Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi dan Penilaian Risiko pada Proyek Pembangunan Stasiun Garut Cibatu Reva Rival Fauzi; Ganjar Jojon Johari; Anjas Ninda Hantari; M Ivan Triguna
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.034 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1014

Abstract

Manajemen risiko dapat diartikan sebagai suatu pendekatan mengenai risiko dan ketidakpastian dengan melakukan suatu identifikasi, analis dan mitigasi sebagai dasar tindakan untuk meminimalkan dampak dari risiko tersebut. Demikian juga halnya dengan proyek pembangunan Stasiun Kereta Api Garut-Cibatu ini perlu dipertimbangkan juga mengenai risiko-risiko yang akan ditimbulkan dalam perencanaan, pelaksanaan dan operasionalnya. Pada proyek pembangunan Stasiun Kereta Api Garut-Cibatu ini banyak terdapat risiko karena bangunan tersebut menggunakan alat-alat berat dan melibatkan cukup banyak sumber daya manusia yang perlu mendapatkan perhatian terutama terhindar dari risiko kecelakaan. Identifikasi risiko tahap pertama dalam kegiatan manajemen risiko dimana kita melakukan identifikasi risiko yang terdapat dalam suatu kegiatan atau proses dengan cara membagikan Kuesioner dan di olah data dengan metode AHP dan Skala Likert. Faktor utama yang menjadi prioritas dalam mempengaruhi pelaksanaan manajemen risiko proyek Stasiun Garut-Cibatu berdasarkan variabel yaitu: risiko pelaksaan konstruksi (0,222) dengan sub variabel tertinggi yaitu keamanan proyek dan sabotase proyek dengan masing-masing bobot rata-rata (0,333) dan bobot akhir (0,074).
Konsep Penataan Pasar Wonokriyo Sebagai Citra Kawasan JL. Yosudarso, Kebumen Anjas Ninda Hantari; M Ivan Triguna
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-2.1284

Abstract

The market is a public facility for people to obtain the necessities of life. Activities that occur in the market are not only buying and selling activities but also allow for acculturation of community culture. Like the Wonokriyo Market which is a wholesale market in Kebumen Regency as a public facility that encourages the economy of the community and local government. Wonokriyo Market also has non-bus terminal facilities in it and is directly adjacent to a provincial road, namely Jalan Yosudarso. Various problems at Wonokroyo Market, such as the absence of renovation in the last ten years, undirected access to the Wonokriyo Market area, the large number of traders selling more than the size of the stalls or stalls, the lack of drainage and garbage disposal so that the market looks slum. Various problems and conditions at Wonokriyo Market, the research question is how is the concept of structuring Wonokriyo Market so that it becomes the image of the Yosudarso Street area, Kebumen? Based on the analysis in determining the structuring concept of Wonokriyo Market, it classifies issues, objectives and criteria to obtain structuring design concepts and solve problems in the field. The building period for Wonokriyo Market was designed to be a landmark that has the character of the image of Jalan Yosudarso, Kebumen.
Optimalisasi Pengelolaan Sampah dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Desa Sukasari, Sumedang Anjas Ninda Hantari; Hilmi Aulawi
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Special Issue: Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD)
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcses.v4i2.12557

Abstract

Abstract. Population growth has an impact on people's consumption levels and has implications for increasing the amount of waste. Waste is a common problem that is often faced by all regions in Indonesia. Integrated waste management is important as a step to reduce the amount of waste and reduce environmental pollution. Sukasari Village in Sumedang Regency has problems related to waste, as well as other problems such as poverty and stunting. To overcome these various problems, a waste management strategy that is integrated with food security is needed. This research method uses participatory action research, namely involving community participation to increase knowledge and skills in managing waste. Data was obtained based on a survey of the public and then processed and presented graphically, narratively and photos as documentation. The results of the analysis show that 40% of the community is aware and participates in waste utilization and management activities and the remaining 60% of the community has not participated. Waste management by utilizing organic waste and inorganic waste in Sukasari Village produces products that can be used by the community. Optimizing waste management to produce useful products will encourage food security and improve the quality of the environment in Sukasari Village. Abstrak. Pertumbuhan jumlah penduduk berdampak terhadap tingkat konsumsi masyarakat serta berimplikasi terhadap peningkatan jumlah sampah. Sampah merupakan permasalahan umum yang sering dihadapi oleh seluruh daerah di Indonesia. Pengelolaan sampah secara terpadu penting dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi jumlah sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan. Desa Sukasari di Kabupaten Sumedang memiliki permasalahan terkait akan sampah, serta permasalahan lainnya seperti kemiskinan dan stunting. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut maka diperlukan strategi pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan ketahanan pangan. Metode penelitian ini menggunakan partisipatory action research, yaitu melibatkan partisipatif masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah. Data diperoleh berdasarkan survei kepada masyarakat untuk kemudian diolah dan disajikan secara grafik, narasi, serta foto sebagai dokumentasi. Hasil analisis menunjukan 40% masyarakat yang telah sadar dan berpartisipasi dalam kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan sampah dan sisanya sebesar 60% masyarakat belum berpartisipasi. Pengelolaan sampah dengan memanfaatkan sampah organik dan sampah anorganik di Desa Sukasari menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Optimalisasi pengelolaan sampah untuk menghasilkan produk yang bermanfaat akan mendorong terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di Desa Sukasari.