Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING BERDASARKAN VARIABEL EKONOMI DAN NON EKONOMI Furqon, Achmad; Asrori, Asrori
Accounting Analysis Journal Vol 5 No 2 (2016): May 2016
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/aaj.v5i2.14361

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh variabel ekonomi yaitu Financing to Deposit Ratio (FDR) dan variabel non ekonomi yaitu efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan direksi dan kepatuhan syariah terhadap Non Performing Financing (NPF). Populasi penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah (BUS) dan 23 Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia tahun 2010 sampai 2013. Sampel yang digunakan berjumlah 12 terdiri dari 6 BUS dan 6 UUS dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 48 unit analisis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan path analysis. Hasil penelitian menunjukan FDR tidak berpengaruh terhadap NPF, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan direksi berpengaruh terhadap NPF namun pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kepatuhan syariah begitu juga kepatuhan syariah tidak berpengaruh terhadap NPF. Selain itu, kepatuhan syariah tidak bisa dijadikan sebagai variabel intervening. Saran untuk BUS dan UUS diharapkan dapat meningkatkan kinerja dewan direksi terutama dalam pemenuhan prinsip syariah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah sehingga eksistensinya tetap terjaga. The purpose of this study is to analyze the effect of financial variable consist of Financing to Deposit Ratio (FDR) and non financial variables consist of the effectiveness of the duties and responsibilities of board of directors and sharia compliance toward Non Performing Financing (NPF). The population in this study are 11 of Islamic Banks (IB) and 23 of Sharia Business Unit (SBU) in Indonesia from 2010 until 2013. The 12 samples are composed of 6 IB and 6 SBU by using purposive sampling technique and obtained 48 unit analyses. The analytical method used is multiple linear regression analysis and path analysis. The study results showed that the FDR has no effect on the NPF, the performance of duties and responsibilities of the board of directors has effect on the NPF, but the performance of duties and responsibilities of the board of directors has no effect against sharia compliance as well as compliance with sharia does not affect toward the NPF. In addition, sharia compliance can not be used as an intervening variable. The suggestions to all of IB and SBU are should to improve the performance of board of directors especially adherence to Islamic principles. It aims to increase public confidence in the Islamic banking so that the existence of IB will remain intac.
DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING BERDASARKAN VARIABEL EKONOMI DAN NON EKONOMI Furqon, Achmad; Asrori, Asrori
Accounting Analysis Journal Vol 5 No 2 (2016): May 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/aaj.v5i2.14361

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh variabel ekonomi yaitu Financing to Deposit Ratio (FDR) dan variabel non ekonomi yaitu efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan direksi dan kepatuhan syariah terhadap Non Performing Financing (NPF). Populasi penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah (BUS) dan 23 Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia tahun 2010 sampai 2013. Sampel yang digunakan berjumlah 12 terdiri dari 6 BUS dan 6 UUS dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 48 unit analisis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan path analysis. Hasil penelitian menunjukan FDR tidak berpengaruh terhadap NPF, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan direksi berpengaruh terhadap NPF namun pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kepatuhan syariah begitu juga kepatuhan syariah tidak berpengaruh terhadap NPF. Selain itu, kepatuhan syariah tidak bisa dijadikan sebagai variabel intervening. Saran untuk BUS dan UUS diharapkan dapat meningkatkan kinerja dewan direksi terutama dalam pemenuhan prinsip syariah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah sehingga eksistensinya tetap terjaga. The purpose of this study is to analyze the effect of financial variable consist of Financing to Deposit Ratio (FDR) and non financial variables consist of the effectiveness of the duties and responsibilities of board of directors and sharia compliance toward Non Performing Financing (NPF). The population in this study are 11 of Islamic Banks (IB) and 23 of Sharia Business Unit (SBU) in Indonesia from 2010 until 2013. The 12 samples are composed of 6 IB and 6 SBU by using purposive sampling technique and obtained 48 unit analyses. The analytical method used is multiple linear regression analysis and path analysis. The study results showed that the FDR has no effect on the NPF, the performance of duties and responsibilities of the board of directors has effect on the NPF, but the performance of duties and responsibilities of the board of directors has no effect against sharia compliance as well as compliance with sharia does not affect toward the NPF. In addition, sharia compliance can not be used as an intervening variable. The suggestions to all of IB and SBU are should to improve the performance of board of directors especially adherence to Islamic principles. It aims to increase public confidence in the Islamic banking so that the existence of IB will remain intac.
Analisis Perbandingan Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Dan Bored Pile Dengan Metode Mayerhoff, Metode Aoki & De Alencar, Metode Resse And Wright, Dan Program Plaxis V.8.6 (Studi Kasus Gedung Kantor Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung) Furqon, Achmad; ., Pratikso; Karlinasari, Rinda
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Langkah awal menghitung berat total gedung sebenarnya 5 lantai danperbandingan redisan gedung 7 lantai dengan nilai maksimum pondasi denganSAP2000. Hasi penelitian ini beban pondasi pada gedung 5 lantai terbesar dariSAP2000 sebesar 7402,97 kN dan pada gedung 7 lantai sebesar 10333,45 kN.Daya dukung Aksial pondasi Gedung perencanaan awal 5 lantai dengan tiangpancang 40 cm × 40 cm dan jumlah 7 tiang pancang dengan (Qg) sebesar 7948,49kN, beban Lateral (Hg) sebesar 138,88 kN, defleksi (yo) sebesar 7,638 mm,penurunan tiang kelompok (Sg) sebesar 0,094 mm, dan Pada gedung 7 lantai tiangpancang diameter 70 cm dan jumlah 6 tiang pancang dengan (Qg) sebesar10436,5 kN, beban Lateral (Hg) sebesar 138,88 kN, defleksi (yo) sebesar 9,03 mm,penurunan tiang kelompok (Sg) 0,078 mm dan pondasi Bored Pile dengan MetodeResse And Wright (Qg) sebesar 10386,29 kN, beban Lateral (Hg) sebesar38278,80 kN, defleksi (yo) sebesar 5,84 mm, penurunan tiang kelompok (Sg) 0,094mm dan PLAXIS V.8.6 Besarnya konsolidasi tanah itu sendiri selama 20 tahunterjadi deformasi sebesar 0,250 mKata Kunci: Tiang Pancang, Bored Pile, SAP2000, PLAXIS V.8.6, Konsolidasi.