Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM USAHA KREATIF ACRYLIK DI KABUPATEN PANGKEP Safaruddin Safaruddin; Andi Yusri
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.563 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2483

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu Negara atau daerah, pertumbuhan UMKM di sulawesi selatan khususnya di Kabupaten Pangkep mencapai 1 juta pelaku UMKM, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan membuat pelaku bisnis bertindak semakin unggul dan penyesuaian diri pelaku bisnis terhadap perkembangan keadaan mutlak diperlukan. Pada kegiatan PKM ini yang menjadi mitra adalah “47 Acrilik”. Kedua mitra UMKM tersebut bergerak pada bidang penawaran jasa. Mitra adalah 47 akrilik menawarkan jasa editing dan jasa pembuatan cendramata dengan memanfaatkan akrilik sebagai bahan utama. Permasalahan yang dialami mitra berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan oleh Tim PKM adalah peralatan yang digunakan masih manual, Manajemen Usaha yang belum profesional dan kurangnya strategi pemasaran. Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah (a) Memberikan sarana pada bidang produksi sehingga kelompok usaha dapat menambah variasi produk yang dihasilkan; (b) Memberikan pelatihan dan pendampingan perawatan alat produksi; (c) Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang manajemen usaha; dan (d) Pendampingan kemitraan secara berkala dalam mengembangkan usahanya; dengan motede pendekatan pelatihan operasionalisasi alat “pemotong acrylik (semi otomatis)”, agar UMKM mitra lebih lancar dalam mengoperasikan alat, Metode pelatihan dengan memproduksi berbagai macam bentuk pemanfaatan acrylik serta , Metode perluasan pemasaran produk acrylik, untuk meningkatkan permintaan dan mengimbangi peningkatan penawaran produk dan Metode Pendampingan, agar dalam proses penerapan PKM ini, mitra dapat berjalan sesuai dengan program PKM, secara tuntas.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DASHBOARD PEMETAAN LOKASI SEBARAN MAJELIS DALAM NAUNGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN RIZKI YUSLIANA BAKTI; TANTRI INDRABULAN; LUKMAN ANAS; ANDI YUSRI; TITIN WAHYUNI; RIDWANG; MUTMAINNAH
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 8 No 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v8i2.42200

Abstract

Lembaga di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah dikelompokkan berdasarkan jenis majelis.Dalam perkembangan majelis tersebut maka diperlukan sebuah akses informasi berupa website yang dapat dengan mudah ditelusur oleh masyarakat melalui peramban Google. Dalam pencarian informasi utama seperti profil dan lokasi menjadi tidak efisien karena website majelis yang tersedia itu masih dikelola secara personal dan tidak terdata secara holistik. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah dashboard yang dapat menampung informasi profil dan lokasi dari seluruh majelis dalam Pesyarikatan Muhammadiyah di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan mempertimbangkan penggunaan teknologi yang sifatnya user-friendly, familiar di kalangan masyarakat, dan fisibilitas yang ditawarkan maka tool yang akan digunakan dalam perancangan dashboard pada penelitian ini yaitu integrasi dari 2 aplikasi Google (Google Spreadsheet dan Google Data Studio). Google Spreadsheet bertugas untuk menyimpan data profil dan lokasi majelis, sedangkan Google Data Studio bertugas untuk menvisualisasikan data profil tersebut baik berupa deskripsi teks maupun pemetaan sebaran lokasi majelis.
Perancangan Mal dan Apartemen dengan Pendekatan Konsep Green Building di Kota Makassar Ade Mawardi Syamsuddin; Siti Fuadillah Alhumairah; Sahabuddin Latif; Irnawaty Idrus; Ashari Abdullah; Andi Yusri
Journal of Green Complex Engineering Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Gio Architect

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59810/greenplexresearch.v2i1.120

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan populasi di Kota Makassar yang mencapai 1,4 juta jiwa pada tahun 2020 menghadirkan tantangan dalam pengelolaan ruang kota, khususnya penyediaan hunian dan fasilitas publik yang ramah lingkungan. Studi ini bertujuan merancang bangunan multifungsi yang mengintegrasikan apartemen dan mal menggunakan konsep Green Building, yang tidak hanya efisien dalam penggunaan lahan tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Metodologi penelitian mencakup observasi langsung di lokasi Jalan Aroepala, Makassar, serta studi literatur terkait prinsip Green Building. Analisis meliputi orientasi matahari, arah angin, tingkat kebisingan, dan aksesibilitas tapak. Fungsi bangunan dirancang dengan zonasi ruang yang jelas dan integrasi teknologi hemat energi serta material ramah lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa penerapan Green Building mampu meningkatkan efisiensi energi, memaksimalkan pencahayaan dan ventilasi alami, serta mengurangi jejak karbon. Desain ini juga menyediakan ruang multifungsi dengan zonasi yang efektif, di mana apartemen memberikan kenyamanan hunian dan mal berfungsi sebagai pusat sosial serta ekonomi. Taman vertikal dan elemen fasad hijau tidak hanya meningkatkan estetika tetapi juga mendukung ekosistem lokal. Desain ini menjadi solusi nyata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban sambil meminimalkan dampak lingkungan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap literatur Green Building dengan menawarkan model desain yang relevan untuk kawasan urban dengan keterbatasan lahan. Implikasi dari temuan ini mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengurangan dampak perubahan iklim. Studi ini juga membuka peluang untuk riset lebih lanjut terkait evaluasi kinerja desain setelah implementasi.   ABSTRACTThe population growth in Makassar City, reaching 1.4 million in 2020, presents challenges in urban space management, particularly in providing environmentally friendly housing and public facilities. This study aims to design a multifunctional building integrating apartments and malls using the Green Building concept, which not only optimizes land use but also supports environmental sustainability. The research methodology includes direct observations at the Jalan Aroepala site in Makassar and a literature review on Green Building principles. The analysis covers sun orientation, wind direction, noise levels, and site accessibility. Building functions are designed with clear space zoning and the integration of energy-efficient technologies and environmentally friendly materials. The findings reveal that applying Green Building principles enhances energy efficiency, maximizes natural lighting and ventilation, and reduces the carbon footprint. The design also provides multifunctional spaces with effective zoning, where apartments offer comfortable living and the mall serves as a social and economic hub. Vertical gardens and green facade elements not only improve aesthetics but also support the local ecosystem. This design presents a practical solution to meet urban societal needs while minimizing environmental impact. This study makes a significant contribution to Green Building literature by proposing a relevant design model for urban areas with limited land availability. The implications include improved community quality of life and reduced climate change impacts. Furthermore, the findings open opportunities for further research on evaluating the performance of the design post-implementation.
Perancangan Terminal Tipe B Dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular Di Kabupaten Sinjai Hajarul Aswad; Ashari Abdullah; Salmiah Zainuddin; Khilda Wildana Nur; Rohana nana; Andi Yusri
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i2.8921

Abstract

Terminal memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi dan juga pembangunan daerah, karena sarana transportasi yang mamadai akan memicu pertumbuhan ekonomi dn pembangunan daerah. Keberadaan terminal berperan penting sebagai infrastruktur angkutan jalan raya dan mengatur keluar masuknya mobil bus Kabupaten ini memiliki luas wilayah 819,96 km2 dan memiliki penduudk sebanyak 268.496 jiwa Kabupaten sinjai saat ini memiliki terminal di kota, yang mana terminal tersebut tidak memadai dan tidak terawat bahkan banyak fasilitas umum  terminal tidak berfungsi dengan baik. Tidak dapat dipungkir bahwa keberadaan dan fungsi terminal sangat dibutuhkan bagi masyrakat sinjai, karena dengan adanya terminal masalah masyarakat di bidang transportasi diharapkan dapat tertangani dengan baik. Namun pada kenyataannya terminal-terminal penumpang yang ada saat ini tidak sepenuhnya memiliki fungsi yang sesuai seperti yang diharapkan. Sembrawut, kotor, dan tidak tertib telah menjadi image yang melekat erat pada Terminal Bongki di Sinjai Kota.  Pengambilan data dilakukan di lokasi terminal yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat dan dilanjutkann dengan observasi dengan metode studi kepustakaan, dokumentasi dan wawancara kepada responden terkait. Perancangan Terminal Tipe B dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular berada di Jl. Petta ponggawae di Kabupaten Sinjai dengan luas 3,54 Ha. Pada lantai 1 berfungsi sebagai staff administrasi dan lantai 2 berfungsi sebagai kantor pengelola dan ruang tunggu penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan. Dengan demikian, pengolahan ruang pada Aristektur Neo Vernakular akan menciptakan keadaan yang efisien, sederhana, serta menyatukan unsur-unsur budaya sehingga terciptanya bangunan yang menarik dan bernuansa tradisional.KATA KUNCI :Terminal,  terminal tipe B,  neo vernakular