This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Inka Ramadhani Putri
Departemen Matematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Program One Village One Product untuk Pemetaan UMKM di Kabupaten Lamongan Muhammad Mashuri; Agus Suharsono; Wibawati; Muhammad Ahsan; Hidayatul Khusna; Novri Suhermi; Dwitiya Khansa N; Ilham Maharsa P; Lutfi Nur Aini; Siti Azizah; Imaduddin Wafi; Mohammad Hafidz Al Habib; Inka Ramadhani Putri
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6214.07 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.218

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha yang memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia. Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki beraneka ragam UMKM. Kelompok UMKM terbesar di Kabupaten Lamongan berada dalam binaan PC Muslimat NU Lamongan. UMKM binaan PC Muslimat NU Lamongan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat baik dalam hal omset maupun sebaran distribusinya. Meskipun demikian, potensi tersebut belum terekspos secara maksimal karena belum adanya sistem informasi yang mampu menghubungkan UMKM dengan konsumen dan supplier. Karenanya, dengan tema pengembangan program one village one product, Tim pengabdian Laboratorium Statistika Bisnis dan Industri ITS berupaya untuk menyediakan rintisan sistem informasi. Langkah yang dilakukan adalah melakukan survei potensi UMKM binaan PC Muslimat NU Lamongan. Berdasarkan hasil survei yang dikombinasikan dengan data yang dimiliki PC Muslimat NU Lamongan, dibuat sebuah sistem informasi sehingga bisa diketahui UMKM tersebut memiliki produk apa dan lokasinya berada di mana. Di samping itu, survei juga menghasilkan data tentang permasalahan yang dihadapi oleh UMKM binaan PC Muslimat NU Lamongan. Dua persoalan utama yang dihadapi UMKM tersebut adalah kemasan dan digital marketing. Berdasarkan temuan tersebut, Tim Pengabdian mengadakan in house training bagi UMKM terpilih, tentang pembuatan kemasan dan digital marketing. Sistem informasi yang dibuat divisualisasikan dalam suatu dashboard yang memungkinkan konsumen dan supplier mengetahui keberadaan UMKM sesuai dengan produk yang dihasilkan dan bahan baku yang dibutuhkan.