Ratnawati Ratnawati
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis Sastra Anak dan Pendidikan Karakter Untuk Sekolah Dasar Munira Hasjim; Aziz Thaba; Sri Devi S; Jerniati Jerniati; Hastianah Hastianah; Ratnawati Ratnawati; Musayyedah Musayyedah; Aminah Aminah; Andi Indah Yulianti; Syamsurijal Syamsurijal
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 MARET 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v8i1.4315

Abstract

Riset dan pengembangan ini bertujuan menciptakan bahan ajar berbasis sastra anak dan pendidikan karakter yang layak, praktis, dan efektif untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar khususnya di SD Negeri Inpres Hartaco Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan metode deskriptif dan eksperimen. Desain pengembangannya menggunakan model pengembangan Borg dan Gall yang disederhanakan menjadi empat langkah yaitu: (1) tahap prapengembangan (perencanaan), (2) tahap pengembangan produk, (3) tahap uji kelayakan produk, dan (4) tahap pascapengembangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen pedoman observasi, tes, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif dan teknik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak, efektif, dan praktis digunakan untuk siswa kelas IV khususnya di SD Negeri Inpres Hartaco Makassar. Rata-rata hasil uji kelayakan bahan ajar oleh ahli materi sebesar 3,92 dengan kategori baik. Rata-rata hasil uji kelayakan bahan ajar oleh media sebesar 4,75 dengan kategori sangat baik. Rata-rata hasil uji kelayakan bahan ajar oleh subjek uji coba sebesar 4,14 dengan kategori baik. Hasil uji t menunjukkan thitung = 3,15 lebih besar dari ttabel = 2,007. Artinya, ada perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang menggunakan bahan ajar yang dikembangkan dibandingkan peserta didik yang tidak menggunakan bahan ajar. Dengan demikian, bahan ajar yang dikembangkan efektif untuk dipergunakan sebagai pengangan siswa dalam pembelajaran. Rata-rata kemandirian belajar siswa sebesar 78,54 dengan kategori mandiri. Artinya, bahan ajar yang dikembangkan praktis untuk digunakan oleh siswa guna meningkatkan kemandirian belajarnya.