Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI WTO Tinjauan dari Aspek Ekonomi Alam, Dipo
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 2, No 1 (1998): Juli
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.551 KB) | DOI: 10.14710/jbs.2.1.51-60

Abstract

DENGAN  semakin aktifnya In­donesia  dalam  perdagangan internasronal,  dampak WTOakan  sangat penting bagi Indone­ sia  dalam hubungan  dengan mitra dagangrrya.   Adanya  WTO akan neningkatkan upaya multilateral dalam  melaksanakan   prosedur penyelesaian   sengketa    secara terpadu (integrated  dispute settle­ment).  Masalahnya bagi  Indonesiapenyesuaian  baik dari segi kebijakan maupun pelaksanaan adnministrasinya.Ada  4 faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi Indonesia :  economic  drive. monetary  incentives: penguasaan  ilmu pengetahuan dan teknologi; keadilan yang menjadi tolak ukur pembangunan.  Untuk Jangka panjang, peluang yang perlu diperhatikan bahwa setiap 2 tahun akan diadakan review dari semua kebijaksanaan sebagaimana disepakati dalam  Trade Policy Review Mechanism ([PRM).
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8% Melalui Pasar Modal Indonesia Alam, Dipo; Kurniawan, Adithya; Hanggraeni, Dewi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i5.58706

Abstract

Pasar modal Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan pendanaan untuk perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kapitalisasi pasar, penerbitan obligasi, inflasi, dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menggunakan model regresi linier, penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut dan pertumbuhan ekonomi, yang diukur dengan logaritma Produk Domestik Bruto (lnGDP). Hasil analisis menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien sebesar 0,0015 dan p-value 0,0000. Sebaliknya, penerbitan obligasi memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan koefisien sebesar -0,0442 dan p-value 0,0000, yang mengindikasikan bahwa peningkatan penerbitan obligasi yang tidak terkelola dengan baik dapat menurunkan stabilitas ekonomi. Inflasi menunjukkan hubungan positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan koefisien 0,3758 dan p-value 0,0084, sedangkan nilai tukar tidak memiliki pengaruh signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa penguatan kapitalisasi pasar dan pengelolaan obligasi yang lebih bijaksana dapat meningkatkan efektivitas pasar modal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan yang mendukung penguatan pasar modal dan pengelolaan instrumen keuangan secara optimal sangat diperlukan untuk menciptakan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
Investasi Jangka Panjang di Reksadana Saham, Apakah Menguntungkan? Alam, Dipo
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i7.60209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu investor dalam memilih reksadana saham dengan mengukur kinerja reksadana melalui nilai alpha, menggunakan pendekatan Asset Pricing Model, serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya. Data yang digunakan berupa data bulanan dari populasi reksadana saham aktif di Indonesia selama periode 2009–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar reksadana saham tidak mampu menghasilkan alpha positif secara konsisten, sehingga tidak memberikan keunggulan kinerja dibandingkan pasar. Variabel beta, rasio sharpe, dan jumlah produk yang dikelola terbukti berpengaruh signifikan terhadap alpha. Sementara itu, variabel usia reksadana, ukuran dana kelolaan, biaya manajemen, dan struktur tim pengelola tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi investor, regulator, dan manajer investasi dalam merancang strategi pengelolaan dan evaluasi kinerja reksadana saham di pasar modal Indonesia.