Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEKERJAAN BANGUNAN BAGI SEKUNDER PADA JARINGAN IRIGASI DI CIKURAY KECAMATAN CINANGKA KABUPATEN SERANG Afri Mujiyono; M Ichwanul Yusup; Ma'ulfi Kharis Abadi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 5 No 01 (2023): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v5i01.2439

Abstract

Dalam rangka meningkatkan kebutuhan dan ketahanan pangan khususnya di daerah kabupaten serang, melalui Dinas Pekerjaan Umum Bidang Sumber Daya Air mempunyai program untuk meningkatkan dan merehabilitasi Jaringan Irigasi diwilayah kabupaten serang yang berlokasi di Cikuray Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang dengan kondisi sudah mengalami kerusakan, sehingga mengakibatkan kurangnya pasokan air untuk daerah irigasi tersebut. Oleh sebab itu program Rehabilitasi ini sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan kedepannya. Dalam program ini bertujuan untuk menstabilkan ketahan pangan nasional khususnya diwilayah banten. Konsultan sebagai pengawas di lapangan disamping ada pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang. Beberapa banguanan inti yang perlu diperbaiki antara lain mulai dari saluran pembagi, Bangunan Bagi sampai penambahan saluran baru. Proyek ini mempunyai luasan area 264,7 Ha, dengan Panjang salurannya 1612 m. Dari proyek ini penulis menganalisis pekerjaan bagunan bagi dan sadap. Tahapan analisis ini dengan menghitung data curah hujan rencana dengan menggunakan metode Normal,Log Normal,Gumbel dan Log Pearson type III di uji dengan metode smirnov-kolmogorov dan chi quadrat lalu menganalisis debit banjir rencana dengan metode HSS Nakayasu. Lalu menentukan dimensi dan jumlah bangunan bagi sekunder yang terdapat pada jaringan irigasi cikuray. Dari hasil penelitian ini kita dapat merencanakan suatu bangunan bagi sekunder yang dibutuhkan.
PERENCANAAN STRUKTUR BALOK DAN KOLOM PADA GEDUNG BANTEN ISLAMIC CENTER KOTA SERANG Aip Samsul Ma'rip; Telly Rosdiyani; Fitri Aida Sari; M Ichwanul Yusup
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 5 No 02 (2023): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v5i02.2842

Abstract

Bangunan gedung merupakan suatu wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan bangunan yang di dalamnya terdapat struktur. Dalam perencanaan struktur ini membahas balok dan kolom gedung Banten Islamic Center Kota Serang yang memperhitungkan beban nominal (beban hidup, beban mati dan beban gempa) dan struktur bangunan mengacu pada ketentuan-ketentuan untuk sistem rangka pemikul momen khusus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan kekuatan struktur serta gambar desain struktur gedung Banten Islamic Center Kota Serang kemudian mengetahui besar biaya yang diperlukan. Data yang dibutuhkan yaitu data primer dan data sekunder, data primer berupa wawancara dan observasi sedangkan data sekunder yang digunakan pada penelitian ini diantaranya gambar perencanaan, peraturan periundang-undangan, standar nasional indonesia dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian yang telah dilakukan, nilai parameter beban gempa gedung Banten Islamic Center berfungsi sebagai fasilitas pendidikan keagamaan dengan kategori risiko VI yang memiliki faktor keutamaan gempa, Ie = 1,5. Nilai parameter terdiri dari Ss = 0,843; S1 = 0,4204; TL = 20; Fa = 1,16; Fv = 1,88; SMS = 0,98; SM1 = 0,79; SDS = 0,65 dan SD1 = 0,53. Desain struktur balok dan kolom yaitu jumlah tulangan pokok untuk struktur balok B1 pada daerah tumpuan menggunakan 7-D19 + 4-D10 dengan sengkang D10-150 dan pada daerah lapangan menggunakan 7-D19 + 4D10 dengan sengkang D10-200, tulangan pokok untuk struktur kolom K1 menggunakan 16-D25 dengan sengkang D10-150. Dalam perencanaan struktur balok dan kolom membutuhkan biaya sebesar Rp. 2.015.975.000,00 (dua miliar lima belas juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).