p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Christine S. Marnani
Universitas Pertamina

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengurangan Risiko Bencana: Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di Sekolah Muhammad Ihsan; Fauzi Bahar; Christine S. Marnani; Pujo Widodo; Wilopo
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4700

Abstract

Abstrak Tujuan berbangsa dan bernegara dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, diantara yang wajib untuk dilindungi ialah semua komponen yang membentuk bangsa mulai dari rakyat, kekayaan alam termasuk melindungi bangsa dan negara dari ancaman bencana. Pemerintah memiliki keterbatasan dalam mitigasi bencana salah satu solusinya ialah memberikan edukasi pada masyarakat luas terutama pada siswa sekolah sebagai tindakan preventif menghadapi bencana. Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i terhadap kesiapsiagaan bencana melalui sosialisasi pengurangan risiko bencana. Penelitian ini merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian sosialisasi kebencanaan sebagai upaya pengurangan risiko bencana alam diantaranya: (1) Memperkenalkan alat-alat peringatan dini seperti handi talkie dan pengeras suara, (2) Menyampaian materi tentang kebencanaan, (3) Memberikan pelatihan dan praktik kepada siswa/i tentang cara melakukan evakuasi dan pertolongan pada korban bencana, (4) Memperkenalkan ruang berlindung yang aman seperti lapangan sebagai tempat berkumpul saat terjadi bencana. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kegiatan sosialisasi merupakan salah satu upaya mitigasi non struktural untuk mengurangi risiko bencana sehingga diharapkan siswa/i lebih mempersiapkan diri dengan baik dalam hal mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana. Kata Kunci: Sosialisasi; Pengurangan Risiko Bencana; Sekolah Bunyan Indonesia
Lesson Learned Dalam Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara pada Fase Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Lombok 2018 Dede Saputra; Agus Wibowo; Christine S. Marnani; Pujo Widodo; Herlina Juni Risma Saragih; Kusuma
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4788

Abstract

Abstract The meeting of these three plates causes areas in Indonesia to be vulnerable to earthquakes. Earthquake is a natural phenomenon that cannot be predicted when they will occur. The 2018 earthquake caused the North Lombok District Government to immediately make efforts to deal with the disaster. Improvement requires special attention during the emergency and post-disaster response periods, both from the central and regional governments as well as other parties, so that all residents can improve and be able to carry out their activities until they recover. The method used in this research is qualitative research with data collection techniques, namely interviews, observation, and document study. The purpose of this study is to make the earthquake event in North Lombok Regency in 2018 a Lesson Learn for all parties, especially in North Lombok district and in general for all Indonesian people so that a disaster-resilient community is formed that has an awareness of the potential disasters that will be faced to contribute to the condition national security. Keywords: Earthquake, Lesson Learned, Emergency Response Phase, Effort and Response. Abstrak Pertemuan ketiga lempeng ini menyebabkan wilayah di Indonesia rentan terhadap bencana gempa bumi. Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi kapan waktu terjadinya. Gempa bumi tahun 2018 mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara untuk segera melakukan upaya penanganan bencana tersebut. Pembenahan memerlukan perhatian khusus pada masa tanggap darurat dan pasca bencana, baik dari pemerintah pusat dan daerah maupun pihak lainnya, sehingga seluruh warga dapat berbenah dan mampu menjalankan aktivitas hingga pulih kembali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini menjadikan peristiwa gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2018 sebagai Lesson Learn bagi semua pihak khususnya di kabupaten Lombok Utara dan umumnya bagi seluruh masyarakat Indonesia agar terbentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kesadaran akan potensi bencana yang akan dihadapi guna berkontribusi pada kondisi keamanan secara nasional. Kata Kunci: Gempabumi, Lesson Learned, Fase Tanggap Darurat, Upaya dan Respon.