Nurhasanah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU MELALUI PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DARI BARANG BEKAS DI KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Rian Soleha; Baik Nilawati Astini; I Made Suwasa Astawa; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.566 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.Penelitian ini dilatar belakangi oleh sifat guru yang masih konsumtif dalam pembelian Alat Permainan Edukatif (APE) serta kurangnya pengetahuan guru dalam mengkereasikan barang bekas untuk dijadikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas guru melalui pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang merupakan jenis penelitian kualitiatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capaian peningkatan kreativitas guru dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari barang bekas mengalami peningkatan sebesar 47,06% dari Siklus I sebesar 44,38% menjadi 91,43% pada Siklus II dan termasuk pada kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa melalui pembuatan APE dari barang bekas dapat meningkatkan kreativitas guru di Kecamatan tanjung Kabupaten Lombok Utara.
PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN PADA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SANTONG MULIA KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2021-2022 Mega Ariska Febrianti; M.A. Muazar Habibi; Nurhasanah; Ika Rachmayani
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.41 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi. Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di Desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 5 orang anak. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskrifttif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022, peran orang tua disini masih kurang karena masih ada anak-anak yang belum disiplin mengenai ketepatan waktu dalam melakukan berbagai hal, menerapkan aturan main atau membereskan barang-barang yang sudah digunakan dan mengikuti aturan yang berlaku selama masa pandemi. Adapun peran orang tuua disiini yaitu sebagai pendidik pertama dan paling utama untuk anak-anaknya, akan tetapi peran orang tua sebagai pendidik disini masih dikaatakan kurang dalammenanamkan kedisiplinan pada anak-anaknya selama masa pandemi.Dari hasil penelitian ke-5 subyek penelitian, peran orang tua dalam menamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara dengan kategori sedang sebanyak 3 (tiga) subyek dan 2 (dua) subyek termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini dimasa pandemi covid-19 di desa Santong Mulia Kabupaten Lombok Utara tahun 2021-2022 dikategorikan sedang dengan skor persentase rata-rata 53,57%. Para orang tua diharapkan lebih menanamkan tentang kedisiplinan kepada anak-anak terutama tentang disiplin dalam hal mengikuti aturan yang berlaku.
PENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF, BAHASA DAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Kasus Di Dusun Montong Belae Kecamatan Keruak Tahun 2020-2021) Siti Nurbaizura; I Wayan Karta; I Nyoman Suarta; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.005 KB)

Abstract

Permainan ular tangga merupakan permainan yang dikembangkan dan dimainkan diatas papan permainan yang sudah didesain oleh peneliti sesuai kebutuhan anak usia 5-6 tahun dengan tema tanaman. Pada permainan ini terdapat papan permainan, dadu, pion, dan kartu huruf dalam penerapan peramainannya. Adapun metode yang digunakan dalam permainan ini dalah deskriftif kualitatif menggunakan pendekatan Borg and Gall dengan 8 tahapan dimana dalam pengumpulan datanya mengguakan observasi dan dokumentasi serta uji para ahli. Subyek pada pelitian ini sebanyak 3 orang anak dengan usia 5-6 tahun di Dusun Montong Belae Kecamatan Keruak. Pada penelitian ini memfokuskan pada tiga perkembangan yaitu aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional anak. Hasil penelitian pada pengembangan permainan ular tangga ini terdapat pada desainnya dan langkah-langkahnya yang sudah di modifikasi sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan anak dimana terlihat pada pengembangan I (pertemuan I) sebesar (40,84%) mengalami peningkatan yang signifikan pada pengembangan III (Pertemuan VI/Akhir) dengan persentase sebesar (95,54%) pada aspek kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Kata kunci : permainan ular tangga, kemampuan kognitif, bahasa dan sosial emosional
PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SULLAMUL MUBTADI DESA ANJANI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Witri Diskaranti; Ika Rachmayani; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.783 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan media big book untuk meningkatkan perkembangan moral anak usia 5-6 Tahun di TK Sullamul Mubtadi Desa Anjani Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan tiga tahap pengembangan, terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan analisis pengembangan. Subjek penelitian yaitu 21 anak kelompok B. Pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kriteria big book yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya big book berukuran A3, gambar dan tulisan yang besar, rangkaian peristiwa sederhana yang mudah dipahami anak, ketepatan dengan tujuan pembelajaran seperti menambah pemahaman anak melalui deskripsi cerita yang disampaikan, dukungan terhadap isi dalam pembelajaran seperti ilustrasi yang digunakan bersifat mendukung terhadap pemahaman isi cerita dan terdiri dari 8-15 halaman, kemampuan anak dalam menggunakan media seperti kemudahan penggunaan big book bagi anak usia 5-6 tahun, dan sesuai dengan taraf berpikir siswa seperti kesesuaian desain big book dengan materi yang ada, materi yang dipilih adalah tema diriku. Hasil penelitian penerapan media big book menunjukkan rata-rata perkembangan moral anak meningkat yaitu pada pengembangan I 46,95%, kemudian pada pengembangan II meningkat 18,34% menjadi 65,29%, dan pada pengembangan III meningkat 21,67% menjadi 86,96%. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di TK Sullamul Mubtadi dapat meningkat dengan pengembangan media big book yang dilaksanakan secara berulang-ulang dengan selalu melakukan perbaikan pada setiap tahap pengembangan. Kata Kunci: Big Book, Perkembangan Moral
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN MIKRO TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DUSUN AIKPRAPA KECAMATAN AIKMEL TAHUN 2021 Lina Mardiana; I Wayan Karta; I Nyoman Suarta; Nurhasanah
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.789 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh dari metode bermain peran mikro terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di Dusun Aikprapa Kecamatan Aikmel tahun 2021. Jenis penelitian ini kuantitatif komparatif. Menggunakan metode eksperiment yaitu pre eksperimental design dengan bentuk group pretest–posttest design. Subjek penelitian 8 orang anak usia 5-6 tahun, teknik pengumpulan data menggunakan pemberian treatment, observasi menggunakan instrumen penelitian, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode statistik non-parametris dan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di Dusun Aikprapa Kecamatan Aikmel sebelum diberikan perlakuan menggunakan metode bermain peran mikro diperoleh hasil pre-test anak dengan skor rata-rata 53,62% yaitu perkembangan kognitif anak berada pada kriteria kurang berkembang. Setelah diberikan perlakuan menggunakan metode bermain peran dapat diperoleh data post-test dengan skor rata-rata 85,12% yaitu perkembangan kognitif anak berada pada kriteria cukup berkembang. Hasil Whitung = 6 dan Wtabel = 0, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode bermain peran mikro terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di dusun Aikprapa kecamatan Aikmel tahun 2021.