This Author published in this journals
All Journal JURNAL PengaMAS
Afian Adi Atma
Dosen Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA BERBASIS MAGGOT SEBAGAI PAKAN TERNAK LELE DI KECAMATAN SEKARAN KABUPATEN LAMONGAN Afian Adi Atma; Anik Fadlilah; Wahyuni Wahyuni; Muhammad Fathul Amin; Muhammad Narto; Dfilla Kusuma
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v5i3.3560

Abstract

    Salah satu permasalahan lingkungan yang terjadi pada setiap wilayah adalah masalah sampah. Sampah yang dihasilkan setiap rumah tangga tentunya menjadi hal yang tidak bisa dihindari, baik itu sampah organik maupun sampah anorganik. Desa Sekaran Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kawasan penghasil sampah terbanyak, dengan jumlah penduduk sebesar laki-laki 21.248 dan perempuan 23.574 mayoritas penduduk Desa Sekaran adalah beternak lele dan bertani di sawah. Sampah organik maupun sampah anorganik yang dihasilkan oleh rumah tangga tentunya dapat berbahaya bagi lingkungan. Diperlukan upaya-upaya untuk mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke lingkungan. Bentuk upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengelolaan sampah rumah tangga berupa sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik yang berasal dari rumah tangga dapat dijadikan bahan untuk budidaya maggot sebagai pakan lele. Melalui kegiatan ini masyarakat Desa Sekaran yang di kelola oleh BUMDES yang diwakili oleh ibu-ibu rumah tangga di RT 11 dan RT 03 Desa Sekaran Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dengan cara mengolah  kembali sampah organik sebagai media budidaya maggot untuk pakan lele yang murah dan praktis, sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pakan untuk ternak lele, selain itu dengan adanya kegiatan ini, maka dapat mengurangi pencemaran lingkungan.Â