Autry Alvian Mandagi
Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Aktivitas Kelompok Sosilisasi Menggunakan Musik di Panti Tresna Werdha Remboken Baithesda Suba; Tinny Wilhelmina Mesbry Akay; Autry Alvian Mandagi
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i2.1702

Abstract

Transisi ke Panti Sosial Tresna Werdha adalah periode kritis bagi lansia, dimana lansia dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini berdampak pada perubahan respons, emosional komunikasi yang terbatas, isolasi, perubahan dukungan sosial dan pola hidup. Selain itu, lansia dapat mengalami kehilangan otonomi, stres, dan ketidakpastian di awal relokasi. Ketidaksesuaian dengan situasi baru dapat membahayakan kualitas hidup dan status kesehatan lansia. Musik dapat menjadi intervensi berbiaya rendah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan peran staf dan penghuni dalam penerapan intervensi terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) untuk menangani gangguan psikososial pada lansia, dengan metode pelatihan (ceramah,  tutorial, dan simulasi) TAKS menggunakan media musik. Yang menjadi target sasaran adalah 2 staf dan penghuni panti (lansia berusia di atas 60 tahun), berjumlah 40 orang. TAKS dilaksanakan dalam 4 sesi, durasi 30-45 menit. Lagu yang dipilih adalah lagu rohani Kristen dengan intensitas nada rendah. Tahap akhir adalah evaluasi perilaku lansia pada bulan ke-3 dan rencana tindak lanjut. Evaluasi pelaksanaan seluruh  kegiatan pengabdian masyarakat  menunjukkan bahwa semua lansia mengalami perubahan psikososial menjadi lebih baikDapat disimpulkan bahwa TAKS  terapi musik berpengaruh terhadap perubahan perilaku psikososial  pada lansia lansia di Panti.
Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien COVID-19 Di Rumah Sakit Kota Manado Autry Alvian Mandagi; Baithesda Suba
NUTRIX Vol 7 No 2 (2023): Volume 7, Issue 2, 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/nj.v7i2.1024

Abstract

The high average number of antibiotic prescriptions for COVID-19 patients has an impact on increasing the risk of the spread of nosocomial infections and triggering an increase in Antimicrobial Resistance globally. This research aimed to identify the type of antibiotic and factors associated with prescribing antibiotics for COVID-19 patients. Using data from the Electronic Medical Record, a retrospective descriptive-analytical study design was used to track antibiotic use in COVID-19 patients. The population in this study was all confirmed 18-year-old COVID-19 patients and above who were treated from 1 January 2021 to 5 October 2021, totaling 2089 patients. There was a significant relationship between age, comorbidities, and clinical symptoms with antibiotic use in COVID-19 patients. Also, there was a significant relationship between antibiotic use and length of stay in hospital. It is recommended that hospitals implement Antibiotic Stewardship in hospital to optimize clinical outcomes while minimizing undesirable consequences of antibiotic. Keywords: antibiotic, COVID-19, risk factors Abstrak Tingginya persentase peresepan antibiotik pada pasien COVID-19 berdampak pada peningkatan risiko penyebaran infeksi nosokomial dan resistensi antimikroba secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis antibiotik dan faktor yang berhubungan dengan peresepan antibiotik untuk pasien COVID-19. Desain penelitian deskriptif-analitis retrospektif digunakan untuk melacak penggunaan antibiotik pada pasien COVID-19 dengan menggunakan data dari Rekam Medis Elektronik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien terkonfirmasi COVID-19 berusia lebih dari sama dengan 18 tahun ke atas yang dirawat pada tanggal 1 Januari 2021 hingga 5 Oktober 2021 berjumlah 2089 pasien. Levofloksasin, Sefriakson, dan Azytro-mycin merupakan jenis antibiotik yang paling banyak diresepkan. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, penyakit penyerta, dan gejala klinis dengan penggunaan antibiotik pada pasien COVID-19. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan antibiotik dan lama rawat inap di rumah sakit. Disarankan agar rumah sakit menerapkan Penatagunaan Antibiotik (PGA) untuk mengoptimalkan hasil klinis sekaligus meminimalkan konsekuensi penggunaan antibiotik yang tidak diinginkan. Kata Kunci: antibiotik, COVID-19, faktor risiko