Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN SMOKING AND QUALITY OF LIFE IN BRONCHIAL ASTHMA PATIENTS Marlin Sutrisna; Siska Lestari; Elsi Rahmadani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1800

Abstract

ABSTRACT  Bronchial asthma represents 1.8% of the total global disease. It is estimated that 346,000 deaths worldwide each year are due to bronchial asthma. The purpose of this study was to determine the relationship between smoking and the quality of life of bronchial asthma patients. The method used is descriptive with a cross sectional approach. The population in this study were all bronchial asthma patients at the Puller Health Center in Mukomuko Regency in 2020. The sampling technique used a purposive sampling technique, a total sample of 46 people. This study uses the chi-square test. The results of the univariate test analysis showed that most of the respondents (58.6%) with bronchial asthma smoked and most of the respondents (58.7%) with bronchial asthma had a poor quality of life. While the bivariate analysis test found that there was a relationship between smoking and quality of life in bronchial asthma patients. It is suggested to the puskesmas to be able to improve education in bronchial asthma patients to provide counseling to patients regarding several factors that cause a decrease in the patient's quality of life. Keywords : Bronchial Asthma ; Quality of Life ; Smoke
ANALISIS PENURUNAN KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK USIA 3-6 TAHUN MENGGUNAKAN METODE STORYTELLING Elsi Rahmadani; Novi Ade Suryani; Pawiliyah Pawiliyah
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1729

Abstract

Hospitalisasi  pada  anak  dapat  menyebabkan kecemasan  dan  stres  pada  semua  tingkat  usia terutama anak usia dibawah 6 tahun. Salah satu cara dalam mengurangi kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi dapat dilakukan dengan menerapkan terapi bercerita (Storytelling). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi storytelling terhadap kecemasan hospitalisasi anak usia 1-6 tahun. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttes. Jumlah sampel sebanyak 22 orang anak usia 3-6 tahun di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik accidental sampling. Analisa data dilakukan univariat dan bivariat dilakukan dengan uji T-test (Dependent Test). Nilai rata-rata sebelum diberikan terapi storytelling yaitu 32.55 sedangkan rata-rata sesudah diberikan terapi storytelling yaitu 23.59. Uji analisa bivariat ada pengaruh terapi storytelling terhadap kecemasan Hospitalisasi Anak usia 1-6 tahun  (p=0,000).Disarankan kepada perawat ruangan ataupun bidan ruangan penelitian ini agar bisa menggunakan terapi storyteling agar kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah menurun.Kata Kunci: Kecemasan, Hospitalisasi, Storytelling, anak
HUBUNGAN ATRAUMATIC CARE DENGAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK Elsi Rahmadani; Dian Dwiana Maydinar
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 2 (2021): November 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i2.1731

Abstract

Hospitalisasi  pada  anak  dapat  menyebabkan kecemasan  dan  stres  pada  semua  tingkat  usia terutama anak usia dibawah 6 tahun. Stres hospitalisasi pada anak merupakan salah satu dampak perubahan psikis terjadi dikarenakan adanya suatu tekanan atau krisis pada anak selama dirawat dirumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penerapan atraumatic care perawat dengan stres hospitalisasi pada anak. Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 37 orang, tehnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat sebagian kecil dari responden (24.3%) penerapan atraumatic care perawat kurang, hampir Sebagian dari responden (40.3%) penerapan atraumatic care perawat cukup dan hampir sebagian lagi dari responden (35.1%) penerapan atraumatic care perawat baik, responden dengan penerapan atraumatic care cukup terdapat sebagian kecil dari responden (20%) stres sedang, hampir seluruh besar dari responden (80%) stres ringan. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-Square Test didapat nilai ρ = 0,006< α 0,05, ada hubungan penerapan atraumatic care perawat dengan stres hospitalisasi pada anak usia sekolah di Ruangan Rawat Anak Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu. Disarankan kepada perawat ruangan ataupun bidan ruangan  penelitian ini dapat menjadi landasan pelaksanaan program kegiatan bimbingan, pembinaan, dan konseling dalam upaya peningakatkan pengetahuan tentang faktor yang mempengaruhi stres hospitalisasi anak, penerapan atraumatic care perawat agara stres hospitalisasi pada anak usai sekolah menurun.Kata Kunci : atraumatic care, Stres hospitalisasi, dan anak 
Effektivitas Pembelajaran Melalui Media Komik Terhadap Pengetahuan Siaga Bencana Gempa Bumi Pada Anak Sekolah Dasar Elsi Rahmadani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 11 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i11.2012

Abstract

Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan berdampak besar pada anak-anak. Mitigasi bencana diperlukan untuk meminimalkan risiko, dan komik dipilih sebagai media edukasi karena visualnya yang menarik serta mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa effektivitas pembelajaran melalui media komik terhadap pengetahuan siaga bencana gempa bumi pada anak sekolah dasar. Desain penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan dengan mengunakan Pre – Experimental design dengan The One Group Pretest Post Test Design. Populasi penelitian ini adalah ini adalah seluruh siswa – siswi kelas V di SD Negeri Kota Bengkulu, dengan jumlah sampel 75 siswa. Teknik pengumpulan data dengan data primer, data sekunder, uji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data dengan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, analisa univariat dan analisis bivariat mengunakan Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian ini nilai rerata pre test pengetahuan siaga bencana gempa bumi sebelum diberikan komik adalah 12,67 dengan standar deviasi 1.934 dan nilai minimal 7 dan maximal 16. Nilai rerata post test pengetahuan siaga bencana gempa bumi sebelum diberikan komik adalah 13,92 dengan standar deviasi 0,487dan nilai minimal 13 dan maximal 15. Ada pengaruh pembelajaran melalui media komik terhadap pengetahuan siaga bencana gempa bumi pada anak sekolah dasar dengan p = 0,000. Diharapkan penelitian ini dapat membantu pihak dari sekolah dalam meningkatkan pengetahuan dan tindakan siswa tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi di sekolah Dasar.