Agustina Agustina
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA PRODUKTIF 15-64 TAHUN DI KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2022 Dede Dessy Listyana; Farrah Fahdhienie; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.14335

Abstract

Hipertensi merupakan Tekanan darah dimana tekanan sistolik 140 mmHg dan Tekanan diastoliknya 90 mmHg. Penelitian ini mengambil 2 desa yaitu Kampung Blang dan Desa Cot Hoho. Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko apa yang mengakibatkan masyarakat di Kecamatan Blang Bintang menderita hipertensi. Desain Penelitian menggunakan observasional analitik dengan Pendekatan case control. Dalam menentukan sampel menggunakan Total Sampling. Jumlah sampel dengan pembagian 42 untuk kelompok Kasus dan 42 untuk kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 - 22 Mei 2022. Berdasarkan hasil Analisa Univariat menunjukkan bahwa responden yang konsumsi kopi 89,3%, aktivitas fisik cukup 92,9%, konsumsi garam 96,4%, konsumsi junkfood 29,8% dan konsumsi softdrink 33,3%. Analisa Bivariat menunjukkan Konsumsi Kopi tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai p Value 0,480 (OR = 2,167), Aktivitas Fisik tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai p Value 1,000 (OR = 1,000), Konsumsi Garam tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai P Value 1,000 (OR = 2,050), Konsumsi Junkfood tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai P value 1,000 (OR = 1,121) dan Konsumsi Softdrink tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi nilai p Value 0,817 (OR = 1,239). Kesimpulan Konsumsi Kopi, Aktivitas Fisik, Konsumsi garam, Konsumsi Junkfood dan Konsumsi Softdrink adalah tidak berhubungan dengan kejadian Hipertensi. Diharapkan kepada Kepala Puskesmas, Petugas PTM dan Kader Posyandu untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberian informasi tambahan mengenai Masalah penyakit hipertensi
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI SISWI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI 9 KOTA BANDA ACEH TAHUN 2022 Rikha Rama Nova; Agustina Agustina; Wardiati Wardiati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14411

Abstract

Persepsi remaja yang salah tentang kesehatan reproduksi menjadi penyebab remaja rentan untuk mempraktikkan perilaku yang berisiko yang dapat menimbulkan kasus kekerasan seksual, PMS pada remaja  hingga terjadi aborsi. Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi sehat  yang menyangkut system reproduksi (fungsi, komponen dan proses) yang terjadi baik pada laki- laki  maupun wanita dengan rentang usia 10 -24 tahun  yang terjadi secara fisik , mental, emosional dan juga spiritual.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik  dengan pendekatan   Cross  Sectional  populasi pada penelitian  ini yaitu siswi  di SMA Negeri  9 Kota Banda  Aceh  kelas  XI dan XII. Teknik pengambilan sampel   menggunakan teknik   Accidental Sampling sehingga  diperoleh  sampel berjumalah 81 responden.  Penelitian ini menunjukkan hanya 48 ,1 %  responden yang memiliki  persepsi positif tentang kesehatan reproduksi. Dari hasil uji statistik ada hubungan pemberian informasi kespro  oleh keluarga  p – Value  =0,001 dengan persepsi  tentang kesehatan reproduksi  pada siswi di SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh .  Tidak ada akses internet  P Value = 0,548 , Keikutsertaan  PIK – Remaja P Value = 0, 573, Dukungan teman sebaya  p value =  0,754 dengan  persepsi  tentang kesehatan reproduksi pada siswi di SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh.  Adanya hubungan pemberian informasi kesehatan reproduksi remaja oleh keluarga dengan persepsi tentang  kesehatan reproduksi pada siswi di SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh. Saran kepada SMA Negeri 9 Kota Banda Aceh agar meningkatkan mata pelajaran terkait kesehatan reproduksi remaja, supaya semua siswi di dapat meningkatkan persepsi tentang kesehatan reproduksi menuju kearah yang lebih positif
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAITURRAHMAN Bunga Annisa; Fauzi Ali Amin; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17224

Abstract

Selama kehamilan diperkirakan 80% terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis, penyebab kecemasan itu dikarenakan kondisi kesejahteraan dirinya dan bayi yang akan dilahirkan, dikarenakan pengalaman keguguran kembali, rasa aman dan nyaman selama masa kehamilan. Perasaan cemas berkepanjangan membuat ibu hamil tak bisa berkonsentrasi baik dan hilangnya rasa kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil Trimester III menjelang persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2023.  Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 109 orang dengan teknik pengambilan data yaitu total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 10 s.d 23 Januari tahun 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa proporsi responden yang persepsi negatif 50,5%, usia berisiko 31,2%, mengalami kecemasan sedang sebesar 27,5%, pendidikan dasar 25,7%, nullipara 22,9%, pengetahuan kurang 22% dan ada riwayat abortus 21,1%. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p 0,001), dukungan keluarga (p 0,002), paritas (p 0,000), usia (p 0,004), pendidikan (p 0,015), abortus ( p 0,003) dan persepsi ( p 0,011) dengan kecemasan pada ibu hamil.
PENGARUH INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN CTPS SANTRIWATI ULUMUL QUR’AN PAGAR AIR Mainimar Mainimar; Farrah Fahdhienie; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17229

Abstract

Mencuci tangan dengan sabun adalah cara yang sangat murah dan efektif untuk mencegah berbagai macam penyakit infeksi. Santriwati Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air tidak melakukan CTPS pada saat sebelum dan sesudah melakukan kegiatan karena masih kurangnya pengetahuan santriwati tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun dan bagaimana cara CTPS dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap pengetahuan santriwati Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air Aceh Besar Tahun 2022. Desain penelitian ini dalam merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode pre eksperimental design dengan one grup pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.166 santriwati dengan teknikpengambilan sampel yaitu random sampling maka sampel sebanyak 62 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 3 sampai 7 Oktober 2022. Analisis data menggunkan uji T- paired test. Hasil analisis menunjukan bahwa pada kelompok ceramah terdapat 12 (38,7%) pengetahuan baik dan pada kelompok leaflet terdapat 10 (32,2%) pengetahuan baik sebelum dilakukan intervensi kemudian pada kelompok ceramah terdapat 21 (67,7%) pengetahuan baik dan pada kelompok leaflet terdapat 24 (77,4%) pengetahuan baik setelah dilakukan intervensi. Hasil uji  statistik diperoleh bahwa pengaruh pengetahuan santriwati mengenai cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah intervensi dengan metode ceramah (p = 0,026) dan metode leaflet (p = 0,003) di Dayah Madrasah Ulumul Qur’an Pagar Air tahun 2022.
DETERMINAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BEUTONG Mila Kartika Dani; Hanifah Hasnur; Agustina Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22328

Abstract

SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya terdapat 13 orang perilaku penyimpangan yaitu siswa berpacaran, berpengangan tangan dengan lawan jenis, menonton video asusila dengan alasan hanya sekedar ingin mengetahuinya, dan pernah melakukan penyimpangan terhadap sesama lawan jenis dan mereka pernah melakukan perilaku seksual baik di sekolah maupun di luar sekolah. Tujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan, peran orang tua, dan teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada remaja di SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas X, XI dan XII SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya dengan jumlah 254 siswa dan siswi. Sampel dalam penelitian ini 71 siswa dan siswi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 s/d 12 November 2022. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Random Sampling yaitu menggunakan tenik melotre atau kocok juo-julo. Uji statistic yang dilakukan adalah uji chi-square. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate. Hasil penelitian memperlihatkan perilaku seksual berisiko pada remaja yang berisiko 54,9%, memiliki pengetahuan kurang baik 59,2%, orang tua tidak berperan 52,1% dan teman sebaya tidak berperan 60,6%. Hasil analisis bivariate memperlihatkan bahwa variabel pengetahuan, memiliki nilai (p-value 0,002), peran orang tua (p-value 0,013) dan peran teman sebaya (p-value 0,001) yang berarti ada hubungan terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja SMA Negeri 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022. Kesimpulan penelitian ada hubungan antara pengetahuan, peran orang tua dan teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko pada remaja.