Penelitian ini mengevaluasi proses pemodelan 3D dalam konteks desain komunikasi visual melalui studi kasus terhadap karya mahasiswa yang baru memulai pembelajaran modeling 3D. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana mahasiswa menerapkan teknik pemodelan, prinsip desain karakter, serta penggunaan perangkat lunak Blender dalam menghasilkan karya tiga dimensi. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan panduan visual berupa ilustrasi tiga tampak, workflow yang sistematis, dan pemahaman prinsip desain mampu meningkatkan kualitas estetika, proporsi, dan kedalaman komposisi visual pada karya yang dihasilkan. Selain itu, penelitian ini mengungkap bahwa pendekatan pembelajaran terstruktur, meliputi tahapan sketsa, modeling, material, pencahayaan, dan rendering, dapat mendorong kreativitas, inovasi, serta kepercayaan diri mahasiswa dalam menciptakan karakter 3D yang komunikatif dan menarik bagi audiens. Studi ini menegaskan bahwa pemodelan 3D memiliki peran penting sebagai keterampilan dasar dalam pendidikan desain komunikasi visual dan berkontribusi pada penguatan pengalaman belajar mahasiswa