Latar Belakang: Bagi sebagian wanita, menopause adalah hal yang sangat menyedihkan dalam beberapa penelitian menunjukan bahwa 75% wanita yang mengalami menopause merasakan menopause sebagai masalah atau gangguan, sedangkan 25% lainnya tidak mempermasalahkannya. Berdasarkan survei pendahuluan didapatkan bahwa sebanyak 7 orang (70%) wanita yang diwawancarai mengenai menopause memasuki usia menopause yaitu rentang usia 45-50 tahun dengan tingkat Pendidikan menengah. 70% wanita mengatakan bahwa dirinya merasa cemas menghadapi masa menopause, dan takut terjadi penurunan derajat kesehatan serta memiliki konsep diri negatif dimana mereka merasa takut tidak dapat berperan sebagai istri dan ibu dalam keluarga dengan baik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Aktifitas Fisik dan Pendidikan Kesehatan dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Menopause pada Ibu Perimenopause di Puskesmas Curug Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Metode: Penelitian ini menggunakan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu perimenopause sebanyak 138 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 138 ibu perimenopause dengan menggunakan total populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan Uji Chi-Square dengan SPSS Hasil: Hasil uji statistic menunjukan hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik p-value (0,000), dan Pendidikan Kesehatan p-value (0,001) Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Menopause pada Ibu Perimenopause. Kesimpulan: Terdapat hubungan Aktifitas Fisik dan Pendidikan Kesehatan dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Menopause pada Ibu Perimenopause.