Deni Irawan Deni Irawan
Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEDUDUKAN ADILLAH ISTI’NASIYYAH DALAM PENGUATAN HUKUM FIKIH NORMATIF Akhmad Husaini; Fathan Jihadul Islam; Deni Irawan
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 9 No 2 (2022): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v9i2.204

Abstract

In Islamic jurisprudence issues, sometimes problems are found for which there are no valid, clear, and firm evidences, whether from the agreed upon evidence or not. There is also issue that has evidences but there are other things that also strengthen the basis. This is not in the context of arguing, but is sometimes used to further solidify the outlook and action. The evidence is called adillah isti’nasiyyah. There are eleven adillah isti’nasiyyah found in this discussion. Two of them deserve to be promoted to adillah mukhtalaf fihi status. The two which went up in status were al-akhzu bi aqalli maqiila and al-istiqra’. The others are al-akhzu bil akhaff, al-akhzu bil aktsar, al-akhzu bil asyaq, al-akhzu bil wasth, dalalatus siyaq, dalalatul iqtiran, weak but has authentic eaning hadiths, al-ihtiyat, al-ilham. Discussions about the adillah isti’nasiyyah separately and comprehensively have not been found and discussed, although they still exist. Of course, it is necessary to elaborate further on this issue in order to add to the body of scientific knowledge. In discussing an Islamic jurisprudence issue, etc., scholars sometimes use this term in order to increase the basis for argumentation, even though in essence the evidences presented are sufficient.
ANALISIS DISTIRIBUSI ZAKAT DI MASJID ISLAMIC CENTER AL ISTIQOMAH DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM (STUDI LAPANGAN DI KELURAHAN GUNUNG IBUL, KECAMATAN PRABUMULIH TIMUR ) Adi Abdillah; Deni Irawan
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 8 عدد 1 (2023): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah-APRIL 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v8i1.277

Abstract

Adanya artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana tata cara pendistribusian zakat di masjid, tepatnya di masjid Islamic Center Al istiqomah yang terletak di Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur, Sumatra Selatan. Dan menyebutkan hukum mempelajari zakat menurut agama islam dengan menyesuaikan apa yang sudah di ajarkan di sekolah menengan pertama (smp) islam al istiqomah. Jenis artikel ini adalah studi kasus, sehingga membutuhkan teknik analisis isi, dimana peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis seperti wawancara. Dari hasil wawancara serta pengumpulan data yang sudah ada, menunjukkan bahwa Takmir Masjid Islamic Center Al istiqomah telah menjadikan masjid nya bukan hanya sekedar tempat sholat, melainkan juga menjadikannya sebagai tempat untuk pendistribusian zakat kepada para mustahik zakat, karna melihat minimnya pengetauhan masyarakat di Kelurahan Gunung Ibul akan penting zakat dalam kehidupan seorang muslim, serta minimnya badan amil zakat (BAZ) yang jujur dan amanah. Hal itu menjadi peluang besar bagi ketua masjid Islamic Center Al Istiqomah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat ketika membayar atau menditribusikan zakat nya. seperti menjadikan waktu pendistribusian nya dibuka sejak awal bulan ramadhan. Dengan harapan, nantinya hasil pendistribusian zakat tersebut dapat membantu masyarakat yang kurang mampu. Serta dapat menunjukkan akan pentingnya belajar agama islam terlebih dalam mengamalkan rukun iman yang ketiga ini.