Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan SDM Santri Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Jember Asmad Hanisy; Nurul Anam
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pemberdayaan ini adalah melakukan upaya pengembangan SDM santri dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Kawtsar, Panti, Jember. Metode pemberdayaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dsb. Ada 5 aset (potensi) yang ada di dalam ABCD yaitu: Aset Individu, Asosiasi, Institusi, Fisik atau Materi dan koneksi atau jaringan komunikasi yang luas. Langkah pemberdayaan yang akan dilakukan di Komunitas Santri Pondok Pesantren Al-Kawtsar, yaitu define, discovery,dream, design dan deliver atau destiny. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa Pelaksanaan pemberdayaan di Komunitas Sabtri Pondok Pesantren Al-Kawtsar Panti Jember telah dilaksanakan dengan berbagai tahapan berikut yaitu tahap Define, Discovery, Dream, Design dan Deliver. Pendampingan padasantri Pondok Pesantren Al-Kawtsar ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang covid-19, tetapi juga praktek pencegahannya seperti menerapkan 5M dan pembuatan hand sanitizer. Tim PkM melakukan kegiatan tersebut supaya covid-19 tidak berkembang atau menyebar pada santri dan di wilayah pesantren. Dengan demikian, kegiatan pemberdayaan atau pendampingan di Komunitas Sabtri Pondok Pesantren Al-Kawtsar telah menciptakan perilaku yang anti covid-19. Santri terbiasa berperilaku dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pola-pola manajemen pondok pesantren Asmad Hanisy
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 1 No. 1 (2011): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.335 KB)

Abstract

ABSTRAK Manajemen dalam pendidikan pesantren mutlak diperlukan, karena merupakan variabel terpenting untuk mengelola sebuah lembaga pendidikan. Manajemen yang baik akan membuat sebuah perbedaan mutu pesantrennya. Terdapat beberapa pola manajemen pesantren. Di antaranya yaitu: pertama, Pesantren pola I yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pesantren yang masih terikat kuat dengan sistem pendidikan Islam sebelum zaman pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia. Kedua, Pesantren Pola II adalah merupakan pengembangan dari Pesantren Pola I. Kalau Pola I inti pelajaran adalah pengkajian kitab-kitab klasik dengan menggunakan metode sorogan, wetonan dan hafalan, sedangkan pada pesantren Pola II ini lebih luas dari itu. Ketiga, Pesantren Pola III adalah pesantren yang di dalamnya program keilmuan diupayakan menyeimbangkan antara ilmu agama dan umum. Keempat, Pesantren Pola IV, adalah Pesantren yang mengutamakan mengajarkan ilmu-ilmu ketrampilan disamping ilmu- ilmu agama sebagai mata pelajaran pokok. Kelima, Pesantren Pola V adalah Pesantren yang mengasuh beraneka ragam lembaga pendidikan yang tergolong formal dan non formal. Pesantren ini juga dapat dikatakan sebagai pesantren yang lebih lengkap pesantren yang telah disebutkan di atas. Kata Kunci: Pola-pola, Manajemen, Pondok Pesantren
Pengembangan SDM Santri Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Pondok Pesantren Jember Asmad Hanisy; Nurul Anam
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v3i2.69

Abstract

Tujuan pemberdayaan ini adalah melakukan upaya pengembangan SDM santri dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Pondok Pesantren Al-Kawtsar, Panti, Jember. Metode pemberdayaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dsb. Ada 5 aset (potensi) yang ada di dalam ABCD yaitu: Aset Individu, Asosiasi, Institusi, Fisik atau Materi dan koneksi atau jaringan komunikasi yang luas. Langkah pemberdayaan yang akan dilakukan di Komunitas Santri Pondok Pesantren Al-Kawtsar, yaitu define, discovery,dream, design dan deliver atau destiny. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa Pelaksanaan pemberdayaan di Komunitas Sabtri Pondok Pesantren Al-Kawtsar Panti Jember telah dilaksanakan dengan berbagai tahapan berikut yaitu tahap Define, Discovery, Dream, Design dan Deliver. Pendampingan padasantri Pondok Pesantren Al-Kawtsar ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang covid-19, tetapi juga praktek pencegahannya seperti menerapkan 5M dan pembuatan hand sanitizer. Tim PkM melakukan kegiatan tersebut supaya covid-19 tidak berkembang atau menyebar pada santri dan di wilayah pesantren. Dengan demikian, kegiatan pemberdayaan atau pendampingan di Komunitas Sabtri Pondok Pesantren Al-Kawtsar telah menciptakan perilaku yang anti covid-19. Santri terbiasa berperilaku dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Pendidikan Islam Transformatif Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dan Relevansinya Terhadap Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik Iqbal, Akhmad; Asmad Hanisy; Zainal Arifin
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 22 No. 1 (2024): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2024.22.1.93-114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan Islam transformatif dalam pesepektif Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dan relevansinya terhadap upaya pembentukkan karakter peserta didik. Mengingat problematika pendidikan karakter di Indonesia yang terus berkembang, terutama menyangkut persoalan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh peserta didik di Perguruan Tinggi (mahasiswa). Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan model studi pustaka (library research). Studi pustaka dilakukan dengan menganalisis sumber-sumber literatur terkait pendidikan Islam transformatif, Pemikiran dan konsep pendidikan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani memiliki nilai-nilai pendidikan Islam transformatif. Hal itu bisa terlihat dari penekanan konsep pendidikan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani kepada ketauhidan, tujuh dimensi spiritual-sufistik, akhlah baik dan ilmu dan amal (baca: ilmu untuk aksi perubahan sosial). Relevansinya dengan upaya pembentukan karakter peserta didik yakni terkait penguatan aspek intelektual dan terbentuknya karakter spiritual-sufistik pada diri peserta didik.