan, faktor keinginan, posisi interaksi, dan perilaku aktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajar menyesuaikan perilaku mereka untuk mencapai tujuan bersama dengan siswa, mengatasi keterbatasan pola interaksi dalam proses pembelajaran, serta memahami dan menanggapi kebutuhan siswa autistik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi verbal dan nonverbal yang digunakan oleh pengajar sangat penting dalam membantu siswa-siswi autistik untuk mengikuti instruksi pembelajaran, dengan penekanan pada pemahaman kebutuhan dibandingkan dengan harapan atau keinginan dalam interaksi pembelajaran.
Komunikasi Pemasaran Digital: Analisis Kolaborasi Konten Komedi pada Dua Merek Berbeda di Instagram Rubiyanto, Rubiyanto; Herari, Noprita; Waluyo, Waluyo
Scriptura Vol. 14 No. 1 (2024): JULY 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/scriptura.14.1.59-71

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kolaborasi konten komedi di Instagram dari dua perusahaan dengan merek berbeda selama pandemi Covid-19, yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan media sosial dan makin populernya konten komedi. Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah kolaborasi antara EsTeh Indonesia dan Baso Aci Akang sebagai bentuk komunikasi pemasaran digital dan salah satu sarana untuk mengingatkan merek dan produk mereka kepada konsumen. Metodologi yang digunakan kualitatif dengan metode analisis naratif dan berfokus pada story, plot, dan tokoh dalam unggahan komedi mereka masing-masing di Instagram selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten komedi mampu menarik perhatian dan bahkan hasil dari kolaborasi berdampak signifikan pada peningkatan jumlah pengikut Instagram. Temuan lain diketahui bahwa kolaborasi konten komedi merupakan strategi promosi yang tepat tidak hanya untuk memperkuat pengingatan merek, namun dapat membangun loyalitas konsumen atas produk dan merek dari kedua perusahaan. Konten komedi dengan aspek kejutan dan nilai kemanusiaan juga memiliki peluang lebih besar untuk menjadi viral.
Comparative Analysis of Government Communication Strategies in Environmental Law Enforcement: A Case Study of Indonesia (DKI Jakarta) and Singapore Ayuningrum, Wulandari Marcelyna; Herari, Noprita
Journal of Communication and Public Relations Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Communication & Public Relations
Publisher : LSPR Institute of Communication & Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/105003220245

Abstract

This study explores the communication strategies of Indonesia and Singapore in enforcing environmental law, particularly in the context of the Awyu and Moi tribes' refusal to give up their customary forests for palm oil plantations. Using a descriptive-comparative qualitative method, it highlights the differences in the two countries' environmental legal frameworks and communication approaches. With a low Environmental Performance Index (EPI) rating, Indonesia struggles with bureaucratic challenges in implementing its environmental laws, based on the 1945 Constitution and the 2009 Law on Environmental Protection and Management (UUPPLH). In contrast, Singapore ranked fourth globally for environmental quality, uses a common law system and specific legislation, such as the Environmental Protection and Management Act, with specialized regulatory agencies ensuring effective law enforcement and communication. Based on the WHO Strategic Communications Framework, the analysis reveals that Indonesia faces infrastructure and internet access issues and a lack of coordination between community initiatives and the central government. Conversely, Singapore effectively uses technology and media to spread environmental information, supported by well-structured community programs and strong government support. The study emphasizes the crucial role of strategic communication in enforcing environmental law and the need for Indonesia to streamline its law enforcement and improve its communication strategies for better environmental protection.
Message Reception Analysis in Intercultural Communication during "Magnetic Resonance Imaging" Training in Hospitals Assegaff, Syafiq Basri; Fajarini, Eunike Serfina; Herari, Noprita; Setiawati, Amalia
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol. 9 No. 1 (2024): June 2024 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jkiski.v9i1.1010

Abstract

The utilization of Magnetic Resonance Imaging (MRI) machines is essential for accurate disease diagnoses, necessitating radiographers to undergo a ten-day training regimen. While existing studies often concentrate on interpersonal communication in healthcare, this research explores the reciprocal development of reflexive action and interpretation during MRI training in Indonesian hospitals, employing the Coordinated Management of Meaning (CMM) Theory and integrating intercultural communication obstacles. Employing participatory observation, key informant interviews, and focus group discussions, the study unveils that trainers employ both verbal and non-verbal communication, including orientation, empathy, and dynamic interactions. The results highlight reciprocal, proactive communication strategies between trainers and trainees, emphasizing mindfulness, emotional vulnerability mitigation, honest communication, and the cultivation of functional behaviors. This research contributes not only to health communication literature, particularly MRI training but also advances practical insights into intercultural communication research.
Interpretasi Teori Ocean Personality Traits pada Film The Secret: Dare to Dream (2020) Herari, Noprita; Rubiyanto, Rubiyanto; Muhammad Fikri Akbar
CARAKA : Indonesia Journal of Communication Vol. 6 No. 2 (2025): CARAKA : Indonesia Journal of Communication
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/caraka.v6i2.242

Abstract

The COVID-19 pandemic does not provide many options for finding entertainment media through activities at home. One of the most popular entertainment media is watching movies, or commonly known as cinematherapy. A film as an audio-visual medium that can provide a new picture of reality to think positively when going through difficult times in life, has attracted the attention of researchers. The film The Secret: Dare to Dream (2020) is considered the right object in this study. The formulation of the problem and the purpose of this research is, how to interpret the psychological theory of OCEAN Personality Traits described in the film The Secret: Dare to Dream (2020). Using the semiotic model of Roland Barthes, which separates the meaning of denotation, connotation and myth, the researcher conducts an analysis behind a script or transcription of the words of the characters in the film. The results of the analysis in this study provide an answer that, the two main characters in the film The Secret: Dare to Dream (2020) have contradictory personalities. The Secret: Dare to Dream movie nicely depicts the significant difference between optimistic characters against pessimistic characters in going through difficult times in life. The film The Secret: Dare to Dream is considered appropriate as an entertainment medium that is enjoyed at low times in life, especially during the COVID-19 pandemic that has hit since 2020.