p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Yuni Setyaningsih
Departemen Studi Pembangunan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Tuban Melalui Integrasi Program Antar OPD Eko Budi Santoso; Sutikno; Vely Kukinul Siswanto; Yuni Setyaningsih
Sewagati Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4263.905 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i1.447

Abstract

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Perangkat Daerah dalam mencapai IKU diwujudkan dalam pendampingan dan pelatihan yang disusun secara komprehensif sesuai dengan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban. Sesuai dengan sasaran strategis RPJMD Kabupaten Tuban Tahun 2021-2026, salah satu isu strategis dalam hal urusan sosial adalah tingginya angka kemiskinan. Penanganan masalah kemiskinan tidak dapat dilakukan secara parsial, tetapi harus terintegrasi dan sinergi antar berbagai sector. Peningkatan Kapasitas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam pengurangan kemiskinan di Kabupaten Tuban dilakukan melalui sinergitas program dalam RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah). Sinergitas ini diperoleh melalui analisis akar masalah dan review kebijakan dari kemiskinan dalam hal ekonomi dan sosial. Berdasarkan akar masalah dan review kebijakan, strategi pengurangan kemiskinan di Kabupaten Tuban dilakukan melalui peningkatan kapasitas ekonomi dan penjaminan sosial. Sinergitas antar OPD dalam pengurangan kemiskinan dilakukan melalui integrasi program kegiatan dan kerjasama antar OPD yang dilakukan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD). Hasil kegiatan pendampingan ini diperoleh 13 program pada OPD di Kabupaten Tuban yang dapat disinergikan untuk percepatan penanganan kemiskinan dan peningkatan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Apabila sinergitas program dari OPD berhasil terlaksana maka tujuan untuk meningkatkan penjaminan sosial di Kabupaten Tuban akan dapat terwujud.
Perancangan Proses Bisnis Marketing Communication Produk Stroberi dan Olahan Stroberi pada Kelompok Wanita Tani dengan Metode Model-Based and Integrated Process Improvement (MIPI) di Desa Pandanrejo, Kota Batu Malang Deti Rahmawati; Soedarso; Tony Hanoraga; Yuni Setyaningsih; Khairun Nisa
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.557

Abstract

Akselerasi keseimbangan pembangunan desa dan kota dapat diwujudkan dengan menciptakan pariwisata di desa. Desa wisata merupakan salah satu cara untuk membangkitkan pariwisata desa. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Wisata Pandanrejo yang memiliki wisata petik stroberi. Dalam upaya pengembangannya terdapat hambatan dan tantangan. Sehingga untuk mendukung terwujudnya desa wisata yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya, dibutuhkan kerjasama antar elemen. Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan pendampingan. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan KWT ini adalah Model-based and Integrated Process Improvement (MIPI). Peningkatan pasar penjualan produk stroberi dari sisi perbaikan proses bisnis marketing communication dengan Metode MIPI menjadikan proses bisnis menjadi lebih detail dan mudah diaplikasikan. MIPI memberi solusi dengan langkah-langkah yang komprehensif bagi peningkatan pemasaran. Melalui metode MIPI, keterlibatan Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat terlaksana lebih baik dikarenakan adanya aspek komunikasi yang terintegrasi terhadap konsumen melalui media massa guna penyampaian informasi yang efisien sehingga tujuan bisnis dapat tercapai. Hal ini dapat membawa manfaat dalam kesejahteraan KWT sehingga potensi lumbung stroberi ini nantinya dapat menjadikan Desa Pandanrejo sebagai desa wisata yang maju dan mandiri.