This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdidas
Djoko Siswanto
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Hang Tuah Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pengasapan Ikan dengan Pengawet Alami dan Permodalan Syariah di Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Sri Wahyuni; Sri Umiyati; Susi Ratnawati; Titiek Indhira Agustin; Djoko Siswanto
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 2 (2023): April, Pages 121 - 220
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i2.777

Abstract

Ikan asap merupakan salah satu produk olahan ikan yang banyak ditemukan di Desa penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Ikan asap adalah produk ikan yang telah melewati proses pengasapan. Pengasapan ikan sendiri merupakan salah satu teknologi pengolahan pangan yang telah dikenal sejak lama. Selama ini, produksi ikan asap yang dilakukan di Desa Penatsewu masih menggunakan metode tradisional yang dianggap kurang higienis dan hasil yang diperoleh tidak seragam. Dengan demikian mutu ikan asap yang dihasilkan menjadi tidak konsisten dan tidak ada jaminan keamanan produk ikan asap bagi konsumen. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan terkait pengasapan yang benar menggunakan pengawet alami serta memberikan pelatihan terkait permodalan syariah, kemudian dilakukan evaluasi secara berkala. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terkait dengan permasalahan produksi ikan asap yang selama ini belum optimal. Secara proses, pengasapan menggunakan alat asap ramah lingkungan lebih higienis dibandingkan dengan pengasapan secara tradisional. Pengasapan dengan alat asap ramah lingkungan mempunyai masa simpan yang lebih lama dibandingkan tradisional. Penggunaan jenis bahan bakar pengasap yang berbeda dapat berpengaruh terhadap mutu ikan asap yang dihasilkan. Ada beberapa komoditas yang menghasilkan limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar asap, di antaranya sabut siwalan, bonggol jagung dan batok kelapa. Kesimpulannya, setelah pelatihan para pelaku UMKM ikan asap pengetahuannya bertamah, skill bertambah dan berpengaruh kepada hasil ikan asap yang lebih higienis dan awet.