Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Dampak Rekam Medis Drop Out Terhadap Pelayanan Pasien BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar I Putu Krismantara; Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum; I Wayan Nurata
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol 1, No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.19 KB)

Abstract

                                                   Abstrak Rekam medis drop out atau ketidaktersediaan rekam medis rawat jalan merupakan suatu keadaan dimana rekam medis pasien yang dibutuhkan dalam menunjang pengobatan di poliklinik rawat jalan tidak dapat disediakan dan ditemukan saat dibutuhkan oleh pasien saat berobat ke rumah sakit. Pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021, ditemukan bahwa terdapat 309 rekam medis yang drop out dari 25.267 rekam medis yang keluar di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan (TPPRJ). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dampak dan tindak lanjut rekam medis drop out di poliklink rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan metode Mix Methode. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan jenis nonprobability dengan menggunakan teknik purposive. Sampel pada penelitian ini data pendukung 309 rekam medis Droup Out pasien rawat jalan pada bulan Januari msampai dengan Maret 2021 di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. Berdasaran hasil penelitian dari 309 rekam medis Drop Out. Kejadian tersebut berdampak pada perpanjangan response time pelayanan yang berjumlah 245 rekam medis, berdampak pada patient safety pada sasaran II berjumlah 7 rekam medis, dan pada sasaran IV berjumlah 9 rekam medis. Pada berkas klaim BPJS berdampak adanya penundaan rekam medis sebanyak 286 rekam medis.Kata kunci: Drop out RM, Response time, Patient Safety, BPJS                                                Abstract Drop out medical records or the unavailability of outpatient medical records is a condition where the patient's medical records needed to support treatment at the outpatient polyclinic cannot be provided and are found when needed by the patient during treatment at the hospital. From January to March 2021, it was found that there were 309 medical records that dropped out of the 25,267 medical records that came out at the Outpatient Reception Center (TPPRJ). This study aims to determine the impact and follow-up of drop out medical records at the outpatient polyclinic of the Sanjiwani Regional General Hospital, Gianyar.The design of this study used the design of the Mix Method method. The type of research used is the non-probability type using a purposive technique. The sample in this study is supporting data for 309 outpatient medical records from January to March 2021 at the Sanjiwani Regional General Hospital, Gianyar.Based on the results of research from 309 medical records Drop Out. This incident had an impact on the extension of the service response time which amounted to 245 medical records, impacted on patient safety in target II totaling 7 medical records, and target IV totaling 9 medical records. The BPJS claim file resulted in a delay of 286 medical records.Keywords: Drop out RM, Response time, Patient Safety, BPJS
Analisis Dampak Rekam Medis Drop Out Terhadap Pelayanan Pasien BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar I Putu Krismantara; Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum; I Wayan Nurata
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v1i2.2330

Abstract

                                                   Abstrak Rekam medis drop out atau ketidaktersediaan rekam medis rawat jalan merupakan suatu keadaan dimana rekam medis pasien yang dibutuhkan dalam menunjang pengobatan di poliklinik rawat jalan tidak dapat disediakan dan ditemukan saat dibutuhkan oleh pasien saat berobat ke rumah sakit. Pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021, ditemukan bahwa terdapat 309 rekam medis yang drop out dari 25.267 rekam medis yang keluar di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan (TPPRJ). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dampak dan tindak lanjut rekam medis drop out di poliklink rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan metode Mix Methode. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan jenis nonprobability dengan menggunakan teknik purposive. Sampel pada penelitian ini data pendukung 309 rekam medis Droup Out pasien rawat jalan pada bulan Januari msampai dengan Maret 2021 di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. Berdasaran hasil penelitian dari 309 rekam medis Drop Out. Kejadian tersebut berdampak pada perpanjangan response time pelayanan yang berjumlah 245 rekam medis, berdampak pada patient safety pada sasaran II berjumlah 7 rekam medis, dan pada sasaran IV berjumlah 9 rekam medis. Pada berkas klaim BPJS berdampak adanya penundaan rekam medis sebanyak 286 rekam medis.Kata kunci: Drop out RM, Response time, Patient Safety, BPJS                                                Abstract Drop out medical records or the unavailability of outpatient medical records is a condition where the patient's medical records needed to support treatment at the outpatient polyclinic cannot be provided and are found when needed by the patient during treatment at the hospital. From January to March 2021, it was found that there were 309 medical records that dropped out of the 25,267 medical records that came out at the Outpatient Reception Center (TPPRJ). This study aims to determine the impact and follow-up of drop out medical records at the outpatient polyclinic of the Sanjiwani Regional General Hospital, Gianyar.The design of this study used the design of the Mix Method method. The type of research used is the non-probability type using a purposive technique. The sample in this study is supporting data for 309 outpatient medical records from January to March 2021 at the Sanjiwani Regional General Hospital, Gianyar.Based on the results of research from 309 medical records Drop Out. This incident had an impact on the extension of the service response time which amounted to 245 medical records, impacted on patient safety in target II totaling 7 medical records, and target IV totaling 9 medical records. The BPJS claim file resulted in a delay of 286 medical records.Keywords: Drop out RM, Response time, Patient Safety, BPJS
Analisis Pelaksanaan Alih Media Rekam Medis Rawat Inap Konvensional ke Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Juliarta Suputra; I Gusti Ngurah Manik Nugraha; I Wayan Nurata; Rai Riska Resty Wasita
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v7i2.5737

Abstract

Berdasarkan observasi awal di RSUD Sanjiwani dari 58.996 berkas rekam medis rawat inap yang telah di scan yaitu 15.378 atau 26% dari total berkas rekam medis. Alih media tersebut lambat karena pada tahun 2024 Rumah Sakit sudah diwajibkan untuk menggunakan Rekam Medis Elektronik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran alih media rekam medis rawat inap konvensional ke rekam medis elektronik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap 5 orang petugas rekam medis. Dari kurang lebih 71.040 rekam medis rawat inap terdapat sebanyak 28.717 rekam medis rawat inap yang sudah di scan dari periode Desember 2022 sampai Juli 2024. Berdasarkan hasil penelitian proses alih media berawal dari petugas mengambil berkas di rak penyimpanan, dilakukan assembling, entry, setelah itu baru di scan dan disimpan pada edoc. Pelaksanaan alih media masih ditemukan beberapa hambatan seperti kurangnya tenaga rekam medis, mesin yang tidak berfungsi dengan baik, banyak rekam medis tidak lengkap serta berkas rekam medis banyak berisi stapler.Proses pelaksanaan alih media di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Kata Kunci : Alih Media, Rekam Medis,Rekam Medis Elektronik, Digitalisasi
ANALISIS DAMPAK KERUSAKAN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KEJADIAN PATIENT SAFETY, RESPONSE TIME PELAYANAN PASIEN DAN PENGAJUAN KLAIM BERKAS PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT Aulia Fajri Safar; Bambang Hadi Kartiko; I Wayan Nurata
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : program studi Rekam Medis dan Infomasi Kesehatan ITSK RS dr Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jurmiki.v3i2.51

Abstract

Based on initial observations in November 2022-January 2023, 375 damaged medical records were found at RSI. Ibn Sina Simpang Empat. The impact of tampering with medical records on the incidence of patient safety in target I was 124, target II was 36, and target III was 56. Impact on service response time that was not appropriate was 235 patients. The impact on  submitting BPJS claims was delayed by 157 patients. The research objective was to determine the impact of damage to outpatient medical records at RSI Ibnu Sina Simpang Empat.The research method is descriptive qualitative analysis. Respondents who were interviewed were 8 respondents with a supporting sample of 826 damaged outpatient medical records. Data collection techniques used are interviews and observation. The results showed that damaged medical records had an impact on the incidence of patient safety, target I resulted in an error in identifying the patient, target II broke the communication between the service provider and the patient and target III resulted in an error in administering medication to the patient. Impact on inappropriate service response time (> 10 minutes). The impact on the delayed submission of BPJS claims is that the workload increases. The impact of damage to medical records on patient safety, service response time, and submission of BPJS claims. have patient data backups, provide standard time for providing medical records, and provide roll o pack cabinets.