Melviani
Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Suku Dayak Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir Yunitha Elzha Adelina; Melviani; Rohama
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.621 KB)

Abstract

Pendahuluan: Suku dayak di Kelurahan Sei Pasah masyarakat lebih suka menggunakan tanaman obat dibandingkan obat kimia karena masih banyak hutan dan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisonal. Pada masing- masing etnis memiliki budaya yang berbeda dan terdapat beraneka ragam kearifan lokal termasuk pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan tradisional tiap daerah. Tujuan: Mengetahui bagaimana cara pengelolaan pemanfaatan tumbuhan obat pada suku Dayak Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir. Metode: Metode rancangan menggunakan deskriptif kualitatif dengan sampel merupakan masyarakat Suku Dayak Kelurahan Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan data menggunakan Purposive Sampling dengan alat ukur kuesioner berupa analisis univariat. Hasil: Pengelolaan pemanfaatan tumbuhan mendapatkan informasi dari orang terdekat 100% menggunakan tanaman jahe 20%, pengelolaan tanaman ditumbuk sebanyak 50,5%, cara penggunaan diminum 86% , frekuensi perhari 100%, bagian dan interspesifik tanaman rimpang sebanyak 54,7%. Tanaman lebih banyak diambil di pekarangan rumah 95,7% dan tanaman tidak disimpan 100%. Simpulan: . Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan tanaman dimasyarakat Dayak berbeda-beda, walaupun lokasi berbeda begitu juga dengan informasi yang diolah juga berbeda pada masyarakat Dayak.
Pengelolaan Obat Tidak Terpakai dalam Skala Rumah Tangga di Kecamatan Banjarmasin Tengah Alda Sinthia; Melviani; Angga Irawan
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.426 KB)

Abstract

Pendahuluan: Obat telah menjadi komoditas utama yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Jumlah konsumsi obat yang cukup tinggi tersebut merupakan cerminan meningkatnya kesehatan masyarakat karena obat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan. Namun selain itu dapat memberikan dampak negatif juga jika tidak dikelola dengan baik. Salah satunya adalah obat sisa yang tidak terpakai dalam masyarakat yang akan menjadi sampah B3 rumah tangga dan dampak buruk lainnya yaitu bagi kesehatan dan lingkungan akibat dari pengelolaan obat sisa yang tidak tepat. Metode:  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Cross. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Tujuan: tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan obat tidak terpakai dalam skala rumah tangga di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Hasil: berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari 100 orang responden menunjukan 85% responden mempunyai obat tidak terpakai di rumah, dimana diantaranya terdapat 50% dari responden masih belum banyak yang mengetahui tentang bagaimana penyimpanan obat tidak terpakai dirumah. Kemudian untuk gambaran pembuangan obat didapatkan hasil 90% responden masih belum mengetahui tentang bagaimana pembuangan obat, sehingga hasil yang didapat dari 10 pertanyaan tentang gambaran penyimpanan dan pembuangan obat memiliki nilai kurang baik sebesar < 56%. Simpulan: berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan masih banyak ditemui obat tidak terpakai di rumah tangga, dikarenakan sebagian besar masyarakat belum mengetahui tentang bagaimana pengelolaan obat yang sudah tidak terpakai.
Pengelolaan Obat yang Tidak Terpakai Dalam Skala Rumah Tangga di Kecamatan Banjarmasin Timur Rahimah; Melviani; St. Hateriah
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.742 KB)

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia, persentase penyimpanan obat pada skala rumah tangga cukup besar. Masyarakat menyimpan obat untuk swamedikasi. Obat tidak dapat disimpan sembarangan karena akan mempengaruhi stabilitas obat. Selain itu, pembuangan obat dengan tidak tepat masih terjadi di masyarakat. Pembuangan obat tidak tepat dapat membahayakan lingkungan sekitar. Pentingnya masyarakat memiliki pengetahuan yang benar terkait obat agar terhindar dari dampak buruk kesehatan diri maupun lingkungan. Tujuan: Mengetahui pengelolaan obat yang tidak terpakai dalam skala rumah tangga di Kecamatan Banjarmasin Timur. Metode: Jenis Penelitian adalah observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif mengunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dengan teknik purposive sampling Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu alasan utama obat tidak terpakai karena kondisi kesehatan membaik (50%), pernah menyimpan obat dirumah  (84%), menyimpan didalam wadah obat khusus (60%) serta melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa obat sebanyak (90%), penataan obat dengan  memisahkan obat menurut janisnya 70%, responden juga sering melakukan pembuangan obat (90%), Informasi pembuangan obat didapat dari tenaga kesehatan (50%), responden juga menyatakan obat yang  sudah tidak terpakai langsung  dibuang ketempat sampah (75%), dampak yang terjadi akibat pembuangan obat  yaitu obat disalah gunakan (50%). Simpulan: Masyarakat Kecamatan Banjarmasin Timur dalam penglolaan obat sisa seperti penyimpana dapat dikatakan baik berdasarkan 70% responden melakukan penataan obat berdasarkan jenisnya. Sedangkan dalam pembuangan dapat dikatakan kurang baik berdasrkan 75% responden membuang obat ketempat sampah.