Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KORELASI PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KIE TENTANG KB TERHADAP MINAT KB PADA PUS DI BULUKUMBA Arfiani; Fitriani; Siti Komariyah; Yunika Mutmainna; Jusni
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v5i1.115

Abstract

Survei pendahuluan Puskesmas Caile tahun 2020, terdapat 10.000 Pasangaan Usia Subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Caile, 6.368 (63,7%) akseptor KB. Berdasarkan jumlah penerima aktif, data terendah dari 9 desa yaitu Desa Kalumeme dengan persentase (46,1%), sedangkan tertinggi adalah Desa Terang-Terang (90,1%). Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui frekuensi pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai media KIE tentang KB, minat KB dan korelasi pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai media KIE tentang KB terhadap minat KB. Jenis penelitian kuantitatif dengan purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan koesioner (google form). Berdasarkan penelitian, dari 38 responden, 30 (78,94%) responden memanfaatkan aplikasi WhatsApp, sedangkan 8 (21%) responden tidak memanfaatkan aplikasi WhatsApp. 11 (28,94%) responden berminat, sedangkan 27 (71%) responden tidak berminat setelah mendapatkan KIE melalui WhatsApp. Setelah dilakukan uji korelasi antara pemanfaatan aplikasi WhatsApp dengan minat KB dilihat dari nilai (r=0,579), Angka tersebut menggambarkan bahwa 57,9% korelasi cukup, Sedangkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemanfaatan aplikasi WhatsApp sebagai media KIE terhadap minat KB dengan nilai (p=0,001). Dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin meningkat peminat KB pada PUS, jika semakin banyak PUS yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp sebagai media KIE tentang KB.
Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Mempersiapkan Proses Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Samila; Fitriani; Nur Ekawati; Syamsinar
Jurnal SMART Keperawatan Vol. 11 No. 2 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/arat2x43

Abstract

Latar Belakang: Dukungan suami merupakan sumber kekuatan bagi ibu yang tidak dapat diberikan oleh tenaga kesehatan. Kecemasan merupakan perasaan kehamilan yang tidak bisa dihindari, hampir semua ibu hamil dihantui oleh rasa cemas, dan merupakan bagian dari proses penyesuaian normal terhadap perubahan psikologis selama kehamilan. kehamilan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dalam persiapan proses persalinan di wilayah kerja Puskesmas. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mengukur tingkat dukungan suami dan tingkat kecemasan ibu hamil Hasil: menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil, dimana semakin baik dukungan suami berhubungan dengan rendahnya tingkat kecemasan. Kesimpulan : Secara umum dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara dukungan suami dengan persiapan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu dengan nilai signifikansi p=0,017. Terdapat pengaruh tingkat kecemasan terhadap persiapan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu dengan nilai signifikansi p=0,028.
PENGARUH LITERASI DIGITAL DALAM PENCEGAHAN PERILAKU SEXTING DI KALANGAN REMAJA Arfiani; Fitriani; SAMILA; Husnul Khatimah; Rahmaniyah R
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i1.175

Abstract

Latar belakang: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak signifikan terhadap perilaku remaja, termasuk dalam penggunaan media sosial. Salah satu bentuk penyimpangan digital yang mengemuka di kalangan remaja adalah perilaku sexting, yaitu pengiriman atau penerimaan pesan, gambar, maupun video bermuatan seksual melalui media digital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi digital dan perilaku sexting pada remaja di Kabupaten Bulukumba. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 48 remaja yang dipilih secara sukarela dan datanya dikumpulkan melalui kuesioner online. Hasil: analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden (70,8%) tidak melakukan perilaku sexting, namun lebih dari separuh (60,4%) memiliki tingkat literasi digital yang rendah. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Pearson menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara literasi digital dengan perilaku sexting (r = 0,426; p = 0,003). Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi digital berpotensi menjadi faktor protektif dalam mencegah perilaku sexting pada remaja. Kesimpulan: edukasi literasi digital yang komprehensif perlu ditingkatkan untuk memperkuat kemampuan remaja dalam menghadapi risiko digital secara bijak.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STRES PADA IBU HAMIL TRIMESTER lll DENGAN PENCEGAHAN PRE-EKLAMPSIA Putri; Fitriani; Nur Ekawati; SAMILA
Journal Of Midwifery And Nursing Studies Vol. 7 No. 2 (2025): Edisi November 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v7i2.189

Abstract

Latar Belakang:Pre-eklampsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan stres pada ibu hamil trimester III dengan pencegahan pre-eklampsia di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar. Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan metode cross sectional. Jumlah responden sebanyak 40 ibu hamil trimester III yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan, tingkat stres, dan tindakan pencegahan. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pencegahan pre-eklampsia (p=0,000; p<0,001) serta tingkat stres dengan pencegahan pre-eklampsia (p=0,000; p<0,05).  Kesimpulan: Pengetahuan yang baik meningkatkan kemungkinan ibu hamil melakukan pencegahan optimal, sedangkan stres yang tinggi menurunkan efektivitas pencegahan.