Rizqi Auliya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LARANGAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF HADIS Adinda Diah Astuti; Eva Arifia; Rizqi Auliya; Kharirotul Badriyah
AQWAL Journal of Qur'an and Hadis Studies Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : IAT dan ILHA, UIN KH ABDURRAHMAN WAHID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.792 KB) | DOI: 10.28918/aqwal.v1i2.7009

Abstract

Kepemimpinan perempuan tidak pernah berakhir didiskusikan. Beberapa pertimbangan teologis Islam selalu menjadi alasan utama untuk mendukung kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Dalam Artikel ini mencoba untuk menyajikan analisis tekstual dan kontekstual tentang kepeminpinan perempuan di tanah public. Hal ini karena berdasarkan pemahaman secata tekstual terhadap sunah Nabi dan opini dari sebagian ulama Muslim secara buruk menyatakan bahwa dalam kepemimpinan perempuan dalam urusan politik dilarang. Namun berdasarkan pemahaman secara kontekstual tidak demikian dengan syarat mampu mengemban amanah. Sejajar Islam mencatat Aisyah, al-Syifa dan Ratu Balqis termasuk segelintir pemimpin perempuan yang menduduki jabatan public. Oleh karena itu secara kontekstual harus terlebih dahulu dipertimbangkan. Penelitian ini menunjukkan masalah kepemimpinan perempuan terbagi menjadi dua, ada yang membolehkan dan ada yang melarangnya. Perbedaan pendekatan yang digunakan dalam memahami hadis tersebut menjadi dasar. Kelompok pertama mendekati secara tekstual dan kelompok kedua secara kontekstual.
LARANGAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF HADIS Astuti, Adinda Diah; Eva Arifia; Rizqi Auliya; Kharirotul Badriyah
Aqwal: Journal of Qur'an and Hadis Studies Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/aqwal.v1i2.7009

Abstract

Discourse of women’s leadership is never-ending to discuss. Some Islamic theological considerations has always been a major reason to support equality between men and women. This article presents the textual and contextual analysis of the leadership of women is the public sphere. It is based on textual understanding of the Sunnah pf the Prophet and the opinion of the majority of Muslim scholars poorly stated that the leadership of women is public affairs is prohibited, but is based on contextual underdtanding is not the case with the proviso able to carry out the mandate. Islamic history record’s Aisyah, al-Syifa, and Queen Balqis including a handful of women leader who occupy public office. Therefore, in the understanding of women leadership issues, contextual understanding must first be considere.