Raysa Hanik Alvianita
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MODEL DIAGNOSIS LEVEL DEPARTEMEN PADA PT XYZ (STUDI KASUS PADA DEPARTEMEN HR DI EDU-TECH START UP) Raysa Hanik Alvianita; Sarah Rizkika Ifa Muna; Putri Amalia Alfiana; Nadhira Sabrina Thalia; Tiarapuspa
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v3i1.15719

Abstract

Era digitalisasi mulai merubah tatanan dan sistem dalam pekerjaan di perusahaan. Sehingga, perlu dilakukan dorongan untuk melakukan perubahan yang adaptif bagi efektivitas perusahaan. Adanya pengembangan organisasi yang bertujuan pada efektivitas perusahaan akan sangat membantu apabila seluruh rangkaian proses nya dijalankan dengan baik. Salah satu tahapan pengembangan organisasi yang vital bagi perusahaan yaitu proses diagnosis. Diagnosis merupakan proses memahami bagaimana kondisi organisasi saat ini dan memberikan informasi yang diperlukan untuk merancang intervensi perubahan. Salah satu perusahaan yang melakukan diagnosis adalah PT XYZ. Dalam hal ini, PT XYZ melakukan diagnosis pada level kelompok yaitu di Departemen HR. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan wawancara dan studi literatur. Berdasarkan wawancara bersama Manajer HR, dijelaskan bahwa diagnosis yang dilakukan Departemen HR sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kelompok sudah tercapai. Melalui penelitian ini, akan disajikan bahwa diagnosis mampu menggambarkan efektivitas Departemen HR yang ditunjang oleh desain dan budaya departemen yang fleksibel, komponen desain seperti pembagian tugas yang jelas dan adanya regulasi work from home. The digitalization era has begun to change the order and system of work in companies. So, it is necessary to make recommendations to make changes that are adaptive to the effectiveness of the company. The existence of organizational development that aims at the effectiveness of the company will be very helpful if the entire process is carried out properly. One of the organizational development stages that is vital for the company is the process of diagnosis. Diagnosis is the process of understanding how the organization is currently conditioned and providing the information needed to design change interventions. One company that performs diagnostics is PT XYZ. In this research, PT XYZ performs diagnostics at the group level in the HR Department. This research was conducted using qualitative methods using interviews and literature studies. Based on interviews with the HR Manager, it was explained that a diagnosis made by the HR Department is needed to determine the extent to which group effectiveness has been achieved. Research results presented that the diagnosis is able to describe the effectiveness of the HR Department. The effectiveness is based on the design dan culture, good task structure, group compositions, and the work from home regulations
PENGARUH SUPERVISOR SUPPORT TERHADAP EMPLOYEE PERFORMANCE DENGAN ORGANIZATIONAL IDENTIFICATION DAN OFFICE DE-CLUTTER SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN GEN-Z PERUSAHAAN BIDANG JASA DI JAKARTA Raysa Hanik Alvianita; Netania Emilisa; Tiarapuspa
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v3i2.16888

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari supervisor support terhadap employee performance dengan organizational identification dan office de-clutter sebagai variabel intervening pada karyawan Generasi Z perusahaan bidang Jasa di Jakarta. Karyawan Gen-Z sering kali dikenal sebagai individu yang bersemangat dan inovatif, namun juga memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap lingkungan kerja yang menunjang kinerja yang optimal. Oleh karena itu, perhatian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan Gen-Z sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi. Data dikumpulkan dari sampel berjumlah serratus lima puluh responden. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan SEM (Structual Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif antara Supervisor Support dan Employee Performance, Supervisor Support dan Office De-clutter, serta Supervisor Support dan Organizational Identification pada karyawan Generasi Z di perusahaan bidang Jasa Jakarta. Selain itu, juga terdapat pengaruh positif antara Office De-clutter dan Employee Performance, serta Organizational Identification dan Employee Performance. Namun, tidak ditemukan pengaruh tidak langsung peran mediasi Office De-clutter antara Supervisor Support dan Employee Performance, sedangkan terdapat pengaruh tidak langsung peran mediasi Organizational Identification antara Supervisor Support dan Employee Performance.
MODEL DIAGNOSIS LEVEL DEPARTEMEN PADA PT XYZ (STUDI KASUS PADA DEPARTEMEN HR DI EDU-TECH START UP) Raysa Hanik Alvianita; Sarah Rizkika Ifa Muna; Putri Amalia Alfiana; Nadhira Sabrina Thalia; Tiarapuspa
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jet.v3i1.15719

Abstract

Era digitalisasi mulai merubah tatanan dan sistem dalam pekerjaan di perusahaan. Sehingga, perlu dilakukan dorongan untuk melakukan perubahan yang adaptif bagi efektivitas perusahaan. Adanya pengembangan organisasi yang bertujuan pada efektivitas perusahaan akan sangat membantu apabila seluruh rangkaian proses nya dijalankan dengan baik. Salah satu tahapan pengembangan organisasi yang vital bagi perusahaan yaitu proses diagnosis. Diagnosis merupakan proses memahami bagaimana kondisi organisasi saat ini dan memberikan informasi yang diperlukan untuk merancang intervensi perubahan. Salah satu perusahaan yang melakukan diagnosis adalah PT XYZ. Dalam hal ini, PT XYZ melakukan diagnosis pada level kelompok yaitu di Departemen HR. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan wawancara dan studi literatur. Berdasarkan wawancara bersama Manajer HR, dijelaskan bahwa diagnosis yang dilakukan Departemen HR sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kelompok sudah tercapai. Melalui penelitian ini, akan disajikan bahwa diagnosis mampu menggambarkan efektivitas Departemen HR yang ditunjang oleh desain dan budaya departemen yang fleksibel, komponen desain seperti pembagian tugas yang jelas dan adanya regulasi work from home. The digitalization era has begun to change the order and system of work in companies. So, it is necessary to make recommendations to make changes that are adaptive to the effectiveness of the company. The existence of organizational development that aims at the effectiveness of the company will be very helpful if the entire process is carried out properly. One of the organizational development stages that is vital for the company is the process of diagnosis. Diagnosis is the process of understanding how the organization is currently conditioned and providing the information needed to design change interventions. One company that performs diagnostics is PT XYZ. In this research, PT XYZ performs diagnostics at the group level in the HR Department. This research was conducted using qualitative methods using interviews and literature studies. Based on interviews with the HR Manager, it was explained that a diagnosis made by the HR Department is needed to determine the extent to which group effectiveness has been achieved. Research results presented that the diagnosis is able to describe the effectiveness of the HR Department. The effectiveness is based on the design dan culture, good task structure, group compositions, and the work from home regulations