Discharge planning adalah perencanaan kepulangan pasien dan memberikan informasi kepada klien dan keluarganya tentang hal-hal yang perlu dihindari dan dilakukan saat pulang ke rumah. Perawat yang berpengetahuan rendah tentang discharge planning berisiko menimbulkan dampak buruk bagi pasien. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut diperlukan pengetahuan perawat yang optimal, sehingga tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran pengetahuan perawat tentang discharge planning pasien di Ruangan Rawat Inap Markus, Yohanes, Lukas, Elisabeth, Bethesda, dan Yehezkiel RSU GMIM Bethesda Tomohon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Metode penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perawat tentang discharge planning berada pada kategori tinggi yaitu 48 orang (54,6%), kategori sedang berjumlah 40 orang (45,4%) dan tidak ada responden yang dikategori rendah. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan masih banyak perawat yang berpengetahuan sedang, sehingga diharapkan rumah sakit untuk lebih meningkatkan pelayanan rawat inap khususnya dalam penerapan discharge planning pasien dan meningkatkan pengetahuan tentang discharge planning bagi semua perawat.