Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN TONSILEKTOMI COBLATION DENGAN DISEKSI DINGIN DAN PANAS: SYSTEMATIC REVIEW DARI STUDI COHORT Ramadhani, Rakhmat; Surjotomo, Hendradi
Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal Vol. 4 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Department of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tonsilektomi dapat dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk diseksi dingin, diseksi panas, dan coblation. Perbedaan luaran dan efek samping antar metode masih menjadi perdebatan. Tujuan: Membandingkan luaran primer (perdarahan intraoperatif, reactionary hemorrhage, secondary hemorrhage, nyeri pasca operasi) dan luaran sekunder (durasi operasi, waktu pemulihan) antara teknik tonsilektomi coblation dengan diseksi dingin dan panas. Metode: Systematic review studi kohort yang mencari literatur pada PubMed, Cochrane, Science Direct, dan Google Scholar dengan kata kunci terkait tonsilektomi coblation, diseksi dingin, dan diseksi panas. Inklusi: studi kohort prospektif tahun 2016–2025, populasi anak dan dewasa, membandingkan coblation dengan diseksi dingin/panas. Hasil: Dari 1064 publikasi, 13 studi masuk analisis. Coblation umumnya menunjukkan perdarahan dan nyeri pasca operasi lebih sedikit, durasi operasi lebih singkat, serta waktu pemulihan lebih cepat dibandingkan diseksi dingin/panas. Kesimpulan: Coblation memiliki keunggulan dibandingkan diseksi dingin dan panas dalam hal perdarahan, nyeri pasca operasi, dan efisiensi operasi, dengan waktu pemulihan yang sebanding.