Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Teknologi Membran Untuk Pengolahan Emulsi Minyak: Review Farhan Rahmatullah Hikmawan; Evitasari; Geo Aghni Bintang Sukono; Dodi Satriawan
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 2 No. 2 (2020): JPPL, September 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v2i2.348

Abstract

In recent years, more and more oily wastewater has been producing from several industrial areas such as the petrochemical plant, the cosmetic plant, the dye plant, even the food plant which has delivered in solemn environmental problems. One of the splittings to surmount this problem is the supply of advanced technology adsorption, such as membrane technology. The separation process with technology was first present in the 21st centenary. The membrane separation process has got a new technology for oily wastewater treatment due to its upper oil excision efficiency and comparatively easy operation. Some of the fittest methods based on the membrane separation process are dehydration of the oil emulsion by evaporation or flocculation followed by microfiltration or by reverse osmosis, membrane distillation, and ultrafiltration. However, the major problem that frequently occurs in the separation process with membrane technology is membrane blockage (membrane fouling). This journal is a review that depicts the latest expansion in membrane technology such as the membrane technology process and the membrane emulsification process. In addition, the influence of operating parameters on membrane performance is discussed in detail.
Karakter Organisme Biologis dalam Bioremediasi - Review Evitasari; Geo Aghni Bintang Sukono; Farhan Rahmatullah Hikmawan; Dodi Satriawan
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 2 No. 2 (2020): JPPL, September 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v2i2.350

Abstract

Heavy metals and organic pollutants are considered to be important environmental issues for human sanity. The pollution of soils and water trunk by organic pollutants and toxic metals has enhanced in current years due to industrialization, anthropogenic zeal, and intensive farming. The haphazard and indiscriminate removal of industrial waste and municipal waste to the aquatic environment has become the main global interest. One method to reckon with this pollution is the utilize of biological organisms. The technology or process of using biological organisms to destroy or reduce hazardous waste in an infected site is called bioremediation. Bioremediation is the best waste treatment method for controlling environmental pollution and restoring contaminated soil. The use of biological materials, combined with other advanced processes is one of the most hopeful and cheap oncomings to eliminate environmental pollutants. The bioremediation technique is a useful choice to degrade pollutants. This article gives the significant biological organisms apply in the bioremediation technique.
Mekanisme Fitoremediasi: Review Geo Aghni Bintang Sukono; Farhan Rahmatullah Hikmawan; Evitasari; Dodi Satriawan
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 2 No. 2 (2020): JPPL, September 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v2i2.360

Abstract

Increasing urbanization, overpopulation, and industrialization are amongst the major lead of environmental degradation and pollution. Severe metals like Pb, Zn, Cd, As, etc. are among the highly harmful pollutants which fair harmful effects on all existing things. Lead is a pollutant that interferes with the food chain and is deadly even at low sedimentation. The purification technique used to wipe contaminants from wastewater is not only very scarce but also leads to a negative effect on the ecosystem. Phytoremediation, an environmentally friendly technique that is both ecologically and economically impression, is an appealing alternative to influx methods which are very scarce. Phytoremediation is an in-situ remediation technique that uses the inherent capability of living crops. Phytoremediation uses crops to clean up contaminants in the environment. Crops can help cleanse many types of contaminants including metals, pesticides, detonators, and oils. There are three ways in which crops can sway the mass of pollution in soil, sediment, water, and air. The first is phytoextraction also called phytoaccumulas, which refers to the uptake and translocation of metal contaminants in the soil by plant roots to above-ground plant parts. The second rizofiltration is mainly used to improve extracted groundwater, surface water, and low- contaminant wastewater. And the third is phytovolatilization which involves using plants to take contaminants from the soil, visit them into easy forms and transfer them to the atmosphere.
Persepsi Ibu Hamil Tentang Kelas Ibu Hamil Di Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Jetis II Bantul Yogyakarta Evitasari; Veftisia, Vistra
Midwifery Science Care Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Midwifery Science Care Journal
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63520/mscj.v1i1.246

Abstract

Latar belakang : Kelas Ibu Hamil bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran. Namun pada masa Pandemi Covid-19 pelaksanaan kelas ibu hamil mengalami penurunan Salah satu penyebab penurunan pelaksanaan kelas ibu hami adalah karena persepsi ibu hamil. Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Jetis II, Bantul Yogyakarta dilakukan secara offline dengan penerapan protocol kesehatan yang ketat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil di Puskesmas Jetis II, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 60 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental sampling dengan instrument penelitian kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian :Persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil kategori perceived suscebtibilty sebagian besar yaitu persepsi positif sebanyak 44 reponden (73.3%) , kategori perceived severity sebagian besar persepsi positif sebanyak 45 responden (75%), kategori perceived benefit sebagian besar persepsi positif sebanyak 44 responden ( 73.3%), perceived barrier sebagian besar persepsi positif sebanyak 35 responden ( 53.3%), kategori cues to action sebagian besar persepsi positif sebanyak 39 responden ( 65%) dan persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil sebesar secara umum sebagian besar persepsi positif sebanyak 34 responden (56.7%). Kesimpulan : Persepsi ibu hamil terhadap kelas ibu hamil di masa pandemic covid-19 di Puskesmas Jetis II yaitu sebagian besar persepsi positif sebanyak 34 responden (56.7%).
Hilirisasi Industri dalam Mengelola Perencanaan SDM di PT Surya Toto Indonesia Dalimunthe, Erni Arsih Yulianti; Evitasari; Nurjaman; Gaotama, Tito Arrya; Hadi Supratikta
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hilirisasi industri merupakan strategi yang esensial untuk meningkatkan daya saing industri suatu negara. Strategi ini berfokus pada pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah signifikan, sehingga mampu bersaing lebih efektif di pasar global. PT Surya Toto Indonesia, sebagai perusahaan manufaktur terkemuka di Tanah Air, secara proaktif mengadopsi pendekatan ini. Mereka tidak hanya menerapkan hilirisasi dalam proses produksi, tetapi juga mengintegrasikannya secara mendalam ke dalam sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara komprehensif bagaimana perencanaan dan pengelolaan SDM di PT Surya Toto Indonesia berkontribusi pada keberhasilan hilirisasi industri secara berkelanjutan. Analisis yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting dalam perencanaan SDM, termasuk penentuan kebutuhan tenaga kerja, perencanaan rekrutmen dan seleksi, peningkatan kapasitas dan kompetensi karyawan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan, perencanaan retensi dan perencanaan beban kerja serta penggunaan teknologi dalam perencanaan SDM. Berdasarkan temuan penelitian ini, terungkap bahwa strategi pengelolaan SDM yang diterapkan oleh PT Surya Toto Indonesia telah sukses mendukung pelaksanaan hilirisasi industri secara optimal. Keberhasilan ini dicapai melalui pendekatan yang sistematis dan terstruktur, di mana seluruh kebijakan dan program SDM dirancang untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Selain itu, pengelolaan SDM ini juga senantiasa selaras dengan peraturan dan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia, memastikan kepatuhan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Strategi Kebijakan Penyusunan Indeks Produktifitas SDM Lingkungan Hidup untuk Meningkatkan Daya Saing SDM Pada Sektor LH Evitasari
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 3 No 7 (2025): JRIIN : Jurnal Riset Informatika dan Inovasi (INPRESS)
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan lingkungan hidup nasional saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dan multidimensional. Fenomena global seperti krisis iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, serta degradasi daya dukung dan daya tampung lingkungan menuntut adanya tata kelola lingkungan yang adaptif, inovatif, dan berbasis kompetensi sumber daya manusia (SDM). Di tengah dinamika tersebut, keberhasilan pelaksanaan kebijakan dan program lingkungan hidup sangat bergantung pada kapasitas, profesionalitas, dan produktivitas SDM yang mengelolanya. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup (PPSDM LH) telah berupaya memperkuat kualitas SDM melalui berbagai instrumen seperti perencanaan kompetensi, penyelenggaraan pelatihan, uji kompetensi, serta pengembangan sistem informasi berbasis digital. Namun demikian, hingga saat ini belum tersedia instrumen pengukuran yang komprehensif dan terstandar untuk menilai sejauh mana SDM di sektor lingkungan hidup telah mencapai tingkat produktivitas dan daya saing yang optimal. Ketiadaan alat ukur tersebut menyebabkan proses perencanaan, pelatihan, dan penilaian kinerja SDM belum sepenuhnya berbasis data (evidence-based policy). Padahal, dalam konteks reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan pemerintah, penguatan human capital merupakan kunci dalam menciptakan organisasi publik yang berdaya saing, responsif terhadap perubahan, dan mampu memberikan pelayanan lingkungan hidup yang berkualitas.. Indeks ini akan berfungsi sebagai alat ukur objektif untuk menilai kapasitas individu, kelembagaan, serta kinerja SDM lingkungan hidup. Melalui indeks ini, pemerintah dapat memperoleh data kuantitatif yang terstandar sebagai dasar dalam menyusun kebijakan pengembangan SDM, perencanaan pelatihan, serta evaluasi kinerja aparatur secara berkelanjutan. Makalah ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah indeks produktivitas yang valid dan reliabel sebagai landasan ilmiah dalam penyusunan strategi kebijakan untuk meningkatkan daya saing SDM sektor LH. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggabungkan studi literatur, analisis data sekunder, dan validasi pakar melalui metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil dari kajian kebijakan ini adalah sebuah instrumen "Indeks Produktivitas SDM Lingkungan Hidup (IP-SDMLH)" yang komprehensif yang mampu memberikan gambaran kuantitatif mengenai kondisi produktivitas SDM LH saat ini.