Proses kreatif yaitu proses dalam menciptakan suatu karya, guru dalam menciptakan media pembelajaran harus melewati proses kreatif terlebih dahulu. Melewati tahapan proses kreatif menjadikan media yang dibuat guru lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: (1) proses kreatif guru PAUD dalam merancang media pembelajaran visual, (2) kendala dalam merancang media pembelajaran visual. Penelitian ini dilaksanakan di TK Al Huda Kerten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif metode studi kasus, dengan menggunakan teknik pengambilan berupa wawancara semiterstruktur, observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas B2. Penelitian ini menggunakan indikator proses kreatif dari Wallas yang terdiri dari 4 tahapan diantaranya tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, tahap verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sudah melalui empat tahap proses kreatif dari Wallas sesuai dengan indikator tahapan proses kreatif. Hasil proses kreatif yang dilakukan guru kelas B2 dalam merancang media pembelajaran visual terdiri dari tahap persiapan, guru mengamati masalah yang akan diselesaikan dan mengumpulkan referensi media pembelajaran, tahap inkubasi guru melakukan pertimbangan media visual yang akan digunakan dan mempersiapkan bahan juga melakukan modifikasi ide, tahap illuminasi guru melakukan modifikasi media yang telah dirancang dan melakukan proses menciptakan produk, Tahap verifikasi guru melakukan pengujian media kepada siswa dan mendapat respon positif. Kendala guru dalam merancang media beragam sesuai tingkat kesulitan media, waktu, dan kemampuan guru. adapun solusi dalam menghadapi kendala tersebut beragam sesuai dengan media yang dibuat.