Coronvirus telah menyebar diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Coronavirus menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. diIndonesia menggunakan obat tradisional yang berasal dari tanaman herbal yang diguakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh diera pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan diKota Pekalongan kecamatan Pekalongan Selatan penduduknya berjumlah sekitar 63.052 ribu jiwa penggunaan ramuan obat tradisional yang beragam.Metode Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observational/survei yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan data primer yaitu kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat Kecamatan Pekalongan Selatan. Dilakukan penjabaran deskriptif tentang hasil yang sudah didapatkan dari pengumpulan data.Hasil Gambaran penggunaan ramuan obat tradisional pada masa pandemi COVID-19 sesudah pandemi COVID-19 mengalami peningkatan konsumsi ramuan obat tradisional. Sumber pemakaian ramuan obat tradisional berasal dari diri sendiri. Masyarakat mengkonsumsi ramuan obat tradisional agar menyehatkan badan. Meyakini bahwa ramuan obat tradisional dapat mencegah infeksi virus. Masyarakat merasakan manfaat ramuan obat tradisional dimasa pandemi COVID-19. Sebagian besar masyarakat melakukan upaya kesehatan dengan mencuci tangan. Dan merasakan aman karena tidak ada efek samping dan mudah untuk ditemukan dan cukup terjangkau. Tanaman obat yang paling sering digunakan adalah tanaman jahe dan kunyit yang digunakan adalah rimpangnya lalu serai yang digunakan adalah batangnya.Kata kunci : persepsi, obat tradisional, pandemi COVID-19