Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSEP EKO ARSITEKTUR PADA DESAIN AKOMODASI WISATA DI BADUNG Desak Made Sukma Widiyani; I Ketut Adhimastra; Gabrilla Refaya Pakasi; I Wayan Ariawan
Jurnal Teknik Gradien Vol 14 No 02 (2022): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v14i02.935

Abstract

Badung merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Bali yang menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak fasilitas akomodasi wisata yang dibangun di Kabupaten Badung mulai dari hotel, resort, villa, private villa, serta guest house. Salah satu langgam yang paling banyak digunakan dalam mendesain disini yakni green architecture ataupun eko arsitektur dengan memanfaatkan view yang indah di sekitar site. Pada tulisan ini penulis menggunakan 3 objek karya arsitektur yang menerapkan konsep eko arsitektur khususnya yang berlokasi di Kabupaten Badung. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh penerapan konsep eko arsitektur pada desain bangunan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pada tahap pengumpulan data menggunakan metode grand tour, dengan memilih beberapa objek arsitektur berupa villa/hotel/resort yang berlokasi di badung yang nantinya akan digunakan sebagai studi kasus. Hasil dari penelitian yang menggunakan 3 kasus ini dapat disimpulkan bahwa penerapan konsep eko arsitektur pada fasilitas akomodasi wisata (hotel, resort dan villa) di Kabupaten Badung hanya sebatas pada aspek penggunaan material bangunan, desain fasad bangunan terkait pencahayaan dan penghawaan di dalam bangunan, pemanfaatan view yang ada di sekitar site, desain fasad bangunan yang mengikuti iklim setempat, serta penataan taman yang alami dan tidak banyak mengubah kondisi site. Hal-hal yang kurang diperhatikan terkait prinsip eko arsitektur adalah penggunaan teknologi yang canggih pada desain bangunan yang bertujuan mengoptimalisasi penggunaan energi yang berasal dari alam.
MITIGASI RISIKO PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG LOBBY DAN RENOVASI FASAD TK DWIJENDRA DENPASAR Ni Putu Yunita Laura Vianthi; Arya Bagus Mahadwijati Wijaatmaja; Desak Made Sukma Widiyani; Anak Agung Ayu Sri Ratih Yulianasari
Jurnal Anala Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Anala
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.12.1.1522.46-56

Abstract

This article discusses risk mitigation in the construction project of the lobby building and facade renovation of TK Dwijendra Denpasar. In this project, risk identification is crucial to understand the potential risks of each activity and then analyze the impact on the continuity of the construction project. The author successfully identified as many as 81 risks from 11 possible risk sources in this project. To reduce the negative impact of the identified risks, the author suggests several risk mitigation strategies, such as retaining risk, reducing risk, transferring risk, and avoiding risk. These strategies can help manage uncertainties related to potential hazards in construction projects.
PENGGUNAAN KEKARANGAN DAN RAGAM HIAS DALAM DESAIN BANGUNAN BALI Nyoman Ari Adnyana; Desak Made Sukma Widiyani; Frysa Wiriantari; Ni Putu Yunita Laura Vianthi
Jurnal Anala Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.12.2.1578.28-36

Abstract

Balinese building design reflects its rich cultural heritage and strong traditional identity. In this design, the use of garland and decoration plays a central role in creating a unique aesthetic and expressing religious values and the natural surroundings. Carvings, such as the structures on pelinggih, provide a distinctive physical structure, while decoration, such as wood carvings and paintings, add artistic details that enrich the appearance of the building. Through this research, we explore the use of garland and decoration in Balinese building design and instill them with cultural identity and traditional values.