Agustina Agustina
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA PRODUKTIF 15-64 TAHUN DI KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2022 Dede Dessy Listyana; Farrah Fahdhienie; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.14335

Abstract

Hipertensi merupakan Tekanan darah dimana tekanan sistolik 140 mmHg dan Tekanan diastoliknya 90 mmHg. Penelitian ini mengambil 2 desa yaitu Kampung Blang dan Desa Cot Hoho. Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko apa yang mengakibatkan masyarakat di Kecamatan Blang Bintang menderita hipertensi. Desain Penelitian menggunakan observasional analitik dengan Pendekatan case control. Dalam menentukan sampel menggunakan Total Sampling. Jumlah sampel dengan pembagian 42 untuk kelompok Kasus dan 42 untuk kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 - 22 Mei 2022. Berdasarkan hasil Analisa Univariat menunjukkan bahwa responden yang konsumsi kopi 89,3%, aktivitas fisik cukup 92,9%, konsumsi garam 96,4%, konsumsi junkfood 29,8% dan konsumsi softdrink 33,3%. Analisa Bivariat menunjukkan Konsumsi Kopi tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai p Value 0,480 (OR = 2,167), Aktivitas Fisik tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai p Value 1,000 (OR = 1,000), Konsumsi Garam tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai P Value 1,000 (OR = 2,050), Konsumsi Junkfood tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai P value 1,000 (OR = 1,121) dan Konsumsi Softdrink tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai p Value 0,817 (OR = 1,239). Kesimpulan Konsumsi Kopi, Aktivitas Fisik, Konsumsi garam, Konsumsi Junkfood dan Konsumsi Softdrink adalah tidak berhubungan dengan kejadian Hipertensi. Diharapkan kepada Kepala Puskesmas, Petugas PTM dan Kader Posyandu untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberian informasi tambahan mengenai Masalah penyakit hipertensi
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI SISWI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI 9 KOTA BANDA ACEH TAHUN 2022 Rikha Rama Nova; Agustina Agustina; Wardiati Wardiati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14411

Abstract

Persepsi remaja yang salah tentang kesehatan reproduksi menjadi penyebab remaja rentan untuk mempraktikkan perilaku yang berisiko yang dapat menimbulkan kasus kekerasan seksual, PMS pada remaja  hingga terjadi aborsi. Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi sehat  yang menyangkut system reproduksi (fungsi, komponen dan proses) yang terjadi baik pada laki- laki  maupun wanita dengan rentang usia 10 -24 tahun  yang terjadi secara fisik , mental, emosional dan juga spiritual.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik  dengan pendekatan   Cross  Sectional  populasi pada penelitian  ini yaitu siswi  di SMA Negeri  9 Kota Banda  Aceh  kelas  XI dan XII. Teknik pengambilan sampel   menggunakan teknik   Accidental Sampling sehingga  diperoleh  sampel berjumalah 81 responden.  Penelitian ini menunjukkan hanya 48 ,1 %  responden yang memiliki  persepsi positif tentang kesehatan reproduksi. Dari hasil uji statistik ada hubungan pemberian informasi kespro  oleh keluarga  p – Value  =0,001 dengan persepsi  tentang kesehatan reproduksi  pada siswi di SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh .  Tidak ada akses internet  P Value = 0,548 , Keikutsertaan  PIK – Remaja P Value = 0, 573, Dukungan teman sebaya  p value =  0,754 dengan  persepsi  tentang kesehatan reproduksi pada siswi di SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh.  Adanya hubungan pemberian informasi kesehatan reproduksi remaja oleh keluarga dengan persepsi tentang  kesehatan reproduksi pada siswi di SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh. Saran kepada SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh agar meningkatkan mata pelajaran terkait kesehatan reproduksi remaja, supaya semua siswi di dapat meningkatkan persepsi tentang kesehatan reproduksi menuju kearah yang lebih positif
Literasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Sebuah Penelitian Cross-Sectional pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh) : Adolescent Reproductive Health Literacy and Factors Influencing It (A Cross-Sectional Study on Students of Madrasah Aliyah Negeri 1 Banda Aceh) Khairunnisa; Wardiati; Agustina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i6.3398

Abstract

Latar belakang: Literasi kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja. Berbagai penelitian terdahulu telah menemukan keterkaitan tingkat literasi kesehatan reproduksi dengan status kesehatan reproduksi pada remaja. Di Indonesia belum terdapat data nasional terkait dengan tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja, sehingga level literasi kesehatan reproduksi remaja belum diketahui secara pasti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi literasi kesehatan reproduksi pada remaja dan melakukan perhitungan tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja di lokasi penelitian. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi adalah seluruh siswi kelas XI dan XII di MAN 1 Banda Aceh yaitu berjumlah 370 responden. Sampel ditetapkan dengan metode total populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Regresi Linier Sederhana dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan bahwa responden memiliki tingkat literasi kesehatan sedang (moderate). Faktor yang mempengaruhi tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja adalah dukungan guru (R2: 0,436; β: 0,057; p-value: 0.001), peran keluarga (R2: 0,327; β: 0,573; p-value: 0.001), dukungan teman sebaya (R2: 0,298; β: 0,548; p-value: 0.001), dukungan petugas kesehatan (R2: 0,153; β: 0,393; p-value: 0.001), akses internet (R2: 0,038; β: 0,202; p-value: 0.001). Sementara itu tidak terdapat hubungan riwayat permasalahan kesehatan reproduksi dengan tingkat literasi kesehatan reproduksi (R2: 0,000; β: -0,005; p-value: 0.922). Kesimpulan: Tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja di lokasi penelitian belum memadai. Faktor yang menentukan tingkat literasi kesehatan reproduksi remaja terdir dari dukungan guru, peran keluarga, dukungan teman sebaya dan dukungan petugas kesehatan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAITURRAHMAN Bunga Annisa; Fauzi Ali Amin; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17224

Abstract

Selama kehamilan diperkirakan 80% terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis, penyebab kecemasan itu dikarenakan kondisi kesejahteraan dirinya dan bayi yang akan dilahirkan, dikarenakan pengalaman keguguran kembali, rasa aman dan nyaman selama masa kehamilan. Perasaan cemas berkepanjangan membuat ibu hamil tak bisa berkonsentrasi baik dan hilangnya rasa kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil Trimester III menjelang persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2023.  Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 109 orang dengan teknik pengambilan data yaitu total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 10 s.d 23 Januari tahun 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa proporsi responden yang persepsi negatif 50,5%, usia berisiko 31,2%, mengalami kecemasan sedang sebesar 27,5%, pendidikan dasar 25,7%, nullipara 22,9%, pengetahuan kurang 22% dan ada riwayat abortus 21,1%. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p 0,001), dukungan keluarga (p 0,002), paritas (p 0,000), usia (p 0,004), pendidikan (p 0,015), abortus ( p 0,003) dan persepsi ( p 0,011) dengan kecemasan pada ibu hamil.
PENGARUH INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN CTPS SANTRIWATI ULUMUL QUR’AN PAGAR AIR Mainimar Mainimar; Farrah Fahdhienie; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17229

Abstract

Mencuci tangan dengan sabun adalah cara yang sangat murah dan efektif untuk mencegah berbagai macam penyakit infeksi. Santriwati Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air tidak melakukan CTPS pada saat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan karena masih kurangnya pengetahuan santriwati tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun dan bagaimana cara CTPS dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap pengetahuan santriwati Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air Aceh Besar Tahun 2022. Desain penelitian ini dalam merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode pre eksperimental design dengan one grup pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.166 santriwati dengan teknikpengambilan sampel yaitu random sampling maka sampel sebanyak 62 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 3 sampai 7 Oktober 2022. Analisis data menggunkan uji T- paired test. Hasil analisis menunjukan bahwa pada kelompok ceramah terdapat 12 (38,7%) pengetahuan baik dan pada kelompok leaflet terdapat 10 (32,2%) pengetahuan baik sebelum dilakukan intervensi kemudian pada kelompok ceramah terdapat 21 (67,7%) pengetahuan baik dan pada kelompok leaflet terdapat 24 (77,4%) pengetahuan baik setelah dilakukan intervensi. Hasil uji  statistik diperoleh bahwa pengaruh pengetahuan santriwati mengenai cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah intervensi dengan metode ceramah (p = 0,026) dan metode leaflet (p = 0,003) di Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air tahun 2022.
DETERMINAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BEUTONG Mila Kartika Dani; Hanifah Hasnur; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22328

Abstract

SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya terdapat 13 orang perilaku penyimpangan yaitu siswa berpacaran, berpengangan tangan dengan lawan jenis, menonton video asusila dengan alasan hanya sekedar ingin mengetahuinya, dan pernah melakukan penyimpangan terhadap sesama lawan jenis dan mereka pernah melakukan perilaku seksual baik di sekolah maupun di luar sekolah. Tujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan, peran orang tua, dan teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada remaja di SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas X, XI dan XII SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya dengan jumlah 254 siswa dan siswi. Sampel dalam penelitian ini 71 siswa dan siswi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 s/d 12 November 2022. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Random Sampling yaitu menggunakan tenik melotre atau kocok juo-julo. Uji statistic yang dilakukan adalah uji chi-square. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate. Hasil penelitian memperlihatkan perilaku seksual berisiko pada remaja yang berisiko 54,9%, memiliki pengetahuan kurang baik 59,2%, orang tua tidak berperan 52,1% dan teman sebaya tidak berperan 60,6%. Hasil analisis bivariate memperlihatkan bahwa variabel pengetahuan, memiliki nilai (p-value 0,002), peran orang tua (p-value 0,013) dan peran teman sebaya (p-value 0,001) yang berarti ada hubungan terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022. Kesimpulan penelitian ada hubungan antara pengetahuan, peran orang tua dan teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada remaja.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA SISWI SMA NEGERI 1 KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023 Tri Mulyani; Agustina Agustina; Tahara Dilla Santi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24666

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi adalah gejala- gejala yang dialami wanita sebelum memasuki masa menstruasi. Prevalensi sindrom premenstruasi cukup tinggi yaitu sekitar 70-90% perempuan pada usia reproduksi dan sering ditemukan pada wanita berusia 26-40 tahun mengalami gejala-gejala pramenstruasi yang dapat mengganggu beberapa aspek dalam kehidupan. Hal ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan, namun dapat pula berlanjut setelah terjadinya menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian premenstrual Syndrome pada siswi SMA Negeri 1 Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ada siswi SMA Negeri 1 Banda Aceh sebanyak 423 siswi dan sampel penelitian ini sejumlah 81 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisa data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis univariat, diketahui total responden sebanyak 81 siswi yang berada pada kelas 10 sebanyak 31 (38,3%), kelas 11 sebanyak 16 (19,8%), dan kelas 12 sebanyak 34 (42%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan aktivitas fisik, pola makan, stress, dan IMT terhadap kejadian premenstrual Syndrom namun dapat dilihat bahwa masih ada siswi yang mengalami stres, dan obesitas.
Efektivitas Metode Ceramah dan Pemutaran Video terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks pada Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Aceh Tahun 2023: The Effectiveness of Talking and Video Playing Methods on Increasing Knowledge and Motivation in Efforts to Prevent Cervical Cancer in Students of the Faculty of Law University of Muhammadiyah Aceh 2023 Raihanil Fitri Fauzi; Agustina; Wardiati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i12.3974

Abstract

Latar belakang: Kanker serviks merupakan tumor ganas yang tumbuh di bagian leher Rahim. Di negara berkembang kanker serviks menduduki urutan nomor dua setelah kanker payudara. Salah satu penyebab tingginya persentase kanker serviks di Indonesia adalah rendahnya pemantauan sejak dini. Profil kesehatan Indonesia menunjukkan untuk Provinsi Aceh pemantauan dini kanker serviks pada WUS hanya 2,6%, Hal tesebut membuktikan bahwa pengetahuan dan motivasi terhadap pencegahan dini kanker serviks masih sangat rendah di Aceh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode ceramah dan pemutaran video terhadap pengetahuan dan motivasi dalam upaya pencegahan kanker serviks pada Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Aceh Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Pre-Eksperimental one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Aceh Tahun Angkatan 2022 yaitu sebanyak 67 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara total populasi melalui penyebaran angket. Pelaksanaan Pre-Test dan Intervensi dilakukan pada Tanggal 2 Januari, dan pelaksanaan Post- Test dilakukan satu minggu kemudian pada Tanggal 9 Januari 2023. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T Test dengan program computer SPSS 25. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan T-test Independent dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum dilakukan intervensi pada kelompok ceramah yaitu 9.00, setelah dilakukan intervensi mengalami peningkatan menjadi 11.82. dan nilai rata-rata motivasi responden sebelum dilakukan intervensi pada kelompok ceramah yaitu 8.76 kemudian mengalami peningkatan juga menjadi 13.44. sedangkan pada kelompok pemutaran video nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum dilakukan intervensi yaitu 8.87, kemudian meningkat menjadi 13.67. dan nilai rata-rata motivasi responden sebelum di lakukan intervensi dengan metode pemutaran video yaitu 9.15, meningkat menjadi 16.36 setelah intervensi. Kesimpulan: Metode pemutaran video diketahui lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi mahasiswi dalam upaya pencegahan kanker serviks pada Mahasisiwi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Aceh tahun 2023.
Efektivitas Cocos Nucifera 200ml dan 330ml dalam Mengurangi Intensitas Nyeri Dismenore Primer pada Remaja Muhammad Hasyim Kamal; Tahara Dilla Santi; Agustina Agustina
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 7 (2024): Volume 4 Nomor 7 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i7.14681

Abstract

ABSTRACT Dysmenorrhea, a painful condition experienced by women during menstruation, affects the majority of women worldwide, causing challenges to daily life and quality of life. Despite its high prevalence, effective management strategies are limited. A study investigated the potential therapeutic benefits of green coconut water, which is rich in magnesium and known for its prostaglandin inhibitory properties, in reducing primary dysmenorrhea. However, few studies have compared the levels of coconut water to determine the exact dosages.The study involved a randomized controlled trial with 30 participants, comparing the efficacy of two different volumes of green coconut water 200 ml and 330 ml in reducing pain intensity. Pain levels were assessed before and after treatment. The results of the study showed that the intervention using 200 ml green coconut water showed better efficacy in reducing pain intensity compared to the 330 ml intervention and the control group.These findings suggest that green coconut water could be a promising non-pharmacological approach to treating primary dysmenorrhea. Health professionals may consider recommending the use of 200 ml of green coconut water to improve treatment results for women experiencing dysmenorrhea. Further research is needed to elucidate the underlying mechanisms and optimize the clinical application of this natural medicine. Keywords: Dysmenorrhea, Non-Pharmacological Treatment, Green Coconut Water, Pain Relief  ABSTRAK Dismenore, kondisi nyeri yang dialami oleh wanita saat menstruasi, memengaruhi sebagian besar wanita di seluruh dunia, menyebabkan tantangan dalam kehidupan sehari-hari dan kualitas hidup. Meskipun prevalensinya tinggi, strategi pengelolaan yang efektif masih terbatas. Sebuah penelitian menyelidiki potensi manfaat terapi air kelapa hijau, yang kaya akan magnesium dan dikenal karena sifat penghambatan prostaglandinnya, dalam mengurangi dismenore primer. Namun, sedikit penelitian yang membandingkan kadar air kelapa untuk menentukan dosis yang tepat. Penelitian ini melibatkan uji coba terkontrol secara acak dengan 30 peserta, membandingkan efektivitas dua volume air kelapa hijau yang berbeda 200 ml dan 330 ml dalam mengurangi intensitas nyeri. Tingkat nyeri dinilai sebelum dan setelah pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi menggunakan air kelapa hijau 200 ml menunjukkan efikasi yang lebih baik dalam mengurangi intensitas nyeri dibandingkan dengan intervensi 330 ml dan kelompok kontrol. Temuan ini menyarankan bahwa air kelapa hijau dapat menjadi pendekatan non-farmakologis yang menjanjikan untuk mengobati dismenore primer. Profesional kesehatan dapat mempertimbangkan untuk merekomendasikan penggunaan air kelapa hijau 200 ml untuk meningkatkan hasil pengobatan bagi wanita yang mengalami dismenore. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap mekanisme yang mendasarinya dan mengoptimalkan aplikasi klinis dari obat alami ini. Kata Kunci: Dismenore, Pengobatan Non Farmakologi, Air Kelapa Hijau, Pereda Nyeri