Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI PORT RECEPTION FACILITIES DI INDONESIA BERDASARKAN REGULASI MARPOL Abdoellah Djabier; Suwarno Waldjoto; Bustamin; Marthen Makahaube
JURNAL VENUS Vol 7 No 13 (2019): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.137 KB) | DOI: 10.48192/vns.v7i13.297

Abstract

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 sebagaimana Pasal 235 tentang Pelayaran disebutkan bahwa otoritas pelabuhan, unit penyelenggara pelabuhan, badan usaha pelabuhan dan pengelola terminal khusus wajib menanggulangi pencemaran yang diakibatkan oleh pengoperasian pelabuhan dan bertanggung jawab menyediakan fasilitas penampungan limbah. Maksud penelitian ini untuk mengevaluasi seberapa jauh pemanfaatan Reception Facilities di pelabuhan Indonesia dilihat dari 5 aspek, yaitu legalitas, sarana, prasarana, SDM dan pengawasan kapal. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantatif dengan pendekatan Importance Analysis dan Performance Analysis. Dari hasil penelitian dikemukakan bahwa di pelabuhan belum tersedia fasilitas penampungan limbah kapal sebagaimana mestinya, drum-drum yang berisi limbah kapal berupa oli diambil oleh perusahaan khusus yang mendapat ijin untuk mengambil limbah kapal, atau drum itu dibawa ke pangkalan sendiri untuk diolah maupun digunakan sendiri.
BAGAIMANA EFEKTIVITAS PENERAPAN MARPOL PADA KAPAL-KAPAL DI PELABUHAN PANTOLOAN Jumardin; Irwan; Abdoellah Djabier; Bustamin; Yudha Herlambang
JURNAL VENUS Vol 6 No 11 (2018): Juni
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.374 KB) | DOI: 10.48192/vns.v6i11.302

Abstract

Efek pembuangan sampah di laut membawa kerugian yang sangat besar bagi negara yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan. Kerusakan ekosistem di laut membuat produktivitas laut menjadi tidak seimbang sehingga banyak biota laut yang rusak dan/atau mati, ini juga berdampak buruk terhadap kesejahteraan nelayan. Banyaknya pencemaran laut yang terjadi membuat negara-negara berupaya untuk mengatasi pencemaran sampah di laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan ketentuan-ketentuan internasional yang mengatur pencegahan pencemaran sampah yang dilakukan oleh kapal laut dan implementasinya dalam peraturan perundang-undangan Indonesia. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan menyusun secara sistematis untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaturan tentang pencegahan pencemaran laut yang disebabkan oleh kapal sehingga IMO (international maritime organization), mengeluarkan peraturan- peraturan yang ditegaskan di dalam MARPOL (Marine Polution) 73/78 Annex V Tentang „ Pencegahan Pencemaran Oleh Sampah‟ yang mempersyaratkan Garbage Management Plan atau Prosedur Penanganan Sampah di kapal dengan maksud menyediakan sebuah sistematis jalannya pelaksanaan dan kontrol dari sampah di kapal yang telah diatur dalam MARPOL Annex V. Telah memuat secara rinci dan jelas upaya pencegahan pencemaran bisa dilakukan dengan baik oleh setiap negara, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan di Laut Indonesia juga memuat beberapa ketentuan yang sama. Berdasarkan peraturan internasional dan peraturan hukum nasional Indonesia sudah sesuai namun dalam pelaksanaannya di lapangan setiap perusahaan kapal belum dengan teliti memeriksa setiap kelengkapan dan kondisi kapal sehingga terjadi beberapa kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian, yang pada gilirannya akan menimbulkan pencemaran.
KAJIAN TINGKAT KESESUAIAN PERSYARATAN SESUAI DENGAN SOLAS PADA KAPAL-KAPAL PENUMPANG YANG BERLAYAR DI SELAT MAKASSAR Arlizar Djamaan; Jumardin; Welem Ada'; Bustamin
JURNAL VENUS Vol 6 No 11 (2018): Juni
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.531 KB) | DOI: 10.48192/vns.v6i11.304

Abstract

Setiap kapal yang memenuhi ketentuan SOLAS 1974/1978 dilengkapi dengan peralatan keselamatan untuk menjamin keselamatan jiwa harta benda dan menjaga kelestarian lingkungan di Laut. Menurut IMO, penyebab kecelakaan yang telah terjadi di laut adalah 80% disebabkan karena faktor manusia & sisanya 20% beberapa faktor lain. Seringnya terjadi kecelakaan di Perairan Laut Indonesia termasuk di Selat Makassar yang telah menyebabkan korban jiwa dan harta benda dan memilih judul tentang Kajian Tingkat Kesesuaian Persyaratan Sesuai dengan SOLAS pada Kapalkapal Penumpang yang Berlayar di Selat Makassar. Dari hasil analisis diperoleh Secara umum skoring penilaian alat-alat keselamatan kapal-kapal yang berlayar di Selat Makassar khususnya di Pelabuhan Pare-pare, Balikpapan dan Samarinda berada pada kategori Sesuai / B dengan skor71- 80.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOMITMEN TERHADAP PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN DENGAN MUTU KERJA STAF DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Aslang Aslang; Hadi Setiawan; Bustamin Bustamin; Agustina Setyaningsih
JURNAL VENUS Vol 3 No 5 (2015): April
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13911.816 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i5.399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: 1) pengetahuan sistem manajemen mutu dengan mutu kerja staf; 2) komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan dengan mutu kerja staf; 3) pengetahu'an tentang sistem manajemen dan kornitmen terhadap perbaikan berkesinambungan secara bersama-sama dengan mutu kerja staf. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan survey kepada 58 staf Politeknik llmu Pelayaran Makassar dengan menggunakan instrumen berupa angket pengetahuan sistem manajemen rnutu dan komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan serta instrumen tes mutu kerja staf. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dan analisis korelasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan sistem manajemen mutu memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 36%; 2) komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 27.6%; 3) pengetahuan sistem manajemen mutu dan komitmen terhadap perbalkan berkesinambungan secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 46.4%.
ANALISIS KETETAPAN PENYELESAIAN CADET RECORD BOOK (CRB) TARUNA PIP MAKASSAR Jumardin Jumardin; M. Furqon Rochyana; Bustamin Bustamin; Mafrisal Chaniago
JURNAL VENUS Vol 5 No 9 (2017): Juni
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48192/vns.v5i9.408

Abstract

Praktek laut merupakan tuntunan taruna dalam proses kegiatan praktek diatas kapal dengan mengikuti pelayaran nasional maupun internasional, penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui sejauhmana Paket (CRB) prala taruna telah diselesaikan, Untuk mengetahui bagaimana pengaturan pada saat taruna turun prala dengan pelaporan ke kampus PIP Makassar, Untuk mengetahui bagaimana proses ujian paket prala taruna di PIP Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi yang di lakukan di pelabuhan tanjung priuk. Terdapat beberapa kategori kurang baik yang dapat merupakan faktor penyebab tercapainya pembelajaran praktek yang kurang maksimal yaitu banyaknya pekerjaan di kamar mesin dan di deck mengakibatkan pemeriksaan secara teratur dan review cadet record book oleh perwira yang bertanggungjawab tidak terlaksana. Kurangnya bimbingan dan masukan perbaikan nakhoda dalam penyelesaian kadet record book.
EVALUASI PENERAPAN KOMPETENSI BAGI TARUNA YANG MELAKSANAKAN PRAKTEK LAUT Jumardin; Bustamin; Sahabuddin Sunusi; Samsul Bahri
JURNAL VENUS Vol 2 No 4 (2014): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1778.776 KB) | DOI: 10.48192/vns.v2i4.653

Abstract

Setiap personil yang akan bekerja di kapal pada jabatan tertentu diharuskan memenuhi ketentuan dalam SCTW 1978 amandement 1995 Dalam kegiatan Praktek Laut sering timbul permasalahan yaitu taruna-taruni belum menyelesaikan pelaporan paket Prala yang telah ditugaskan selama melaksanakan praktek laut. Dari hasil pembahasan tentang pelaksanaan kompetensi Taruna yang berada dibawah naungan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ; Pelaksanaan Pelaksanaan Kompetensi terhadap Taruna yang melaksanakan pembelajaran Praktek menunjukan secara keseluruhan kategori kurang baik dan penyebab tercapainya pembalajaran praktek yang kurang maksimal yaitu : Kurangnya Pemeriksaan secara teratur dan Review Training Record Book & Paket prala Oleh Perwira yang bertanggungjawab., Kurangnya Bimbingan dan masukan perbaikan Nakhoda dalam penyelesaian CRB dan Kurangnya Pangetahuan, Pemahaman dan Keterampilan dalam Pelaksanaan Kompetensi dan Tugas di Kapal.
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (BST KLM DAN SKK 60 MIL) TERHADAP KESELAMATAN BERLAYAR PADA PELAYARAN RAKYAT UNTUK PARA PELAUT KAPAL LAYAR MOTOR DI PAOTERE Joko Purnomo; Bustamin Bustamin; Ismail Ismail
Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA) Vol 20, No 1 (2023): Majalah Ilmiah Dinamika Administrasi (MIDA)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/da.v20i1.121

Abstract

This study aims to determine the Community Empowerment Training (BST KLM and SKK 60 Mil) on Motor Sailboat Sailors at Paotere Port in Makassar City, knowing the safety of sailing on people's voyages for motor sailboat sailors in Paotere, and to determine the effect of community empowerment training (BST KLM and SKK 60 Mil) on sailing safety on people's voyages for motor sailboat sailors in Paotere. The research method used is descriptive statistical research with a quantitative approach. The research was conducted at the Paotere Fishing Port (PP), for 3 months, from April to June 2022. The results found that community empowerment training (BST KLM and SKK 60 Mil) conducted at Paotere port, such as: how to survive at sea, how to use rescue equipment, how to put out a fire, signal an emergency and so on is good it is evident from the respondents' answers, about the value of the training variable of 3,375 or (92%) including in the good category with a range of scores (900 - 3,600). The value of 3,375 is included in the good assessment interval and is close to very good. Respondents' assessment of the sailing safety variable was good, as evidenced by the 12 statement items given. The value of the sailing safety variable in Paotere of 4,500 is included in the good category with a score range of (1,200 - 4,800). The value of 4,500 is included in the good assessment interval and is close to very good, The effect of training (X) on sailing safety (Y) at Paotere port is strong with Pearson correlation value of 0.680. This means that the correlation value is in the interval 0.60 - 0.799. Or the regression test results can be seen that the t value is 9,193 with a significance value of 0.000