Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAMALAN BEBAN PENYULANG WAYAME 2 PT. PLN (PERSERO) AREA AMBON MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE Meilinda Safitri Aihunan; H.L. Latupeirissa; A.J. Kastanja
JURNAL ELKO (ELEKTRIKAL dan KOMPUTER) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54463/je.v2i2.47

Abstract

Abstrak - Penyulang Wayame 2 PT PLN (Persero) area ambon dalam 3 tahun terakhir mengalami kenaikan, hal ini disebabkan karena bertambahnya jumlah penduduk,pembangunan gedung-gedung kampus dan pusat perbelanjaan di area penyulang Wayame 2. Namun,bertambahnya penggunaan energi listrik tidak di barengi dengan penyediaan energi listrik yang memadai, Hal ini sering menimbulkan pemadaman listrik secara bergilir di area penyulang Wayame 2 hal ini mengindisikan terjadinya kekurangan stok energi listrik. Hasil analisis terlihat, bahwa pengaruh jumlah penduduk terhadap pemakaian listrik pada penyulang Wayame 2 Area Ambon sebagai berikut: (i) Peramalan jumlah penduduk desa Wayame periode tahun 2022 s/d 2027 dengan menggunakan metode Least Square, Peramalan jumlah penduduk menggunakan metode least square mempunyai kenaikan setiap tahun sebesar 0,84% sampai dengan 0,86%. (ii) peramalan beban penyulang Wayame 2 tahun 2022 sampai dengan tahun 2027 menggunakan metode regresi linear sederhana dengan Data penduduk merupakan Variabel factor, Hasil Peramalan beban penyulang Wayame 2 tahun 2022 s/d 2027 menggunakan metode Least Square mengalami kenaikan setiap tahun sebesar 7,89% sampai dengan 12,06%.
ANALISA PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI GI SIRIMAU PT PLN. (PERSERO) AREA AMBON MENGGUNAKAN METODE FTA (FAULT TREE ANALISYS) Suhendra Wasahua; J.J. Rikumahu; A.J. Kastanja
JURNAL ELKO (ELEKTRIKAL dan KOMPUTER) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54463/je.v2i2.49

Abstract

Gangguan jaringan distribusi listrik Dapat di artikan bahwa adanya energi listrik yang hilang baik secara teknis maupun non teknis. Hal ini dapat di lihat berdasarkan data gangguan 5 (lima) Penyulang yang ada pada Gardu Induk Sirimau, maka diketahui bahwa rata-rata gangguan jaringan yang terjadi paling banyak di bulan Januari – Desember tahun 2021, yaitu pada Penyulang Ahuru dengan jumlah gangguan 30. Selanjutnya pada Penyulang Karpan 1 dengan jumlah gangguan 18, Penyulang Karpan 2 14, Penyulang Manusela 6, dan Penyulang yang paling sedikit terjadi gangguan yakni penyulang Tantui Atas dengan jumlah gangguan hanya 3. Sesuai dengan data tersebut maka data diolah dengan mwtode FTA (Fault Tree Analisys) mendapatkan analisis penyebab kerusakan jaringan distribusi listrik, yaitu, Gangguan alam, Gangguan alam yang menyebabkan kerusakan jaringan distribusi dapat berupa: angin kencang, petir, banjir, dan hujan lebat. Permasalahan yang terjadi akibat gangguan alam yaitu: kerusakan kabel, dan tiang listrik, kerusakan penangkal petir, dan kerusakan konektor. Gangguan manusia, aktivitas manusia seringkali menyebabkan kerusakan jaringan distribusi listrik, aktivitas berupa bermain layang-layang, Pekerjaan pihak ke III, dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan distribusi. menyebabkan tersangkut dan mati diatas kabel listrik, sehingga distribusi listrik terganggu. Gangguan komponen /material listrik biasanya terjadi karena mutu komponen yang dipakai dalam pendistribusian listrik tidak bagus, sehingga sering terjadi kerusakan jaringan distribusi listrik. material yang dipakai tersebut sudah lama, sehingga mudah keropos, aus, hingga patah.