Mery Hariratuljannah
Institut Turatea

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Pupuk Organik Padat Berbahan Feses Kambing di Pondok Pesantren Mannilingi Bulo-Bulo Hasma Hasma; Wayan Wariata; Fahrullah Fahrullah; Sukarne Sukarne; Mery Hariratuljannah
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i2.1720

Abstract

Pondok Pesantren Mannilingi Bulo-Bulo merupakan salah satu ponpes di Jeneponto yang selalu mengukir prestasi dalam pengembangan pendidikan, potensi anak didiknya  memiliki semangat kewirausaan yang tinggi sehingga pengembangan salah satu olahan feses yang menjadi sumber limbah diharapkan dapat diolah menjadi pupuk organik yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bermanfaat bagi kesuburan tanah pertanian disekitarnya. Tujuan program pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan informasi dan keterampilan bagi siswa, guru dan masyarakat sekitar dalam pemanfaatan limbah feses kambing menjadi pupuk organik padat yang dapat meningkatkan produksi tanaman, kesuburan tanah dengan kandungan humusnya yang dimiliki serta bernilai ekonomi. Metode yang digunakan adalah Difusi Ipteks, dimana kegiatan pelatihan pengolahan feses kambing menghasilkan pupuk organik padat yang dapat dimanfaatkan untuk penyuburkan tanaman pertanian. Berdasarkan hasil kegiatan terhadap pelatihan pembuatan pupuk organik padat pada ponpes Manniligi Bulo-Bulo Kabupaten Jeneponto bahwa penelitian ini sangatlah dibuthkan oleh petani untuk perbaikan tanah dan tamanan pertanian. Kesimpulan bahwa pupuk organik padat sangat dibutuhkan oleh para petani dalam memperbaiki struktur tanah. Demikian pula pembuatan pupuk organik ini salangatlah mudah dibuat oleh siswa ponpes Mannilingi Bulo-Bulo sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk organik  padat bagi perani, meningkatkan keterampilan siswa dan memiliki nilai ekonomi.Â