Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PESTISIDA NABATI DAUN SIRSAK DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) Hesti Nurbaya; Hasanuddin Kandatong; Masdar Fatman; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.897 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.742

Abstract

Penelitian ini di Desa Tampak Kurra Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat berlangsung pada bulan April –Juli 2019, bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pestisida nabati daun sirsak dengan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman buncis. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan pemberian dosis pestida nabati daun sirsak sebagai Petak Utama terdiri dari  tiga  taraf yaitu : tanpa pemberian, pestisida nabati daun sirsak dosis 5ccliter air-1, pestisida nabati dosis 10cc literair-1, Dengan dosis pupuk kandang ayam sebagai Anak Petak terdiri dari yaitu ; 500gr pupuk kandang ayam polibag-1, 750gr pupuk kandang ayam polibag-1, 1000 gr pupuk kandang ayam polibag-1,Sehingga terdapat sembilan kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali sehingga terdapat 27 unit penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pestisida nabati daun sirsak tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman buncis. Pemberian pupuk kandang ayam dosis 1000 gram polybag-1  memberikan pengaruh sangat baik pada jumlah daun, jumlah buah dan berat buah tanaman buncis.
RESPON PEMBERIAN AMPAS SAGU DAN EKSTRAK DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Windawati Windawati; Hasanuddin Kandatong; Abdul Jamal; Firtiani Fitriani; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.461 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.734

Abstract

Tanaman  sawi (Brassica juncea L.) adalah  jenis  tanaman  hortikultura yang dapat  tumbuh dalam  semusim, dan banyak  dikonsumsi  oleh masyarakat pada  bagian  daun dan juga   bunganya.  Tanaman sawi termasuk  produk yang disukai oleh banyak orang karena selain memiliki manfaat bagi kesehatan, ia juga mengandung  zat gizi yang tinggi serta  memiliki  rasa yang lezat. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Tanisi, Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun waktu pelaksanaan di mulai dari bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan Oktober  2019. Metode penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu : Faktor pertama adalah Pemberian ampas sagu yang terdiri dari tiga taraf meliputi: Control (tanpa pemberian), 200 Gram/tanaman,  400 Gram/tanaman. Sedangkan Faktor kedua pemberian ekstrak daun lamtoro yang terdiri dari tiga taraf meliputi:   Control (tanpa pemberian),  100ml/tanaman,  200 ml/tanaman. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 9 kombinasi perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Jumlah kombinasi perlakuan sebanyak 27 dan setiap kombinasi masing-masing 3 tanaman sehingga jumlah keseluruhan 81 tanaman. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian ekstrak daun lamtoro 200 ml / liter air berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah dan panjang akar. Sedangkan interaksi perlakuan tanpa pemberian ampas sagu dan pemberian ekstrak daun lamtoro 200 ml/tanaman berpengaruh lebih baik dan sangat nyata pada parameter berat tanaman.
RESPON PEMBERIAN INSEKTISIDA NABATI DAUN PEPAYA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Ayu Andriani; Hasanuddin Kandatong; Satriani Satriani; Muh. Rifky Aulia; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.922 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.842

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan”di Dusun Jolengmea, Desa Maliaya Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun waktu pelaksanaan di mulai dari bulan juli 2019 sampai dengan bulan September 2019. Metode penelitian ini dilaksanakan  dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu : Faktor pertama adalah pemberian Insektisida Nabati Daun Pepaya yang terdiri dari 3 taraf  meliputi = Control (tanpa pemberian), 50 ml/liter air, 100 ml/liter air. Sedangkan Faktor kedua yaitu pemberian Pupuk Kandang Ayam terdiri dari 3 taraf meliputi: 100 g/tanaman, 200  g/tanaman, 300g/tanaman. Sehingga dalam penelitian ini  terdapat 9 kombinasi perlakuan masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Sehingga di peroleh 36 kombinasi perlakuan, dengan masing-masing perlakuan Terdiri 3 tanaman sehingga di peroleh 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara tanpa pemberian insektisida nabati daun pepaya dengan pupuk kandang ayam tidak berpengaruh baik terhadap  pertumbuhan dan produksi tanaman tomat pada parameter tinggi tanaman,  jumlah daun, jumlah daun yang terserang hama, waktu berbunga, jumlah buah, jumlah buah yang terserang hama, berat buah. Pemberian insektisida nabati daun pepaya memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah yang terserang hama, berat buah. Pemberian pupuk kandang ayam”memberikan pengaruh”nyata pada pertumbuhan” dan produksi”tanaman tomat.”Pada parameter tinggi”tanaman, jumlah daun,”berat buah.
RESPON PEMBERIAN PUPUK SEKAM BAKAR ARANG PADI DAN PUPUK KANDANG KAMBING PADA PERTUMBUHAN PRODUKSI KACANG TANAH (Aracis hypogal L.) Syarifuddin Syarifuddin; Hasanuddin Kandatong; Masdar Fatman; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.301 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.741

Abstract

Kacang tanah satu diantara jenis kacang kacangan yang digemari masyarakat. Produktifitas kacang tanah menuruan 0,90% atau 13,21ku/ha tahun sebelumnya 13,33ku/ha  selain itu pada tahun yang sama pula luas panen juga turun 6,61%, imbas dari ini terjadinya penurun produksi sebesar 7,43%-44,97% ribu ton dari tahun sebelumnya, penurun tersebut disebabkan penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dan terus-menerus oleh petani, oleh salah satu solusi untuk meningktakn produkttifitasnya adalah dengan penggunaan puouk organik dari limbah pertanian. Penelitian di laksanakan di Desa Mekkatta Selatan, Kec. Malunda, Kab. Majene, Sulawesi Barat, bulan Juni 2019 – Oktober 2019. Rancangan yang digunakan adalah RAK-Faktorial. Faktor pertama sekam bakar arang padi, yaitu : kontrol, 25gr/tanaman, dan 50gr/tanaman. Faktor kedua pemberian pupuk kandang  kambing yaitu: kontrol, 100g/tanaman, dan 150gr/tanaman. Adapun kesimpulannya : Interaksi pupuk sekam bakar arang padi 50g/tanaman pupuk kandang kambing 150gr/tanaman berpengaruh positif pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, usia berbunga dan jumlah polong. Pemberian pupuk sekam bakar arang padi 50g/tanaman berpengaruh positif pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, usia berbunga, jumlah polong, bobot polong berat 100 biji kering. Pemberian pupuk kandang kambing 150gr/tanaman berpengaruh positif pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, usia berbunga, jumlah polong, bobot polong  berat 100 biji kering.
UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN POC LAMUN TEHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH ( Arachis hypogea L.) Irfan S; Mardjani Aliyah; Dahlia Nurdin
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 2 (2022): : Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i2.3169

Abstract

 Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Todilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat Dari Bulan Agustus Sampai Oktober 2021. Metode penelitian dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Petak Terpisah (RPT), yang terdiri dari petak utama adalah pemberian POC lamun (L) yang meliputi 3 taraf yaitu: tanpa pemberian POC lamun/control (L0), 100 ml/ liter air (L1) dan 200 ml/ liter air (L3), pada anak petak yaitu interval waktu pemberian POC lamun yang terdiri dari 3 taraf yaitu: penyiraman 1 minggu sekali (W1), Penyiraman 2 minggu sekali (W2) dan penyiraman 3 minggu sekali (W3). Sehingga dalam penelitian ini terdapat 9 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdapat terdapat 27 unit penelitian. setiap unit penelitian terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga jumlah keseluruhan adalah 81 tanaman Hasil penelitian dan analisis data statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa aplikasi POC lamun dan interval waktu pemberian tidak ada yang menunjukkan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L.) akan tetapi, didapati pada masa generative bahwa pemberian 100 ml/liter (W1) menujukkan hasil yang lebih baik bandingkan dengan dengan perlakuan lainnya.Keywords: Kacang Tanah, POC lamun, Interval Waktu Pemberian
UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI WAKTU APLIKASI DAN DOSIS PUPUK NPK PHONSKA YANG BERAGAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L) PADA SISTEM PERTANAMAN HAZTON Mardjani Aliyah; Muh Iqbal Halim; Dahlia Nurdin
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 2 (2022): : Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i2.3160

Abstract

Padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman pertanian purba berasal dari  dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropic dan merupakan bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, upaya peninglatan produksi dan produktivitas tanaman padi dilakukan dengan penambahan pupuk NPK Phonska. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat pada bulan April hingga Agustus 2021, bertujuan untuk mengetahui waktu dan dosis aplikasi pupuk NPK Phonska yang terbaik untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi (Oryza sativa L) dengan menggunakan system tanam hazton. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Petak Terpisah (RPT) terdiri dari petak utama  (waktu aplikasi pupuk NPK Phonska) terdiri  dari 3 taraf yaitu : W1=1HST  + 30HST, W2 =3 HST + 28 HST serta W3=5HST + 26 HST dan anak petak (dosis pupuk NPK Phonska) terdiri dari 3 taraf yaitu : D1=390g/petak, D2=546g/petak, serta D3=703g. Hasil penelitian dan analisis data statistik tentang uji efektivitas berbagai waktu aplikasi dan dosis pupuk NPK Phonska yang beragam terhadap partumbuhan dan produksi tanaman padi  (Oryza sativa L) pada sistem pertanaman Hazton dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : waktu aplikasi pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh baik pada sluruh parameter pengamatan, Pemebrian dosis pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh baik pada seeluruh parameter pengamatan, Interaksi waktu aplikasi dan dosis pupuk pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh baik pada seluruh parameteer pengamatan.
UJI EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN APLIKASI POC NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS L.) almu jihat; almujihat almujihat; Mardjani Aliyah; Fitrianti Fitrianti
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i1.3807

Abstract

Bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian komposisi media tanam dan aplikasi P0C Nasa terhadap perkembangan dan hasil  tanaman seledri (Apium Graveolens L).Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Pekkabata,  Kecamatan Polewali, kabupaten polewali mandar, provinsi sulawesi barat yang berlangsung dari bulan  Agustus sampai Desember 2021.  Penelitian memakai RAK dengen fola paktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor pertama pemberian P0C Nasa terdiri 3 analisis yaitu : control (P0), 3 ml/ litar air (P1) dan 5 ml/ litar air (P2). Faktor ke 2 Pemberian komposisi media tanam yang terdiri 3 analisis yaitu : ( M1) tana liat, sekam bakar, limba kambing (1:2:1), tana liat, sekam bakar, limba kambing (2:1:1) (M2) dan tana liat, sekam bakar, limba kambing (1:1:2) (M3)Hasil statistik memperlihatkan bahwa interaksi pemberian komposisi media tanam tanah, sekam bakar, pupuk kandang kambing (1:1:2)  dan aplikasi P0C Nasa  5 ml/liter air (LxP) memperlihatkan efek sangat nyata pada parameter tinggi tanaman. Kata Kunci : pertumbuhan seledri, aplikasi  P0C Nasa, komposisi media tanam.