Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan siswa kelas VIII MTsN 13 Agam. Pertama, beberapa siswa masih merasa bingung ketika menggunakan artikel (a,an,the). Kedua, beberapa siswa memiliki keterbatasan pengetahuan dalam penggunaan artikel yang menyebabkan siswa menghilangkan artikel (a,an,the) ketika mereka menulis. Ketiga, beberapa siswa kurang memaha mi kapan artikel itu di gunakan sehingga mereka menambahkan artikel yang tidak seharusnya di gunakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan kelas VIII sebagai populasi penelitian. Sampel penelitian berjumlah 19 siswa yang di pilih melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara. Pada tes menulis, siswa di minta untuk menulis teks deskriptif dengan memilih salah satu dari empat topik. Untuk interview ada 7 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini mewakili apa saja penyebab kesalahan penggunaan artikel yang dilakukan siswa. Hasil penelitian menunjukan Kesalahan yang paling sering terjadi pada penggunaan artikel adalah kesalahan menghilangkan artikel yang seharusnya digunakan, dengan persentase 60%, kesalahan tertinggi kedua adalah kesalahan menambahkan artikel yang tidak seharusnya di gunakan dengan persentase 28%, berikutnya kesalahan terendah adalah misformation dengan persentase 12%. Banyaknya persentase di atas menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan artikel masih terjadi pada penulian teks deskriptif. Penyebab kesalahan penggunaan artikel dibedakan menjadi kesalahan interlingual,intralingual,induced, inadequate dan fossilization. Kesalahan yang di lakukan oleh siswa dari wawancara yang telah dilakukan di sebabkan karna kesalahan interlingual,kesalahan intralingual, kesalahan induced dan inadequate. Hal tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa melakukan kesalahan penggunaan artikel yang disebabkan karena perbedaan bahasa inggris dengan bahasa Indonesia serta perbedaan aturan penggunaan bahasanya, kesalahan juga di sebabkan oleh teman sekelas mereka yang memberikan penjelasan berbeda dengan guru sehingga mereka membuat kesalahan dan yang terakhir kesalahan di sebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang penggunaan artikel secara baik dan benar.