Sulaiman
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Paparan Pornografi melalui Media Elektronik dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Makassar : The Relationship of the Pornography Exposure Through Electronic Media with Adolescent Sexual Behavior in Makassar Chitra Dewi; Muhammad Zahlan Zamaa; Muh. At-Toha; Sulaiman
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3330

Abstract

Latar belakang: Remaja adalah suatu fase dimana mereka mulai memandang dan menilai dengan standar pribadi. Satu masalah sosial pada remaja adalah perilaku seksual, diperoleh dari pornografi yang menyebabkan perilaku menyimpang, Kerusakan sel otak serta berkurangnya konsentrasi belajar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan pornografi melalui elektronik dengan perilaku seksual di Kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah Remaja Pra-Nikah yang berada dibangku SMA di RW 04 Kelurahan Batua Kecamatan Manggala sebanyak 58 responden. Teknik total sampling untuk pengambilan sampel. Analisa data menggunakan uji univariat untuk mengetahui karakteristik responden dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 58 responden dari variabel paparan pornografi melalui media elektronik yang menjawab Ya terdapat 31 orang (53,4%) dan jawaban sebanyak 27 orang (46,6%). Variabel perilaku seksual tidak berisiko sebanyak 24 orang (41,4%), risiko rendah sebanyak 34 orang (58,6%). Hasil statistik pengujian chi-square diperoleh nilai ρ=0,004, maka ada hubungan antara paparan pornografi melalui media elektronik dengan perilaku seksual remaja di Kota Makassar. Kesimpulan: Ada Hubungan paparan pornografi melalui media elektronik dengan perilaku seksual remaja di Kota Makassar. Dan bagi para orang tua dan remaja agar lebih memahami tentang pengaruh pornografi serta mengontrol penggunaan media elektronik pada remaja.
Karakteristik dan Persepsi Ekonomi Pekerja Tambang yang Terlibat pada Pertambangan Emas Skala Kecil di Area Bombana Basri Basri; Asriani Achmad; Jufri Jufri; Sulaiman Sulaiman; Waode Alkamalia
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i2.754

Abstract

Kegiatan Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) dilakukan secara illegal yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan akibat dari pembukaan lahan tidak terkendali menyebabkan kontaminasi logam berat yang memberi gangguan Kesehatan pada pekerja tambang, dan polusi logam berat terhadap ternak, tumbuhan, tanah dan air. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi ekonomi pekerja tambang berdasarkan lama keterlibatan dalam aktivitas PESK. Desain penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriptif untuk mendapatkan data kuantitatif. Populasi sejumlah 250 keluarga dan sampel sebanyak 100 rumah yang ditentukan dengan pendekatan purpossive sampling. Pengumpulan data menggunakan keusioner kemudian diverifikasi dan diolah menggunakan SPSS dan dianalisa menggunakan statistik deskriptif frekuensi. Karakteristik responden lebih banyak perempuan, dengan kelompok umur didominasi 26-45 tahun, pendidikan terakhir sampai pada lulusan SD saja, dan status maritalnya lebih banyak telah menikah. Responden umumnya di area tambang di atas 20 tahun yang mana sebanyak 41% diantaranya telah terlibat dalam aktivitas PESK. Persepsi ekonomi dari warga yang terlibat dalam aktivitas PESK mengindikasikan 50% merasa lebih miskin meskipun ada yang merasa kondisi ekonomi biasa saja dan merasa lumayan (masing-masing 41% dan 9%).
Meningkatkan Produktivitas Pegawai : Analisis Hubungan Antara Stres Kerja dan Motivasi di BBKK Makassar : Improving Employee Productivity : Analyzing the Relationship Between Job Stress and Motivation at BBKK Makassar Basri; Ilham Syam; Ayu Annisa; Sulaiman
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i10.4189

Abstract

Latar belakang: Produktivitas merujuk pada kemampuan individu atau sekelompok individu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, mencakup kemampuan fisik dan keterampilan. Produktivitas memiliki pentingnya yang sangat besar dalam meningkatkan daya saing dalam lingkungan kantor. Salah satu variabel yang diyakini memengaruhi produktivitas kerja adalah tingkat stres kerja dan motivasi kerja, yang mencerminkan reaksi fisik dan emosional berbahaya yang muncul ketika individu terlibat dalam tugas yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Tujuan: Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor stress kerja dan motivasi kerja dengan produktivitas kerja Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitis dengan pendekatan lintas-seksi. Populasi yang diteliti mencakup seluruh Aparatur Sipil Negara di Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar. Sampel penelitian terdiri dari 90 Aparatur Sipil Negara yang dipilih melalui metode pengambilan sampel Quota Sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner Survei Diagnosis Stres dan Skala Likert. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Chi-Square, dengan pilihan alternatif Uji Fisher's Exact. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara stres kerja (p=0,007<0,05) dengan peningkatan produktivitas pegawai dan tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja (p=0,596>0,05) dengan peningkatan produktivitas pegawai. Kesimpulan: Simpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara stres kerja dengan peningkatan produktivitas pegawai dan tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan peningkatan produktivitas pegawai.