Shevia Chairul Syahdan
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN PERAN GURU SEBAGAI MANAGER KELAS DALAM PEMBELAJARAN DARING MELALUI REFLEKSI PENGAJARAN Zaitun Zaitun; Aida Sumardi; Fatma Nurmulia; Shevia Chairul Syahdan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.915-922

Abstract

Kegiatan Program Pengabdian kepada Msayarakat ini bertujuan untuk membantu guru dalam meningkatkan peran mereka sebagai manager kelas pada proses pembelajaran daring melalui refleksi pengajaran. Hal ini didasarkan pada temuan peneliti di lapangan yang menemukan berbagai masalah dan kendala yang dihadapi guru, khususnya guru mata pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia dan guru mata pelajaran Bahasa Inggris SMPIT Tamaddun, Tangerang Selatan. Masalah tersebut diantaranya adalah kekurang efektifan proses KBM dikarenakan minimnya interaksi antara guru dan peserta didik, ketidakatifan peserta didik selama proses belajar, serta berbagai gangguan teknis seperti keterbatasan perangkat maupun kuota internet. Oleh sebab itu, guru yang salah satunya memegang peranan sebagai manager kelas tidak dapat secara maksimal mengelola kelas agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dengan melibatkan 1 orang guru Bahasa Indonesia dan 1 orang guru Bahasa Inggris, kegiatan PKM ini ditawarkan oleh peneliti dengan tujuan agar guru dapat berperan dengan lebih maksimal sehingga proses pengajaran dapat menjadi lebih efektif. Hal ini sangat penting dikarenakan pengajaran yang efektif akan sangat membantu peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang baik. PKM ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi berupa jurnal refleksi guru dalam proses pengumpulan data. Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru merasa sangat terbantu dengan kegiatan refleksi yang mereka lakukan setiap selesai kelas dimana pada pertemuan kelas berikut mereka dapat mempertahankan apa yang telah dianggap baik dan meningkatkan hal-hal yang masih dirasa kurang pada pertemuan kelas sebelumnya. Hal ini dibuktikan juga oleh hasil observasi yang peneliti lakukan dimana setelah melakukan refleksi, guru lebih berperan dalam mengelola kelas dan proses belajar mengajar menjadi lebih aktif dan efektif.