Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SINERGITAS e-CROWDFUNDING DENGAN e-COMMERCE DALAM MEMBANTU PENDANAAN SOSIAL BERBASIS WEB BOOTSTRAP Yaqin, Moh. Ainol; Tijaniyah, Tijaniyah
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bencana di Indonesia pada tahun terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 639 kali, diikuti Jawa Timur dengan 409 kejadian bencana, Jawa Barat 329 kali, Kalimantan Timur 190 kali, dan Aceh 83 kali. Penyelesaian paling utama ada pada dana sosial, pemberian bantuan kepada yang tertimpa musibah atau bencana. Akan tetapi pencarian secara manual dengan berdiri di jalan tol atau tempat umum untuk mendapat dana sumbangan Amal Korban bencana dengan membangun kedermawanan dan kerelawanan masih kurang efektif dan efesien, karena terbatasan ruang dan waktu. Pada penelitian sebelumnya, sudah menerapkan donasi berbasis online, akan tetapi masih dirasa kurang karena masih ketergantungan dengan sistem donasi tersebut. Maka dari itu, penelitian ini akan mensinergitaskan e-Crowdfunding dengan e-Commerce, e-Crowfunding juga dapat dikenal dengan sistem iuran rakyat yang berinteraksi dengan masyarakat untuk menggalang dana. Jadi, di aplikasi ini kita bisa mencari atau menyumbangkan donasi kepada mereka yang lebih membutuhkan secara terkomputerisasi dan terorganisir. Antara e-Commerce, e-Crowfunding akan disinergitaskan untuk memaksimalkan pendanaan sosial.    Kata kunci: Bencana,dana sosial, e-Crowfunding dan e-commerce
OPTIMASI TEKNIK MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING PADA E-VOTING PENENTUAN PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) DENGAN MIKROKONTROLER BERBASIS RFID Tijaniyah, Tijaniyah; Yaqin, Moh. Ainol
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Selama ini pemilihan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbasis E-voting hanya memperhatikan jumlah suara yang masuk saja tanpa memperdulikan prestasi dan pengalaman organisasi yang dimiliki oleh calon presiden BEM. Hal ini menyebabkan hasil yang tidak optimal karena nilai prestasi dan pengalaman organisasi tidak berpengaruh pada penentuan hasil E-voting. Pada penelitian ini diusulkan metode pemilihan presiden BEM berbasis E-Voting yang tidak hanya memperhatikan jumlah suara tetapi juga memperhitungkan prestasi dan pengalaman organisasi dari pada calon presiden BEM. Metode ini memanfaatkan Multi Attribute Decision Making dan mikrokontroler berbasis RFID dalam proses penentuan hasil E-Voting. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode ini dapat memilih presiden BEM yang tidak hanya memiliki banyak suara tetapi juga memiliki tingkat prestasi dan pengalaman organisasi yang tinggi.  Kata kunci: e-voting, pemilihan, mahasiswa, organisasi
DESAIN DAN IMPLEMENTASI PEMASANGAN GROUNDING DI KANTOR DESA TRIWUNGAN DESA TRIWUNGAN KECAMATAN PAITON Iqbal, Taufik Muhammad; Tijaniyah, Tijaniyah; Hasan, Fuad
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v6i1.14735

Abstract

Untuk mencegah kerusakan barang elektronik yang diakibatkan oleh petir, sehingga perlu di buat sistem grounding sebagai sistem pengaman atau proteksi. Nilai  rersistansi yang baik adalah maksimal 5Ω yang sudah ditetapkan oleh PUIL 2000. Data awal dengan kedalaman 1,4 meter dengan nilai 10.35Ω.  Cara peneliti membuat sistem grounding dengan menggunakan metode sistem franklin dan elektroda batang, di sudut depan kedalaman 1,4 meter 11.34Ω dan sudut balakang kedalaman 1,4 meter 10.95Ω  dan digabung menggunakan kabel kawat bc 70 mm2 dan tebal 2,5 mm nilai yang dihasilkan menjadi 3.40Ω. Nilai resistansi turun dan syarat standart dibawah 5Ω dari ketentuan PUIL 2000. 
DESAIN DAN IMPLEMENTASI PEMASANGAN GROUNDING DI KANTOR DESA TRIWUNGAN DESA TRIWUNGAN KECAMATAN PAITON Iqbal, Taufik Muhammad; Tijaniyah, Tijaniyah; Hasan, Fuad
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v6i1.14735

Abstract

Untuk mencegah kerusakan barang elektronik yang diakibatkan oleh petir, sehingga perlu di buat sistem grounding sebagai sistem pengaman atau proteksi. Nilai  rersistansi yang baik adalah maksimal 5Ω yang sudah ditetapkan oleh PUIL 2000. Data awal dengan kedalaman 1,4 meter dengan nilai 10.35Ω.  Cara peneliti membuat sistem grounding dengan menggunakan metode sistem franklin dan elektroda batang, di sudut depan kedalaman 1,4 meter 11.34Ω dan sudut balakang kedalaman 1,4 meter 10.95Ω  dan digabung menggunakan kabel kawat bc 70 mm2 dan tebal 2,5 mm nilai yang dihasilkan menjadi 3.40Ω. Nilai resistansi turun dan syarat standart dibawah 5Ω dari ketentuan PUIL 2000. 
OPTIMASI TEKNIK MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING PADA E-VOTING PENENTUAN PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) DENGAN MIKROKONTROLER BERBASIS RFID Tijaniyah, Tijaniyah; Yaqin, Moh. Ainol
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Selama ini pemilihan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbasis E-voting hanya memperhatikan jumlah suara yang masuk saja tanpa memperdulikan prestasi dan pengalaman organisasi yang dimiliki oleh calon presiden BEM. Hal ini menyebabkan hasil yang tidak optimal karena nilai prestasi dan pengalaman organisasi tidak berpengaruh pada penentuan hasil E-voting. Pada penelitian ini diusulkan metode pemilihan presiden BEM berbasis E-Voting yang tidak hanya memperhatikan jumlah suara tetapi juga memperhitungkan prestasi dan pengalaman organisasi dari pada calon presiden BEM. Metode ini memanfaatkan Multi Attribute Decision Making dan mikrokontroler berbasis RFID dalam proses penentuan hasil E-Voting. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode ini dapat memilih presiden BEM yang tidak hanya memiliki banyak suara tetapi juga memiliki tingkat prestasi dan pengalaman organisasi yang tinggi.  Kata kunci: e-voting, pemilihan, mahasiswa, organisasi
Rancang Bangun Mesin Penggulung Kumparan Motor Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT) Hasyim Asy'ari, Moh; Tijaniyah, Tijaniyah; Pribadi, Maman
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 5 No. 1 (2024): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/alinier.v5i1.5101

Abstract

Penggulungan kumparan motor secara manual memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan mesin penggulungan otomatis antara lain penggulungan kumparan secara manual membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak, proses penggulungan manual cenderung kurang akurat karena tergantung pada kemampuan dan ketelitian operator, kualitas kumparan yang dihasilkan secara manual kemungkinakan tidak konsisten antara satu kumparan dengan kumparan lainnya. Untuk mengatasi kendala tersebut, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti mekanisme kerja dari sistem manual menjadi sistem otomatis. Oleh sebab itu diperlukan alat yang bisa mempermudah, memberikan efesiensi tenaga dan waktu. Maka dibuatlah alat mesin penggulung kumparan motor otomatis berbasis Internet of Things (IoT). Tujuan dari pembuatan mesin penggulung kumparan motor otomatis berbasis Internet of Things (IoT) adalah untuk memberikan efisiensi, akurasi, dan konsistensi dalam prosses penggulungan kumparan. Pengendalian ini dilakukan dengan pemberian nilai imputan dan pulsa/rev. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh data hasil dari pengujian gerakan perpindahan lilitan kawat dengan pemberian nilai inputan 1 putaran = pulse/rev, jadi dapat ditentukan jarak yang didapatkan dalam 1 putaran motor stepper =10 mm.Penelitian ini mengusulkan implementasi mesin penggulung (winding machine) dengan sistem Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan proses penggulungan kumparan. Sistem Internet of Things (IoT) memungkinkan mesin penggulung dapat dikendalikan dan dipantau secara remote melalui platform cloud, memberikan pleksibilitas dan efisiensi dalam proses penggulungan. Pada tahap implementasi, mesin penggulung fisik dihadirkan dengan menggunakan motor dc 12v, motor stepper, sensor putaran, dan mikrokontroler ESP8266. Program perangkat lunak dikembangkan dengan mnggunakan bahasa pemrograman C++ pada software Arduino IDE untuk mengendalikan motor dc, motor stepper, dan pembacaan data dari sensor. Selain itu module WIFI ESP8266 diintegrasikan untuk menyediakan konektifitas IoT.
Implementation of Control System and Simple Additive Weighting (SAW) Method in Smart Aquaponics for Photovoltaic Based Spinach and Tilapia Vegetables Tijaniyah, Tijaniyah; Laelatul Fitria, Deswita; Meilia Deebrianti, Putri
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 4 No. 2 (2023): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/alinier.v4i2.7885

Abstract

Aquaponics currently uses sophisticated automatic control technology. This certainly makes it easier for spinach vegetable farmers. Farmers can also cultivate tilapia so they can make a profit from selling spinach and tilapia. Aquaponics has become a trend among society in improving the economy. So far, aquaponics in Sidopekso Village, Kraksaan District, Probolinggo Regency uses a manual system for watering, applying fertilizer and feeding tilapia. The number of tilapia fish affects the amount of feed given, and the size of the spinach leaves also affects the fertilizer provided and the vegetable watering system. This system uses fish ponds as a place to cultivate vegetables using pot media. This photovoltaic-based control system can be combined with an aquaponics system directly. This tool can automatically control watering, apply liquid fertilizer to spinach, feed fish, control the electrical power produced by photovoltaics to support all aquaponic controls. Apart from that, farmers can also find out information about the equipment on-off process for spinach and tilapia via telegram. Microcontroller and telegram can synchronize with each other on this tool. Smart aquaponics is a combination of fish cultivation and plant cultivation using a control system using photovoltaic as a generator of electrical power to save electricity caused by daily use of equipment. Spinach vegetables are harvested after 25 days in the aquaponics area, the pH and temperature of the plants affect the quality of the vegetables. On day 1 and every 7 days the water and fertilizer in the vegetable reservoir must be replaced. So that the quality of pH and temperature is good. This requires a control system to run the tool. The fish used were 30 fish aged 35 days. This is adjusted to the size of the pool, namely 100 x 200 cm. Fish that are 10 days old must be replaced with holding water and fish food. This also uses a control system so that it can make it easier for farmers to control the entire function of smart aquaponics properly
PELATIHAN KOMPOR PINTAR UNTUK WARGA DESA KARANGANYAR PAITON PROBOLINGGO Tijaniyah, Tijaniyah; Faid, Mochammad; Hasan Basri, Muhammad; Enggar Pawening, Ratri; Bambang, Bambang
Gotong Royong Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : CV. Akira Java Bulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63935/gr.v1i2.30

Abstract

Pelatihan kompor pintar ini sangat disambut baik oleh warga desa karanganyar paiton probolinggo. Kompor pintar ini sangat berguna untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak air, memasak nasi, telur dan ikan. Alat ini memmiliki keunggulan dapat sebagai charger hp setelah proses pembakaran kompor dengan biomassa kayu dan daun kering. Alat ini bersifat portable dan mudah dibawa kemana-mana serta cocok untuk kegiatan berkemah di hutan. Biomasaa yang digunakan oleh kompor pintar ini sangat mudah yaitu kayu dan daun kering. Dengan adanya pelatihan ini sangat memudahkan warga mengoperasikan kompor pintar secara mandiri di rumah. Hasil panas dari pembakaran kompor dapat dijadikan daya listrik untuk charger handphone. Kompor pintar ini juga dapat menyalakan 1 buah lampu LED berukuran 5-10 watt.   
Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Seleksi Biomassa pada Kompor Cerdas Berbasis IoT Tijaniyah, Tijaniyah; Hasan Basri, Muhammad; Enggar Pawening, Ratri
Jurnal JEETech Vol. 5 No. 1 (2024): Nomor 1 May
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jeetech.v5i1.5108

Abstract

The stove is an important component in the kitchen. Stoves can help cook food or drinks. Using a gas stove is very expensive. LPG gas is a stove fuel that is often used by people for cooking. The price of stoves and LPG gas is now increasing. Meanwhile, there are also a lot of cooking needs, so this will result in more gas usage and more expensive costs. Given this problem, the author created a smart stove that has advantages. This smart stove is medium in size and portable so it can be taken anywhere. Apart from that, this tool uses a supercapacitor, which can store the electrical voltage produced by the heat of burning biomass. This tool can produce electricity from biomass and solar cells. Selecting the type of biomass uses the simple additive weighing (saw) method, namely wood or waste. Internet of Things (IOT) is an information medium for the smart stove process. Apart from cooking, this tool can also light 1 LED lamp measuring 5–10 watts, can be used as a 5 volt cellphone charger or a charge time of 60 minutes. The advantage of this smart stove is that it really helps people, thereby reducing the cost of purchasing gas
Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Pemilihan Jenis Lampu Penerang Jalan Berbasis Photovoltaic Tijaniyah, Tijaniyah; Pengestu, Teguh
Jurnal JEETech Vol. 5 No. 2 (2024): Nomor 2 November
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jeetech.v5i2.5204

Abstract

The simple additive weighting method is a decision support system method for various decision selection problems. Many research topics use the SAW method as a reference method in a decision support system. The street lighting control system is very useful for residents of the village of Karanganyar, Paiton, Probolinggo. This lighting is the main spotlight for residents' activities at the village office. Such as August competitions, routine monthly recitations, competitions to commemorate Isra' Mi'raj and the Prophet's birthday. There are many types of lamps in stores. The criteria for lamps are that they have high light illumination, long-lasting light, large bulb size, so that they can help village residents carry out activities at night. This lamp also uses photovoltaic as an additional source of electrical energy so it can save electricity costs to PLN. The solar panel measures 550 x 360 x 25 mm, 20 volts and has a peak power of 20 watts