Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akupresure untuk Mengatasi Dismenore pada Remaja Putri: Acupressure to Overcome Dysmenorrhea in Teenager Khamidah; Ida Sofiyanti
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v5i1.266

Abstract

Dysmenorrhea is a condition that occurs during menstruation which can cause disruption of activities and requires treatment if the symptoms are felt to be severe, and are indicated by pain or tenderness in the pelvic and abdominal areas, dizziness, nausea, vomiting, and diarrhea. Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Nyatnyono with a total of 60 young women of which 19 young women experienced menstruation without dysmenorrhea and 38 young women experienced menstruation accompanied by dysmenorrhea. Treatments carried out by adolescents are sleeping, lying down, eating, watching cellphones, snacks, and traveling. An alternative non-pharmacological treatment of dysmenorrhea is acupressure which is easy to learn (practical), safe and free of charge and needs to be done independently. Acupressure is an emphasis on certain body meridian points clockwise for 30 rounds for 3-5 minutes. This study aims to determine the effect of acupressure to overcome dysmenorrhea in young women at Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Nyatnyono, West Ungaran District. This type of research uses a pre-experimental research design with a one group pretest posttest design. The population in this study amounted to 60 young women, with a sample of 38 respondents using purposive sampling. The instrument used was the SOP and the Numerical Rating Scale (NRS) questionnaire. Data analysis used the Wilcoxon test. The results showed that the average dysmenorrhea pain scale before acupressure was performed was 3.95 points with a minimum value of 2 and a maximum value of 6 and after acupressure was performed, namely 1.68 points with a minimum value of 0 and a maximum value of 3. There was a significant effect between acupressure to overcome dysmenorrhea in young women at Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Nyatnyono, West Ungaran District, this is indicated by the P value of 0.000 which is less than 0.05 which means Ho is rejected and Ha is accepted. There is a significant effect between acupressure to overcome dysmenorrhea in young women at Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Nyatnyono, West Ungaran District.   ABSTRAK Dismenore adalah suatu kondisi yang terjadi saat menstruasi dimana bisa menyebabkan terganggunya kegiatan serta membutuhkan perawatan apabila gejala yang dirasakan berat, serta ditunjukkan melalui rasa sakit ataupun nyeri pada area panggul serta perut, pusing, mual, muntah, dan diare. Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nyatnyono sejumlah 60 remaja putri yang mana diantaranya 19 remaja putri mengalami menstruasi tanpa disertai dismenore dan 38 remaja putri diantaranya mengalami menstruasi dengan disertai dismenore. Penanganan yang dilakukan oleh remaja yaitu dengan tidur, rebahan, makan, menonton HP, jajan, dan jalan-jalan. Alternatif penanganan dismenore secara non farmakologi yaitu dengan akupresure yang mudah dipelajari (praktis), aman dan tanpa biaya serta perlu dilakukan secara mandiri. Akupresure adalah penekanan pada titik meridian tubuh tertentu searah jarum jam sebanyak 30 putaran selama 3 – 5 menit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh akupresure untuk mengatasi dismenore pada remaja putri di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre eksperimental rancangan one group pretest posttes design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 60 remaja putri, dengan sampel 38 responden menggunakan purposive sampling. Instrument yang digunakan SOP dan kueisoner Numerik Rating Scale (NRS). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan rata rata skala nyeri dismenore sebelum dilakukan akupresure yaitu sebesar 3,95 poin dengan nilai minimum 2 dan nilai maximum 6 dan sesudah dilakukan akupresure yaitu sebesar 1,68 poin nilai minimum 0 dan nilai maximum 3. Ada pengaruh yang signifikan antara akupresure untuk mengatasi dismenore pada remaja putri di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat, hal ini ditunjukkan dengan hasil P value sebesar 0,000 yang kurang dari 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh yang signifikan antara akupresure untuk mengatasi dismenore pada remaja putri di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat.
Promosi Kesehatan Penanganan Dismenorea dengan Akupresure pada Remaja Putri di Dusun Sedono Desa Genting Khamidah; Luvi Dian Afriyani; Hilma Tunisah; Yuni Fitria; Yuni Wahyu
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of dysmenorrhea is a problem that women often complain about when they come to a doctor or health worker related to menstruation. This condition will get worse if accompanied by a stable psychological condition. Many women in Indonesia who have experienced the experience but do not do treatment or treatment and let it go. The method of implementing the activity is by conducting direct education using powerpoint media, booklets, and questionnaires. The methods used are discussions, lectures, and answers in the youth class of the hamlet of Sedono, Genting Village on June 13, 2022. The target of this activity is teenagers who are already menstruating. The sample consisted of 12 young women. Based on the results obtained before the knowledge education of young women was carried out before education was carried out on Handling Dysmenorrhea with Acupressure, at most 7 people (58%) had less knowledge and there were still 2 people (17%) with good knowledge. After knowing the education of all respondents or 12 people (100%) have good knowledge. AbstrakPermasalahan dismenorea adalah masalah yang sering dikeluhkan wanita datang ke dokter atau tenaga kesehatan yang berkaitan dengan haid. Kondisi ini akan bertambah parah apabila disertai dengan kondisi psikis yang stabil. Banyak wanita di Indonesia mendapati dismenore namun tidak melaksanakan penanganan ataupun pengobatan dan cenderung membiarkannya. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan melakukan edukasi secara langsung menggunakan media powerpoint, booklet, dan kuesioner. Metode yang digunakan yaitu diskusi, ceramah, dan tanya jawab di kelas remaja Dusun Sedono Desa Genting pada tanggal 13 Juni 2022. Sasaran kegiatan ini yaitu remaja yang sudah mengalami menstruasi. Sampel terdiri dari 12 remaja putri. Berdasarkan hasil yang didapat sebelum dilakukan edukasi pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan edukasi tentang Penanganan Dismenorea Dengan Akupresure paling banyak 7 orang (58%) berpengetahuan kurang dan masih ada 2 orang (17%) berpengetahuan baik. Setelah dilakukannya edukasi seluruh reponden atau 12 orang (100%) memiliki pengetahuan baik.
Literature Review Efektivitas Akupresure untuk Mengatasi Nyeri Dismenorea pada Remaja Putri Khamidah; Ida Sofiyanti; Fera Aldania; Denok Pratiwi Putri; Hilma Tunisah; Indri Wulaningsih
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is a gynecological complaint due to an imbalance of the hormone progesterone in the blood, resulting in pain that most often occurs in women. Dysmenorrhea is not a disease, but a symptom that arises due to abnormalities in the pelvic cavity and interferes with women's activities, and often affects school-age teenagers because it causes disruption of daily activities that encourage sufferers to go to the doctor or come to the midwife. Management of menstrual pain can be done pharmacologically and non-pharmacologically. One non-pharmacological therapy is acupressure. Acupressure is known as one of the traditional Chinese therapeutic methods for healing dysmenorrhea by using massage techniques on the meridian points of certain body parts. The purpose of this literature review is to determine the effectiveness of acupressure therapy to reduce dysmenorrhea pain in adolescent girls. The article search method uses Google Scholar and Pubmed to find articles according to the inclusion and exclusion criteria, then a review is carried out. Based on the results of a literature review from 5 journals, it was stated that Ha or the alternative hypothesis was accepted. With the effect of acupressure therapy on dysmenorrhea pain which has decreased, the results show that there is an effect of acupressure therapy to reduce dysmenorrhea pain. The conclusion of this study is the provision of acupressure therapy by giving massage to specific points of the body (energy flow lines or meridians) to reduce pain. There are 12 meridians and 2 special points in the body that are commonly used to help produce endorphins in the brain which can help reduce menstrual pain. AbstrakDismenore adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri yang paling sering terjadi pada wanita. Dismenore bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala yang timbul akibat adanya kelainan dalam rongga panggul dan mengganggu aktivitas perempuan, bahkan sering kali berdampak pada remaja usia sekolah karena menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari yang mendorong penderita untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau datang ke bidan. Penanganan nyeri haid dapat dilakukan secara farmakologi maupun non-farmakologi. Salah satu terapi non-farmakologis adalah akupresur. Akupresur dikenal sebagai salah satu metode terapi tradisional china untuk penyembuhan dismenore dengan menggunakan teknik memijat pada titik meridian bagian tubuh tertentu. Tujuan literature review ini untuk mengetahui efektivitas terapi akupresure untuk mengurangi nyeri dismenorea pada remaja putri. Metode pencarian artikel menggunakan dari google scholar dan pubmed untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan review. Berdasarkan hasil literature review dari 5 jurnal yang dinyatakan bahwa Ha atau hipotesis alternatifnya diterima. Dengan adanya pengaruh terapi akupresur terhadap nyeri dismenore yang mengalami penurunan, didapatkan hasil bahwa adanya pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan nyeri dismenore. Simpulan dari penelitian ini adalah dengan pemberian terapi akupresure dengan memberikan pijatan pada titik tertentu tubuh (garis aliran energi atau meridian) untuk menurunkan nyeri. Terdapat 12 aliran merdian dan 2 titik istimewa pada tubuh yang umum digunakan untuk membantu produksi endorphin pada otak yang dapat membantu mengurangi rasa sakit saat menstruasi.