Tinny Wilhelmina Mesbry Akay
Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Diabetes Self Manajemen Education (DSME) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Tipe 2 di RSUD Bolaang Mongondow Utara Vivi Meiti Berhimpong; Tinny Wilhelmina Mesbry Akay; Gratsia Victoria Fernandez
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i1.1017

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) has been recognized as one of the most challenging chronic diseases that can cause premature death and also as a major cause of blindness, heart disease, and kidney failure. The level of treatment adherence in chronic disease patients in developed countries is estimated to be low, even lower in developing countries including Indonesia. Giving Diabetes Self Management Education (DSME) to DM patients can obtain information related to DM self-care, knowledge, skills, and psychological status of patients have increased so that patients are compliant with treatment. This study aims to determine the effect of DSME on adherence to taking medication in Type 2 Diabetes patients at Bolaang Mongondow Utara Hospital. The design of this study was a pre-experimental approach with a one-group pre-post test design consisting of 50 respondents. The statistical test uses the Paired samples T-test. The results of the analysis show a p-value of 0.000 (<0.05), which means that there is a significant effect of DSME on medication adherence in DM patients. It is recommended that service institutions be able to provide DSME as an additional intervention for people with Diabetes Mellitus to increase adherence to taking medication so they can maintain glycemic control.
Terapi Aktivitas Kelompok Sosilisasi Menggunakan Musik di Panti Tresna Werdha Remboken Baithesda Suba; Tinny Wilhelmina Mesbry Akay; Autry Alvian Mandagi
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i2.1702

Abstract

Transisi ke Panti Sosial Tresna Werdha adalah periode kritis bagi lansia, dimana lansia dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini berdampak pada perubahan respons, emosional komunikasi yang terbatas, isolasi, perubahan dukungan sosial dan pola hidup. Selain itu, lansia dapat mengalami kehilangan otonomi, stres, dan ketidakpastian di awal relokasi. Ketidaksesuaian dengan situasi baru dapat membahayakan kualitas hidup dan status kesehatan lansia. Musik dapat menjadi intervensi berbiaya rendah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan peran staf dan penghuni dalam penerapan intervensi terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) untuk menangani gangguan psikososial pada lansia, dengan metode pelatihan (ceramah,  tutorial, dan simulasi) TAKS menggunakan media musik. Yang menjadi target sasaran adalah 2 staf dan penghuni panti (lansia berusia di atas 60 tahun), berjumlah 40 orang. TAKS dilaksanakan dalam 4 sesi, durasi 30-45 menit. Lagu yang dipilih adalah lagu rohani Kristen dengan intensitas nada rendah. Tahap akhir adalah evaluasi perilaku lansia pada bulan ke-3 dan rencana tindak lanjut. Evaluasi pelaksanaan seluruh  kegiatan pengabdian masyarakat  menunjukkan bahwa semua lansia mengalami perubahan psikososial menjadi lebih baikDapat disimpulkan bahwa TAKS  terapi musik berpengaruh terhadap perubahan perilaku psikososial  pada lansia lansia di Panti.