Ika Rachmayani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SANTONG MULIA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2021-2022 Mega Ariska Febrianti; M.A. Muazar Habibi; Nurhasanah; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.41 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi. Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi.Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku.
PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD SAMARA LOMBOK TAHUN AJARAN 2020/2021 Siti Fatimatuzza'rah; M.A. Muazar Habibi; I Made Suwasa Astawa; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.127 KB)

Abstract

Salah satu satu aspek bahasa yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK) untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya adalah kemampuan mengenal huruf yang perlu dikembangkan dengan memberi stimulasi secara optimal sejak usia dini. Kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok belum berkembang disebabkan karena kurangnya variasi kegiatan dan media belajar untuk menunjang kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun. Media kartu kata bergambar menjadi salah satu cara menstimulasi kemampuan mengenal huruf anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kartu kata bergambar untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini berjumlah 6 orang anak kelompok TK A usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Data yang di dapatkan peneliti dideskripsikan berdasarkan indikator kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf anak yang dapat terlihat dari persentase setiap kali tahap penelitian. Pada tahap I mendapatkan persentase sebesar 28,78%, tahap II dengan persentase 47,34%, tahap III dengan persentase 56,06%, tahap IV dengan persentase 67,42%, tahap V dengan persentase 80,30%, dan tahap VI dengan persentase 91,28%. Dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di PAUD Samara Lombok tahun ajaran 2020/2021.
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SASTRA TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIVA Sartini; I Wayan Karta; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.54 KB)

Abstract

Sastra tradisional dapat digunakan sebagai media pendidikan dan pembelajaran dalam menumbuhkembangkan kemampuan anak. Namun penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional belum banyak diterapkan secara optimal oleh lembaga sekolah untuk menumbuh-kembangkan kemampuan yang dimiliki anak. Salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran sastra tradisional adalah TK Kreativa Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan pembelajaran menggunakan sastra tradisional; kemampuan sosial-emosional; dan implikasi penerapan sastra tradisional dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak kelompok B di TK Kreativa. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, menerapkan model analisis interaktif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data meliputi uji credibility dan dependability. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran sastra tradisional yang diterapkan di TK Kreativa menggunakan legenda, cerita binatang, dan dongeng terutama pada pijakan awal. Cerita legenda, cerita binatang, dan cerita dongeng, dibacakan oleh guru, dapat memberikan kesenangan, mengembangkan imajinasi, peniruan tokoh-tokoh dalam berperilaku dikehidupan sosial, dan membentuk nilai-nilai pada anak. Di akhir kegiatan pembelajaran dilakukan penilaian terhadap kemampuan sosial-emosional anak, dengan penerapan sastra tradisional. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat memunculkan dan meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak. Diharapkan sastra tradisional selalu digali dan digunakan sebagai materi pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM NURUL IMAN TAHUN AJARAN 2021/2022 Nuri Safitri; Fahruddin; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.302 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatan kemapuan berbicara anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen Pre-experimental Design dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela , sejumlah 15 orang yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Tehnik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis meliputi uji efektivitas, uji normalitas, dan hipotesis statistic. Hasil uji normalitas diperolah nilai signifikansi pretest 0,200 dan posttest 0,172 lebih dari (>) 0,05 artinya data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keefektivan yang signifikan dari penggunaan media kartu gambar terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela tahun 2021/2022. Terlihat dari nilai signifikansi kemampuan berbicara anak sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya ada keefektivan yang signifikan dari penggunaan media kartu gambar terhadap kemampuan berbicara anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Sekarbela tahun ajaran 2021/2022. Kata kunci: media kartu bergambar, kemampuan berbicara
PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SULLAMUL MUBTADI DESA ANJANI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Witri Diskaranti; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.783 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan media big book untuk meningkatkan perkembangan moral anak usia 5-6 Tahun di TK Sullamul Mubtadi Desa Anjani Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan, terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis pengembangan. Subjek penelitian yaitu 21 anak kelompok B. Pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kriteria big book yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya big book berukuran A3, gambar dan tulisan yang besar, rangkaian peristiwa sederhana yang mudah dipahami anak, ketepatan dengan tujuan pembelajaran seperti menambah pemahaman anak melalui deskripsi cerita yang disampaikan, dukungan terhadap isi dalam pembelajaran seperti ilustrasi yang digunakan bersifat mendukung terhadap pemahaman isi cerita dan terdiri dari 8-15 halaman, kemampuan anak dalam menggunakan media seperti kemudahan penggunaan big book bagi anak usia 5-6 tahun, dan sesuai dengan taraf berpikir siswa seperti kesesuaian desain big book dengan materi yang ada, materi yang dipilih adalah tema diriku. Hasil penelitian penerapan media big book menunjukkan rata-rata perkembangan moral anak meningkat yaitu pada pengembangan I 46,95%, kemudian pada pengembangan II meningkat 18,34% menjadi 65,29%, dan pada pengembangan III meningkat 21,67% menjadi 86,96%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di TK Sullamul Mubtadi dapat meningkat dengan pengembangan media big book yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. Kata Kunci: Big Book, Perkembangan Moral
DESKRIPSI PENGASUHAN DAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 5-6 TAHUN PADA KELUARGA AMAK DAN DAE STUDI KASUS DI KECEMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA Ayu Anggryani; I Wayan Karta; Fahruddin; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.533 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi pengasuhan dan tumbuh kembang anak usia 5-6 tahun pada keluarga amak dan dae studi kasus di kecamatan donggo kabupaten bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis, lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dengan metode studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 2 anak dan dari keluarga utuh Amak dan Dae. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil instrumen pengasuhan orang tua pada keluarga Amak mendapatkan presentase sebesar 47, 72% dengan pengasuhan yang digunakan yaitu pengasuhan otoriter, dan presentase aspek perkembangan anak sebagai berikut: (1) perkembangan nilai moral dan agama memperoleh nilai presentase sebesar 33, 33%, (2) kognitif memperoleh nilai presentase sebesar 27,77%, (3) sosial emosional memperoleh nilai presentase sebesar 29,72%. Pengasuhan orang tua pada keluarga Dae mendapatkan nilai presentase sebesar 44,68% dengan pengasuhan yang digunakan yaitu pengasuhan demokratis. Sedangkan presentase aspek perkembangan anak yang diperoleh pada keluarga Dae yaitu, (1) perkembangan nilai moral dan agama memperoleh nilai presentase sebesar 34,61%. (2) kognitif memperoleh nilai presentase sebesar 27,77%, (3) sosial emosional memperoleh nilai presentase sebesar 27,5%. Kata Kunci: Pengasuhan, Tumbuh Kembang Anak. PAUD